Loading ...
’ Mengaktualisasikan Pancasila Dalam Menyambut RamadhanRADIO PENSIUNAN
Rabu, Juni 18, 2025
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • #DariSahabat
  • Program
  • Kerjasama
RADIO PENSIUNAN
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Pengelola
    • Kontak
  • Program
  • #DariSahabat
  • Warta Pensiunan
  • Kerjasama
RADIO PENSIUNAN
Home Artikel Warta Pensiunan

Mengaktualisasikan Pancasila Dalam Menyambut Ramadhan

Admin Admin
9 Maret 2024
in Warta Pensiunan
0
Mengaktualisasikan Pancasila Dalam Menyambut Ramadhan
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RADIOPENSIUNAN.COM

Mengaktualisasikan Pancasila Dalam Menyambut Ramadhan

Oleh : Prof. Dr. Ermaya ­Suradinata, SH, MH, MS ( Ketua Umum DPN Persatuan ­Pensiunan Indonesia )

Related posts

10 Cara Mencegah Gagal Ginjal

10 Cara Mencegah Gagal Ginjal

17 Juni 2025
8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

17 Juni 2025

Pancasila, sebagai fondasi falsafah negara Indonesia, bukan sekadar kumpulan prinsip hukum, tetapi juga merangkum keragaman budaya dan plura­litas religi yang melimpah di negeri ini. Sebagai pondasi utama, Pancasila menjadi tiang ­penyangga bagi keberagaman dan keharmonisan dalam masyarakat Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila, mulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, hingga Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia –tidak hanya mengatur struktur negara, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku warga negara, terkhusus dalam hal ini menyongsong bulan suci Ramadhan.

Bulan suci Ramadhan, yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam sebagai periode penuh berkah, kesabaran, dan introspeksi diri, juga menjadi momen yang memperlihatkan ke­bersatuan antara keberagaman budaya dan religi di Indonesia. Dalam keragaman tersebut, nilai-nilai Pancasila menjadi landasan yang kokoh untuk memperkuat kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat Indonesia.

Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mencerminkan pluralitas kepercayaan agama di Indonesia. Meskipun Ramadhan secara khusus dirayakan oleh umat Islam, masyarakat Indonesia dari berbagai latar bela­kang keagamaan dengan hormat ­mengakui dan mendukung praktik keagamaan tersebut. Kerukunan antarumat beragama menjadi manifestasi dari prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mendorong toleransi dan penghargaan terhadap kepercayaan yang beragam.

Sedangkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, nilai kedua yang tercermin dalam berbagi makanan dan santunan selama bulan Ramadhan, memperkuat semangat gotong-royong dalam masyarakat Indonesia. Tradisi ini menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan Pancasila yang mendorong bantuan tanpa memandang latar belakang agama atau budaya.

Kemudian, Persatuan Indonesia menjadi nilai ketiga yang penting dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan Ramadhan menghadirkan kesempatan berharga bagi masyarakat Indonesia untuk merajut lebih erat ikatan persatuan sebagai bangsa, melampaui perbedaan budaya dan keagamaan. Kegiatan bersama seperti shalat tarawih berjamaah dan berbuka puasa bersama merupakan bukti nyata bagaimana masyarakat ­Indonesia bersatu dalam se­mangat kebersamaan.

Sedangkan kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, nilai keempat yang tercermin dalam proses musya­warah dan konsensus dalam menyongsong bulan Ramadhan, menunjukkan semangat demo­krasi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat. Dalam keragaman budaya dan keberagaman religi, masyarakat Indonesia menemukan cara terbaik untuk memperkokoh keharmonisan dan kesatuan.

Dan, nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjadi pijakan yang penting dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Prinsip ini mendorong masyarakat untuk berbagi rezeki secara adil dan memperhatikan kebutuhan sesama, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

Selama Ramadhan, masyarakat Indonesia memiliki kesem­patan yang berharga untuk menunjukkan sikap toleransi, empati, dan kerjasama dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Berbagai inisiatif seperti pembagian makanan berbuka puasa, saling memberi santunan, dan berpartisipasi dalam acara keagamaan bersama menjadi contoh konkret bagaimana masyarakat Indonesia memperkuat kebersamaan dan solidaritas.

Salah satu nilai Pancasila yang tercermin dalam Ramadhan adalah toleransi. Bulan suci ini memperkuat sikap toleransi di antara masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang budaya dan agama. Di tengah beragamnya ritual ibadah dan tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim selama Ramadhan, masyarakat Indonesia menunjukkan penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan tersebut.

Toleransi yang terwujud membuktikan bahwa keberagaman budaya dan agama dapat menjadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia. Selain itu, Ramadhan juga memupuk sikap empati di antara masyarakat. Tradisi memberi santunan kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan makanan maupun sumbangan uang, menjadi bagian integral dari ibadah Ramadhan.

Maka dengan mengaktuali­sasikan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan sehari-hari selama bulan suci Ramadhan, masyarakat Indonesia mampu memperkuat kebersamaan, solidaritas, dan harmoni. Bulan Ramadhan bukan hanya tentang ibadah semata, tetapi juga tentang memperkokoh fondasi moral dan sosial bangsa Indonesia.

Melalui sikap toleransi, ­empati, dan kerjasama, masya­rakat Indonesia meneguhkan komitmen mereka terhadap ­nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman utama dalam mencipta­kan masyarakat yang berdaulat, adil, dan makmur.

Dari itu menyambut bulan suci Ramadhan bukan sekadar mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah –melainkan pula menjadikan momen penting bagi masyarakat Indonesia ­untuk memperkuat kebersamaan, solidaritas, dan harmoni. Dalam konteks ini, bulan Ramadhan menjadi ajang yang memungkinkan nilai-nilai Pancasila terwujud dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat melangkah maju sebagai bangsa yang kuat dan bersatu –sambil tetap menghormati dan menghargai keberagaman budaya dan religi yang kaya sebagai salah satu kekuatan utama negara.

Jadi jelaslah bahwa bulan suci Ramadhan menghadirkan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam semangat kebersamaan. Selama bulan Ramadhan, aktivitas ibadah seperti puasa, tarawih, dan tadarus Al-Quran menjadi momen yang mendekatkan masyarakat Indonesia, tanpa memandang latar belakang budaya atau agama.

Tidak kalah penting dari semua itu adalah bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat solidaritas di antara masyarakat Indonesia. Praktik berbagi rezeki, seperti memberikan makanan kepada yang membutuhkan atau memberikan zakat, infaq, sedekah, dan santunan kepada fakir miskin, menjadi tradisi yang lazim dilakukan selama bulan suci ini. Sikap empati dan kepedulian ini mencerminkan ­nilai-nilai kemanusiaan Panca­sila yang mendorong untuk ­saling membantu dan peduli terhadap sesama –tanpa memandang perbedaan apapun.

Tulisan ini sudah dimuat di https://rm.id/baca-berita/kolom/213127/mengaktualisasikan-pancasila-dalam-menyambut-ramadhan

Previous Post

MAHORAHORA Gula Aren Murni Lebih Sehat & Nikmat

Next Post

Dapatkan Hadiah Menarik Kreasi Minuman atau Makanan Bersama Mahorahora

Next Post
Dapatkan Hadiah Menarik Kreasi Minuman atau Makanan Bersama Mahorahora

Dapatkan Hadiah Menarik Kreasi Minuman atau Makanan Bersama Mahorahora

RECOMMENDED NEWS

Penggemar Bonsai di Radio Pensiunan

Penggemar Bonsai di Radio Pensiunan

1 tahun ago
Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung

Pertolongan Pertama Terkena Serangan Jantung

2 bulan ago
Memilih Kacamata Untuk Lansia

Memilih Kacamata Untuk Lansia

7 bulan ago
Tips Pensiun Dini

Tips Pensiun Dini

1 tahun ago

FOLLOW US

  • 139 Follower

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dari Redaksi
  • Galeri Radio Pensiunan
  • Warta Pensiunan

BROWSE BY TOPICS

2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Siaran di Radio Pensiunan

    Siaran di Radio Pensiunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Applikasi Radio Pensiunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Salam Pensiunan Gembira

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Radio Pensiunan WhatsApp 081234599214

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • City Tour Radio Pensiunan Jatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
RADIO PENSIUNAN

© 2025 Radio Pensiunan - Pabriknya Kebahagiaan Radio Pensiunan.

Navigasi Situs

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • #DariSahabat
  • Program
  • Kerjasama

Ikuti Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Profil Media
    • Kontak
    • Pengelola
    • Data Pendengar
    • HKI
  • Program
  • #DariSahabat
  • Kerjasama