Aktivitas Sahabat Radio Pensiunan seakan tiada henti. Sabtu (26/7/2025) pagi kemarin, sejumlah Sahabat Pensiunan berkumpul di kediaman Pak Suhardi di Perumahan Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat yang lingkungannya masih terasa asri.
Di meja tersedia beragam kudapan termasuk makanan sehat seperti rebusan ubi dan jagung. Bagi yang menyukai kopi dan teh, dua minuman itu juga tersedia di pojok teras rumah Pak Suhardi yang akrab dengan panggilan Babe.
“Ini rutinitas biasa Sahabat Radio Pensiunan,” kata dokter Sugiono. “Setiap pagi, sehabis Subuh, kami menyempatkan diri berolahraga dengan jalan kaki mengelilingi kompleks Perumahan Pesona Khayangan.”
Hari itu aktivitas komunitas Sahabat Radio Pensiunan Depok terasa istimewa karena juga diramaikan dengan kehadiran founder Radio Pensiunan Eddy Koko dan Ray Wijaya yang dipercaya mengurus manajemen Radio Pensiunan.
Selain Eddy Koko dan Ray Wijaya, hadir tim marketing bisnis Radio Pensiunan, Krisna Murti dan Cak Rudy Wibowo (Sahabat Pensiunan Sentul, Bogor) dan Afif Yufril, host acara Legenda Musik Indonesia Radio Pensiunan.
“Makin semangat kita jalan, masa kalah sama Babe,” ujar Eddy Koko meledek Babe yang terlihat semangat jalan pagi.
Selepas jalan kaki sekitar 1 jam, acara diisi dengan cerita-cerita ringan para pensiunan yang rata-rata sudah berusia di atas 60 tahun itu sambil menikmati sarapan pagi sehat. Pagi itu terasa cair di tengah-tengah orang baik.
“Terimakasih Babe, Pak Dokter Sugiono, Pak Maryanto, Pak Sugeng dan para Sahabat Radio Pensiunan di Perumahan Pesona Khayangan Depok, yang telah menjamu kami, mengajak jalan pagi, sarapan dan ngobrol di rumah Pak Hardi,” ucap Ray Wijaya.
Menurut Ray, tiga nama yang ia sebutkan tadi merupakan bagian dari perintis komunitas pendengar sejak awal Radio Pensiunan berdiri. Tentu saja ketiganya telah bergabung di group What’s App Sahabat Radio Pensiunan yang dikelola oleh manajemen bersama pengurus Sahabat Radio Pensiunan.
“Saat ini sudah bergabung 221 sahabat di group WA. Sebagian adalah para Sahabat yang sudah bergabung sejak 1-2 tahun lalu. Sebagian lainnya adalah Sabahat yang belum lama bergabung. Beberapa di antaranya sudah bertemu dengan Pak Hardi, Dokter Sugiyono, Pak Maryanto dan Pak Sugeng saat Temu Sahabat di Surabaya beberapa waktu lalu,” tambah Ray yang lama membina karir di dunia televisi itu. (afif)
