RADIOPENSIUNAN.COMn
- n
- Bakteri Patogen ini mudah hidup pada daging busuk dalam suhu ruangan. Jenis bakteri ini juga bermacam-macam, seperti E-coli, Salmonella, Campylobacter jejuni dan lain-lain. Mengkonsumsi daging yang terdapat bakteri ini bisa membuat Meat lovers keracunan, dengan efek samping diare, muntah-muntah hingga bisa membahayakan nyawa.
n
nOleh karena itu, penting bagi meat lovers untuk membeli dan memilih dengan teliti daging segar.n
- n
- Selanjutnya adalah bakteri pembusuk yang biasa ada pada daging beku dengan penyimpanan yang tidak steril dan beku dalam waktu lama. Bakteri yang ada dalam daging beku ini adalah listeria monocytogenes. Bakteri ini bisa menyebabkan meningitis septikemia serta ensefalitis.
n
nWalaupun meat lovers membeli daging beku, pastikan kamu mendapatkan dari pedagang yang dapat dipercaya.nnAgar meat lovers tidak salah memilih daging untuk hidangan. Berikut ini merupakan cara mudah memilih daging berkualitas.n
8 Cara Memilih Daging Yang Baik dan Berkualitas untuk Dikonsumsi
n
1. Memilih Daging dengan Memperhatikan Warna
nPemilihan daging berdasarkan warna adalah yang paling mudah untuk meat lovers lakukan dalam memilih daging berkualitas. Namun perlu meat lovers ingat, jika warna daging sangat bergantung pada jenis hewannya.nnSaat membeli daging sapi segar sebaiknya memilih yang berwarna merah. Sedangkan, apabila daging berwarna merah tua atau coklat, berarti daging telah terkena oksigen. Daging dengan warna ini masih bisa digunakan sebagai bahan makanan.n
2. Cium Aroma Daging Tersebut
nSelanjutnya, periksalah aroma daging. Daging segar akan beraroma khas seperti daging pada umumnya.nnSedangkan daging yang mulai busuk atau kualitasnya sudah menurun, biasanya ditandai dengan bau amis atau anyir yang cukup menyengat.nnApalagi jika daging sudah mulai memiliki bau busuk, maka harus sangat dihindari membeli daging seperti ini.n
3. Kemasan Daging
nDaging dengan pengemasan yang buruk bisa mengakibatkan kontaminasi dan membuat daging tidak steril. Meat lovers bisa memilih daging dengan kemasan yang aman dan tidak rusak untuk mendapatkan daging berkualitas.n
4. Perhatikan Permukaan Daging
nMemilih berdasarkan permukaan daging akan membantu meat lovers menentukan jenis masakan. Daging yang memiliki serat kecil dan halus akan empuk saat dimasak.nnSedangkan, daging sapi dengan tekstur serat yang besar, akan memberikan daging yang keras tetapi memiliki layer rasa bermacam-macam. Daging dengan tekstur keras bisa meat lovers masak dengan teknik slow cook.n
5. Penyimpanan Daging
nLemari pendingin penting untuk memastikan daging tersimpan dengan baik dalam jangka waktu tertentu. Penyimpanan yang buruk bisa membuat daging busuk lebih cepat dan tentu saja kehilangan kesegaran.nnApabila meat lovers mencari daging berkualitas, jangan lupa memeriksa tempat penyimpanan, apakah cukup dingin (antara 1° hingga 4° celcius).n
6. Jangan Lupakan Lemak Pada Daging
nDaging dengan marmer atau garis dan bintik lemak yang tersebar otot daging akan menghasilkan sensasi juicy dan empuk. Biasanya, daging dengan karakteristik marmer memiliki harga yang lebih mahal.n
7. Tekstur Daging Tidak Berair dan Lembek
nDaging seharusnya memiliki tekstur kering, kenyal dan padat. Apabila daging berair dan berlendir sebaiknya meat lovers hindari, karena bisa jadi daging sudah tidak segar.n
8. Perhatikan Tanggal Pada Label
nBiasanya saat meat lovers membeli daging, pada kemasan terdapat label best use yang merupakan tanda kesegaran optimal daging tersebut. Dan pada beberapa kemasan daging yang lain juga barangkali terdapat label expired date. Sebagai tanda bahwa daging sudah tidak layak konsumsi jika melebihi tanggal tersebut.nn