Memilih Kacamata Baca Lansia Agar Lebih Nyaman

RADIOPENSIUNAN.COM

Selain Katarak, lansia juga akan mengalami mata tua atau dalam istilah medis disebut Presbiopi merupakan kondisi ketidakmampuan mata dalam melihat dan memfokuskan benda dalam jarak dekat, hal tersebut terjadi karena proses penuaan. Kondisi pada mata ini umumnya disadari di sekitar umur 40-an dan berlanjut makin buruk hingga usia 60 tahun ke atas. Kondisi tersebut menjadi penyebab mengapa perlu untuk menggunakan kacamata baca lansia. 

Penggunaan kacamata baca bukan hanya untuk penderita Presbiopi, pada penderita Hipermetropi atau rabun dekat juga perlu menggunakan kacamata baca tersebut. Kondisi kelainan refraksi tersebut biasanya banyak dialami oleh orang-orang yang berprofesi sebagai sopir. 

Fenomena ini adalah bagian dari proses penuaan alami yang dipercepat oleh gaya hidup sopir. Profesi mereka yang menuntut mata untuk terus fokus pada jarak jauh, seperti jalanan, rambu lalu lintas, dan kendaraan lain. Paparan terus-menerus terhadap fokus jarak jauh ini membuat otot mata, khususnya otot siliaris dan lensa mata, menjadi kaku dan kurang fleksibel seiring bertambahnya usia.

Kapan Waktu Seseorang Butuh Kacamata Baca?

Penggunaan kacamata baca lansia atau kacamata baca untuk penderita rabun dekat ini dapat digunakan ketika kondisi mata sudah tidak mampu melihat objek pada jarak dekat, misalnya : 

1. Kesulitan Membaca Tulisan Kecil  

Kesulitan membaca koran, resep obat, buku, maka Anda perlu segera untuk menggunakan kacamata baca. 

2. Mata Cepat Lelah Saat Melakukan Aktivitas Jarak Dekat

Ketika terlalu lama melakukan aktivitas dalam jarak dekat, seperti membaca. Mata akan mengalami ketegangan otot akibat dipaksa untuk fokus terlalu lama. 

3. Perlu Cahaya Saat Melakukan Aktivitas Jarak Dekat

ketika melakukan aktivitas jarak dekat, mata akan sulit fokus saat ruang tersebut minim cahaya dan perlu pencahayaan lebih. 

4. Kesulitan Melihat Objek Kecil 

Kacamata baca lansia perlu digunakan ketika orang tua kesulitan untuk menjahit, membaca instruksi yang berukuran kecil dan lain sebagainya. 

5.Memicingkan Mata Dan Mencoba Menjauhkan Objek

Sering memicingkan mata atau menjauhkan objek saat melakukan aktivitas jarak dekat, tanda Anda harus segera memakai kacamata baca. 

Tips Memilih Kacamata Baca Lansia 

Kacamata baca lansia ini sebaiknya dibeli menggunakan resep dari dokter mata untuk memastikan ukuran lensa yang dibutuhkan sesuai dengan kesesuaian ukuran lensa, dengan begitu pengguna juga akan nyaman ketika menggunakannya. Berikut ini beberapa tipsnya : 

1. Berdasarkan jenis kacamata baca lansia

Adapun beberapa jenis lensa yang dibutuhkan untuk keperluan membaca bagi para lansia, antara lain : 

a) Lensa Bifokal

kacamata bifokal bisa digunakan oleh penderita rabun jauh dan rabun dekat. Dimana terdapat dua jenis lensa yang berbeda, pada bagian atas lensa untuk melihat jarak jauh dan lensa bagian bawah untuk membantu melihat objek yang jaraknya dekat.

b) Lensa Trifokal

pada kacamata baca trifokal memiliki tiga jenis lensa. Ada bagian untuk penglihatan jarak jauh, jarak dekat dan jarak sedang atau menengah.

c) Multifokal progresif

kacamata multifokal progresif juga terdiri dari tiga jenis lensa yang berbeda, yaitu jarak dekat, jarak jauh dan jarak menengah. Yang membedakan kacamata multifokal progresif dari kacamata trifokal adalah tidak adanya garis pemisah di antara ketiga bagian lensa tersebut.

2. Berdasarkan Bentuk Kacamata

Bentuk frame atau gagang kacamata baca lansia terbagi menjadi dalam beberapa bentuk. Ada yang bentuknya bulan, persegi panjang, oval dan lain sebagainya. Pemilihan kacamata berdasarkan bentuk ini tergantung preferensi masing-masing dan bisa juga berdasarkan bentuk wajah seseorang. 

Misalnya bagi orang memiliki bentuk wajah bulat, umumnya tidak cocok menggunakan frame atau gagang kacamata yang berbentuk bulat. Saat sahabat KMU memilih kacamata, dari pihak optik akan membantu menyarankan bentuk kacamata yang sesuai dan cocok dengan bentuk wajah.

3. Berdasarkan Ukuran Kacamata

Untuk kenyamanan penggunaan, sahabat KMU harus menentukan terlebih ukuran pada masa refraktif yang dialami oleh lansia. Dengan ukuran kacamata yang sesuai maka penggunaannya akan nyaman saat digunakan untuk aktivitas membaca.

Umumnya kacamata baca ini dapat digunakan mulai +1,0. Sebagai gambaran umum, berikut kebutuhan ukuran atau kekuatan lensa kacamata baca setiap kelompok umur :

  1. 40 sampai 45 tahun : +1,0
  2. 45 sampai 50 tahun : +1,5
  3. 50 sampai 55 tahun : +2,0
  4. 55 sampai 60 tahun : + 2,5
  5. 60 sampai 65 tahun : + 3,0
  6. 65 tahun : +3,50
  7. 70 tahun : +4,0
  8. 75 tahun : +4,5

Peringatan: Ukuran ini harus disesuaikan kembali dengan ukuran pasti melalui pemeriksaan refraksi di Optik maupun di dokter mata , Jika orang tua sahabat KMU sudah berusia 60 tahun, lebih baik menggunakan ukuran kacamata baca lansia yang ukuran +3 atau +3,5. 

Akan sangat lebih baik lagi jika periksa kondisi mata secara khusus agar ketahuan ukuran plus yang sesungguhnya. Karena bisa jadi satu mata dengan mata lainnya berbeda secara ukuran sehingga membutuhkan kacamata baca lansia yang berbeda ukuran pula. 

4. Berdasarkan Bahan Kacamata

Agar lebih tahan, bisa memilih kaca yang berbahan plastik dibanding yang kaca karena lebih tidak mudah pecah. Selain itu, bisa memilih jenis bantalan yang nyaman untuk hidung agar betah ketika digunakan. Juga perlu dipastikan bagian bridge atau gagang kacamatanya terbuat dari bahan ringan serta tipis agar telinga tidak pegal menggunakan kacamata baca lansia. 

5. Berdasarkan Harga

Dalam pemilihan kacamata baca untuk lansia ini perlu untuk mempertimbangkan harga sebelum membelinya. Pada umumnya, harga kacamata baca untuk lansia dapat mempengaruhi kualitas dari kacamata sehingga hal ini juga perlu menjadi pertimbangan. Namun, pastikan juga membeli kacamata yang sesuai dengan kemampuan finansial dari sahabat KMU dan jangan memaksakan membeli kacamata yang terlalu mahal bila finansial tidak mencukupi. 

Kacamata baca bisa pakai untuk sehari-hari karena kacamata bersifat flexibel dan berbeda dengan lensa kontak yang perlu mematuhi aturan pakai berdasarkan anjuran dari dokter mata.

6. Berdasarkan Durasi Pemakaian

Umumnya untuk penggunaan kacamata jangka pendek atau penggunaan hanya sesekali saja, maka pemaikain kacamata non resep mungkin sudah cukup. Tetapi jika ingin menggunakan kacamata untuk durasi jangka panjang dan lebih kompleks maka perlu untuk menggunakan resep dari dokter mata.

Loading ...
Scroll to Top