RADIOPENSIUNAN.COM
Agar mudik dan Lebaran berjalan lancar, berikut beberapa tips persiapan khusus untuk lansia:
1. Periksa Kesehatan Sebelum Berangkat
Konsultasi dengan Dokter
Pastikan lansia melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mudik, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu seperti jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Bawa catatan dari rumah apa saja yang akan ditanyakan pada dokter. Sediakan buku yang berisi berbagai data penting dan hal-hal yang terjadi selama di rumah.
Misal: riwayat jatuh, ada muntah, catatan tekanan darah dan gula darah, dst. Informasikan berapa lama Anda/orang tua akan pulang mudik dan lama perjalanan.
Bawa Obat-Obatan yang Cukup
Siapkan obat rutin yang cukup (ekstrakan kurang lebih satu minggu setelahnya) sepanjang mudik dan lebaran. Simpan obat dalam wadah khusus dan rapi (hati-hati plastik obat tertukar satu sama lain)
Catat Informasi Medis
Bawa catatan medis atau informasi penting tentang kondisi kesehatan lansia, termasuk alergi atau riwayat penyakit.
2. Pilih Moda Transportasi yang Nyaman
Sesuaikan dengan Kondisi Fisik
Pilih moda transportasi yang paling nyaman dan aman, seperti kereta api atau mobil pribadi, jika memungkinkan.
Prediksi lama perjalanan dan tempat-tempat di mana lansia dapat beristirahat atau ke toilet. Tidak biasakan untuk menahan buang air kecil selama perjalanan. JIka sulit untuk berhenti, alternatif popok dewasa atau alat bantu berkemih dapat membantu.
Istirahat Cukup
Jika perjalanan memakan waktu lama, pastikan terdapat ruang kaki yang cukup dan ada waktu untuk istirahat dan meregangkan badan. Dalam dua sampai empat jam, upayakan lansia menggerakkan kaki/melakukan peregangan untuk mencegah sumbatan darah.
3. Perhatikan Asupan Makanan Saat Lebaran
Hindari Makanan Berlebihan
Makan secukupnya dan hindari makanan yang terlalu manis, berminyak, atau pedas untuk menjaga kesehatan pencernaan. Gunakan piring kecil untuk menahan diri agar tidak mengambil banyak.
Pilih Makanan Sehat
Prioritaskan makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan, serta hindari makanan yang dapat memicu kenaikan gula darah atau tekanan darah.
Tetap Terhidrasi
Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, terutama jika cuaca panas Hati-hati pada lansia yang memang dminta dokter untuk membatasi cairan. Pada umumnya lansia sering tidak merasa haus, jadi perlu diingatkan untuk minum.
Makan Perlahan
Makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru agar tubuh dapat mencerna asupan makanan yang masuk ke tubuh dengan sempurna
4. Istirahat yang Cukup
Jangan Memaksakan Diri
Lansia sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mengikuti semua kegiatan Lebaran. Berikan waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup.
5. Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Cuci Tangan Secara Rutin
Pastikan lansia selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
Gunakan Masker jika Perlu
Jika berada di keramaian atau tempat umum, gunakan masker untuk menghindari paparan virus atau bakteri.
6. Lakukan vaksinasi
Saat ini banyak vaksin tersedia untuk lansia. Yang dianjurkan oleh badan kesehatan dunia adalah vaksinasi influenza dan pneumonia.
Tanyakan pada dokter kapan waktu tepat untuk melakukannya. Sebaiknya sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum mudik.
Adapun hal-hal yang perlu diwaspadai setelah Lebaran yaitu:
- Adanya sumbatan di pembuluh darah tungkai/ aliran balik
- Infeksi saluran pernapasan
- Infeksi saluran kemih
- Gangguan pencernaan
- Gangguan kolesterol dan gula darah
- Gangguan tekanan darah
Dengan persiapan yang matang, mudik dan Lebaran bisa menjadi momen yang menyenangkan dan berkesan bagi lansia.
Selalu prioritaskan kenyamanan dan kesehatan mereka agar momen kebersamaan keluarga terasa lebih bermakna. Selamat mudik dan selamat merayakan Lebaran !