Warta Pensiunan

Warta Pensiunan

Mengembalikan Daya Tahan Tubuh di Usia 65 Tahun ke Atas

Pertambahan usia menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh lansia di atas 60 tahun, termasuk daya tahan tubuh yang semakin menurun. Tak heran, lansia lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan daya tahan tubuh bagi lansia. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini yuk! Pentingnya mempertahankan daya tahan tubuh bagi lansia Sitem ketahanan tubuh membantu melindungi tubuh dari zat asing dan berbahaya. Sebagai contoh, bakteri, virus, racun, sel kanker, dan darah serta jaringan dari orang lain. Sistem ketahanan tubuh membuat sel dan antibodi yang dapat menghancurkan zat-zat berbahaya tersebut. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh semakin melemah. Hal ini terjadi karena sistem ketahanan tubuh tidak bekerja seperti dahulu. Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut: Daya tahan tubuh yang menurun ini terjadi karena pertambahan usia menyebabkan produksi sel T yang merupakan kelompok sel darah putih berkurang. Akibatnya, kerja sistem kekebalan tubuh jadi lebih lambat terutama saat menghadapi jenis virus yang baru. Daya tahan tubuh yang tak sekuat saat masih berusia muda pada usia senja akhirnya membuat tubuh kurang optimal dalam merespons vaksin atau obat. Tak heran jika proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat dan tubuh lebih rentan sakit. Namun, bukan berarti lansia tidak bisa mempertahankan daya tahan tubuh untuk mempertahankan tubuh yang tetap bugar dan sehat. Selama lansia masih memiliki kemauan yang besar untuk menjalani hidup sehat, cara-cara berikut ini tentu dapat membantu mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia. Cara meningkatkan daya tahan tubuh di usia lanjut Jangan salah, meski sudah memasuki usia lanjut, tetap penting mempertahankan daya tahan tubuh agar tubuh lansia tetap sehat dan bugar. Para lansia masih bisa melakukan cara berikut ini demi mengembalikan daya tahan tubuh: 1. Memastikan tubuh cukup istirahat Sudah menjadi rahasia umum jika lansia sering susah tidur. Namun, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Anda perlu mendapatkan istirahat malam yang baik dengan tidur cukup, setidaknya selama tujuh hingga delapan jam dalam sehari. Tidur yang cukup menjadi salah satu cara penting untuk mengembalikan daya tahan tubuh, khususnya bagi lansia yang sudah lebih cepat merasa lelah. Apalagi, saat sistem imun tubuh sedang berusaha keras untuk melawan infeksi dan peradangan. Untuk memastikan lansia tidur dengan nyenyak pada malam hari, lakukan ritual tertentu sebelum tidur. Sebagai contoh lansia dapat melakukan peregangan, minum secangkir teh, membaca buku, atau ritual lainnya. Membentuk kebiasaan seperti ini dapat membantu tubuh dan pikiran terbiasa, sehingga setiap melakukannya, tubuh dan pikiran menerima sinyal bahwa aktivitas tersebut penanda waktu tidur. 2. Menjaga pola makan tetap sehat Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia adalah menjaga pola makan lansia yang sehat. Sebagai contoh, meningkatkan asupan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan rendah lemak ke dalam menu makanan harian demi membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Mengingat banyak lansia kehilangan nafsu makan dan sering kali makan dalam jumlah lebih sedikit, pastikan bahwa setiap kali makan, makanan yang masuk adalah makanan sehat. Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu mempertahankan sistem imun tubuh, seperti: Tak hanya itu, pada lansia, kekurangan nutrisi pada lansia dapat mengganggu kerja sistem imun. Oleh sebab itu, cara mengembalikan sistem imun tubuh yang bisa Anda coba adalah meningkatkan asupan vitamin dan mineral, seperti seng, tembaga, zat besi, asam folat, dan vitamin A, C, E, serta vitamin B6. 3. Mencegah dehidrasi Lansia sering kali tidak merasa haus, padahal tubuhnya butuh cairan. Tak heran jika para lansia cenderung lebih berisiko untuk mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi lansia untuk memperbanyak konsumsi air. Tujuannya, agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi. Selain itu, cara ini juga bisa membantu mengembalikan daya tahan tubuh, karena dengan memenuhi kebutuhan cairan, kualitas tidur, proses pencernaan, dan energi menjadi meningkat secara keseluruhan. Agar kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga, lansia perlu minum air secukupnya. Jika Anda seorang perawat lansia, pastikan untuk membantu atau mengingatkannya agar minum air setiap hari. Tidak harus selalu air mineral, kebutuhan cairan juga bisa terpenuhi dengan mengonsumsi teh, jus buah, hingga kuah makanan. 4. Menghentikan kebiasaan merokok Tidak hanya bagi lansia, merokok adalah kebiasaan yang tidak sehat bagi semua orang dari berbagai kalangan usia. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya segera meninggalkan kebiasaan buruk dan tidak sehat yang satu ini. Bagi lansia yang ingin mengembalikan daya tahan tubuhnya, berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi dampak negatif yang dapat melemahkan sistem imunitas. Pasalnya, merokok dapat merusak keseimbangan sistem ketahanan tubuh yang seharusnya bisa bertahan seumur hidup. Sayangnya, merokok dapat memperpendek kemampuan sistem imun untuk bekerja dengan baik. Alhasil, kebiasaan ini merusak antioksidan pada darah, meningkatkan respons autoimun, sekaligus membunuh antibodi. Tak heran jika merokok bisa membuat tubuh rentan terhadap penyakit, seperti pneumonia, kanker paru, dan lainnya. 5. Menghindari paparan sinar matahari berlebih Vitamin D yang bisa lansia dapatkan dari sinar matahari pagi memang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi lansia yang kekurangan vitamin D. Meski begitu, cara untuk mengembalikan daya tahan tubuh yang benar adalah berjemur dengan sinar matahari pagi 15 menit setiap harinya. Ini artinya, jangan berjemur atau menghabiskan waktu di luar ruangan secara berlebihan, khususnya jika hari sudah siang. Pasalnya, terlalu banyak terpapar radiasi sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kanker. Oleh sebab itu, jika lansia ingin berjemur, pastikan bahwa hari masih pagi. Selain itu, tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama untuk berjemur. Tak lupa oleskan tabir surya agar kesehatan kulit lansia tetap terjaga selama berjemur matahari. 6. Melakukan olahraga secara rutin Bertambahnya usia tidak boleh menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Pasalnya, jika lansia ingin mengembalikan daya tahan tubuh, agar tetap sehat dan bugar salah satu cara yang tepat adalah rutin berolahraga. Sebagai contoh lansia bisa bersepeda, berjalan cepat, aerobik, dan berbagai aktivitas olahraga yang menyenangkan. Selain membantu menjaga berat badan tetap ideal, aktivitas fisik pada lansia dapat memberikan banyak manfaat untuk lansia. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung, memperbaiki daya ingat, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kekuatan tulang, mengurangi rasa nyeri, dan mengatasi gangguan mental pada lansia. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan pertambahan usia, sebab Anda tetap bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh saat memasuki usia lanjut asalkan tetap menjalankan pola

Warta Pensiunan

Sarapan Terbaik Agar Tetap Sehat dan Bugar

RADIOPENSIUNAN.COM Sarapan merupakan kebiasaan pagi yang bermanfaat sebagai sumber energi untuk memulai hari. Manfaat ini berlaku untuk semua usia, termasuk mereka yang telah mencapai usia lima puluhan atau pra lansia. Pada usia 50 tahun, tubuh mengalami banyak perubahan. Kondisi ini mengharuskan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi untuk menjaga kekebalan tubuh.  Menurut laman Wexner Medical Center The Ohio State University, periode ini sering kali menandai transisi signifikan dalam kehidupan seseorang, terutama terkait perubahan fisik yang terjadi. Pada wanita, usia 50-an sering kali menjadi masa menopause, di mana siklus menstruasi berakhir. Sementara itu, pada pria, mencapai usia 50 tahun bisa diiringi dengan kesulitan dalam menurunkan berat badan.  Pada usia ini, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga nutrisi yang tepat menjadi sangat penting. “Setelah usia 50 tahun, metabolisme tubuh melambat, kadar estrogen menurun, dan kebutuhan akan nutrisi tertentu meningkat,” ujar Hillary M Wright, seorang ahli diet dikutip dari Eat This Not That. Berikut aneka pilihan menu sarapan sehat untuk orang usia 50-an untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh:  1. Telur Telur mengandung 13 gram protein per porsi. Makanan ini membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh yang lebih tinggi pada usia 50 tahun ke atas.  Telur dapat diolah dalam berbagai cara seperti direbus, dikukus, atau dijadikan telur dadar. 2. Yogurt Yogurt kaya akan lemak sehat, vitamin C, dan karbohidrat yang baik. Dipadukan dengan buah segar, yogurt merupakan pilihan sarapan menyegarkan dan bergizi.  Untuk mendapatkan rasa manis alami bisa dilakukan dengan menambahkan potongan pisang dan kacang-kacangan dan sedikit madu. 3. Sayuran hijau Campurkan bayam, jamur, paprika, dan bawang bombay ke dalam telur dadar. Jika ingin yang lain, olah sebagai menu sarapan yang kaya serat dan nutrisi. 4. Smoothie dan jus Smoothie adalah cara ideal untuk mengonsumsi berbagai buah dan sayuran dalam satu sajian yang mudah dicerna. Campurkan bayam, kiwi dan stroberi dengan kacang almond untuk smoothie yang segar dan bergizi.  Jus buah segar, terutama jus jeruk yang kaya vitamin C bisa dijadikan pilihan. 5. Tofu scramble Tofu mengandung protein tinggi dan bebas kolesterol sehingga cocok untuk menjaga kesehatan jantung di usia 50 tahun ke atas. Memperhatikan pilihan menu sarapan sehat dapat memberikan jaminan kesehatan dan energi optimal untuk menjalani hari bagi mereka yang berusia 50-an.***

Warta Pensiunan

Kerinduan pada Masa Lalu: Kekuatan Nostalgia di Era Digital

(Oleh: Hery Mulyono) Maharani Kahar, pensiunan PLN, penyanyi tahun 80an yang dikenal lewat lagu Desember Kelabu berbaur dengan para pensiunan berbagai instansi untuk bernostalgia.(dok.pribadi) RADIOPENSIUNAN.COM – Ketika Lagu Lama Menggema di Era StreamingPekan lalu, sebuah video sederhana berhasil menarik perhatian ribuan netizen Indonesia. Video tersebut menampilkan seorang penyiar radio pensiunan, Afif Yufril, yang menyanyikan lagu “Love” dari grup legendaris The Mercys. Dalam hitungan hari, video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali, dan dalam dua pekan jumlah penontonnya mencapai hampir 100 ribu. Fenomena ini bukan sekadar kebetulan. Video tersebut menjadi bukti nyata betapa kuatnya daya tarik nostalgia di tengah derasnya arus modernisasi. Lagu-lagu dari era 70-80an yang mungkin sudah terlupakan kini kembali menemukan audiensnya melalui platform digital. Jejak Sejarah Pop Melayu yang TerlupakanTak lama setelah video Afif Yufril viral, muncul pula kiriman lagu berjudul “Mengapa” yang dibawakan oleh grup Koes Plus. Lagu ini merupakan bagian dari album “Pop Melayu Vol. 1” yang dirilis pada tahun 1978. Album bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan musik pop Melayu Indonesia. Dalam album tersebut, lagu utama yang paling terkenal adalah “Cubit Cubitan” yang langsung menjadi hits di masanya. Selain itu, ada pula “Panah Asmara” yang juga mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Menariknya, lagu “Mengapa” yang kini kembali viral justru ditempatkan di side B album bersama “Ratapan Tukang Beca”, yang pada masa itu kurang mendapat perhatian. Ketiga lagu dari album Pop Melayu Vol. 1 ini—”Cubit Cubitan”, “Panah Asmara”, dan “Mengapa”—kini menjadi saksi bisu kejayaan musik pop Melayu yang sempat mendominasi industri musik Indonesia. Mereka bertahan hingga kini, terus diputar dan dinyanyikan oleh generasi yang mungkin bahkan belum lahir ketika lagu-lagu tersebut pertama kali dirilis. Radio Pensiunan: Rumah Bagi Memori KolektifDi tengah dominasi platform musik digital modern, muncul sebuah inisiatif unik bernama Radio Pensiunan. Radio ini beroperasi 24 jam non-stop, khusus memutar lagu-lagu nostalgia dengan dipandu oleh penyiar-penyiar veteran yang telah pensiun dari dunia penyiaran. Konsep Radio Pensiunan bukanlah sekadar stasiun radio biasa. Ini adalah ruang khusus bagi para pensiunan untuk tetap berkarya dan berbagi pengalaman. Para penyiarnya terdiri dari 11 orang yang memiliki latar belakang beragam di dunia penyiaran dan media. Di antaranya adalah Nuning, mantan penyiar Suara Irama Indah yang merupakan radio FM pertama di Indonesia milik Mas Yos, dan Rita Sri Hastuti, mantan wartawan majalah Zaman yang seangkatan dengan Pak Ipik, yang terakhir bersiaran di Radio Delta FM. Kehadiran para penyiar veteran ini memberikan dimensi berbeda dalam penyajian lagu-lagu nostalgia. Mereka tidak hanya memutar lagu, tetapi juga berbagi cerita dan kenangan di balik setiap lagu yang diputar. Hal ini menciptakan kedekatan emosional yang sulit ditemukan di platform musik modern yang lebih fokus pada algoritma dan rekomendasi otomatis. Perjalanan Mengelola NostalgiaSelama 2,5 tahun mengelola Radio Pensiunan, berbagai aspek nostalgia menjadi fokus perhatian. Mulai dari cerita-cerita nostalgia, lagu-lagu klasik, hingga perilaku dan kebiasaan para pensiunan. Pengalaman ini memberikan perspektif mendalam tentang betapa kompleksnya fenomena nostalgia dalam kehidupan manusia. Pengelolaan Radio Pensiunan bukan hanya sekadar memutar lagu lama. Ini adalah upaya untuk melestarikan memori kolektif bangsa, memberikan ruang bagi generasi tua untuk tetap bersuara, dan menjembatani kesenjangan generasi melalui musik. Setiap lagu yang diputar memiliki cerita, setiap cerita memiliki makna, dan setiap makna berkontribusi pada pemahaman kita tentang perjalanan budaya Indonesia. Mengapa Manusia Merindukan Masa Lalu?Fenomena nostalgia yang begitu kuat tentu memiliki alasan psikologis yang mendalam. Para ahli psikologi menjelaskan bahwa nostalgia bukan sekadar kerinduan semata, tetapi merupakan mekanisme psikologis yang kompleks untuk mengatasi berbagai tantangan kehidupan modern. Salah satu alasan utama mengapa orang merindukan masa lalu adalah karena masa lalu sering kali menyimpan rasa keakraban yang dapat menenangkan di dunia yang semakin kompleks dan tidak pasti. Dalam era digital yang serba cepat ini, nostalgia menjadi pelarian yang sehat untuk menemukan kedamaian dan stabilitas emosional. Ketika menghadapi situasi sulit atau stres, manusia secara alamiah cenderung berpaling ke masa lalu untuk mencari kenyamanan. Merenungkan kenangan positif dapat membangkitkan optimisme dan semangat untuk menghadapi tantangan masa depan. Ini adalah strategi psikologis yang efektif untuk menjaga kesehatan mental. Realitas Pahit Masa Pensiun di IndonesiaDi Indonesia, masa pensiun seringkali menjadi periode yang berat secara psikologis. Begitu seseorang dinyatakan pensiun, baik sebagai PNS maupun karyawan swasta, mereka seolah kehilangan identitas sosial mereka. Perusahaan tempat mereka bekerja puluhan tahun, teman-teman kantor yang pernah akrab, semuanya seolah lupa dan tidak peduli lagi. Fenomena ini menciptakan krisis identitas yang mendalam. Seseorang yang dulunya memiliki posisi penting, dihormati, dan memiliki rutinitas yang jelas, tiba-tiba harus menghadapi kenyataan bahwa mereka “bukan siapa-siapa lagi.” Hanya mereka yang memiliki kecukupan finansial yang bisa melewati masa transisi ini dengan relatif mudah. Kondisi ini membuat banyak pensiunan mengalami depresi, kesepian, dan kehilangan makna hidup. Mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk masa pensiun seringkali terjebak dalam rutinitas kosong yang tidak memberikan kepuasan atau tujuan hidup. Nostalgia sebagai Terapi PenyembuhanDalam konteks inilah nostalgia menjadi sangat penting sebagai terapi penyembuhan. Bagi para pensiunan, bernostalgia bukanlah sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi merupakan cara untuk memaknai kembali perjalanan hidup mereka. Mendengarkan lagu-lagu lama dapat membangkitkan memori indah dari masa muda, masa ketika mereka masih penuh energi dan optimisme. Melakukan perjalanan napak tilas ke tempat-tempat yang pernah bermakna dalam hidup mereka dapat memberikan perspektif baru tentang pencapaian dan pengalaman yang telah mereka lalui. Proses bernostalgia ini membantu para pensiunan untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada identitas profesional mereka. Mereka dapat menemukan kembali identitas personal yang mungkin telah terkubur selama bertahun-tahun fokus pada karir dan pekerjaan. Manfaat Psikologis NostalgiaPenelitian psikologi modern menunjukkan bahwa nostalgia memiliki berbagai manfaat positif bagi kesehatan mental. Pertama, nostalgia dapat membangkitkan berbagai emosi positif, termasuk kebahagiaan, optimisme, dan inspirasi. Emosi-emosi positif ini berkontribusi pada pandangan hidup yang lebih cerah dan konstruktif. Kedua, nostalgia membantu dalam proses introspeksi dan refleksi diri. Ketika seseorang merenungkan perjalanan panjang hidupnya, mereka dapat mengidentifikasi pola-pola positif, pembelajaran berharga, dan pencapaian yang mungkin terlupakan dalam rutinitas sehari-hari. Ketiga, nostalgia dapat menjadi sumber inspirasi untuk langkah-langkah selanjutnya. Dengan memahami kekuatan dan potensi yang pernah mereka miliki di masa lalu, seseorang dapat menemukan motivasi untuk menciptakan hal-hal baru yang bermakna. Inspirasi dari Nostalgia: Kisah Sukses Radio PensiunanKonsep Radio Pensiunan sendiri lahir dari inspirasi nostalgia. Melihat potensi besar yang

Warta Pensiunan

Teman Berkebun di Radio Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM Program Komunitas & Pensiunan untuk Edisi Senin 14 Juli 2025 Pukul 19.00 akan menampilkan Komunitas Teman Berkebun. Sejak 2017, Teman Berkebun telah mempromosikan pertanian perkotaan sebagai solusi ketahanan pangan di masa depan. Masyarakat perkotaan diajak untuk menanam kebutuhan pangan mereka sendiri. Hal ini diharapkan memberi banyak manfaat, antara lain mengurangi biaya belanja kebutuhan pokok bulanan. Misi ini kemudian melahirkan slogan “Satu Rumah Satu Kebun”. Tak hanya berkampanye, Teman Berkebun juga melakukan pendampingan dan fasilitasi bagi masyarakat untuk mewujudkan slogan tersebut. Program utama Teman Berkebun ialah mendukung gerakan pertanian, khususnya pertanian perkotaan. Programnya berupa kelas berkebun untuk mengedukasi masyarakat seputar optimalisasi lahan dan budidaya tanaman, pembuatan kebun sesuai kemampuan, maupun pengembangan usaha. Simak perbincangan menariknya bersama Sani dari Komunitas Teman Berkebun dipandu Host Adji di Program Komunitas & Pensiunan RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN Cara mendengarkan download aplikasi play store https://bit.ly/3Hl3LLA app store https://bit.ly/41WvoUM Klik website radiopensiunan.com Jumlah Pendengar Update Juli 2025 GOOGLE ANALYTICS 304.602 WEBSITE 25.032 Play Store 10.000 + APP STORE 494 Nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang TIK TOK 25.800 WA Grup 535 Twitter 3.532 IG 651 FB Fans Page 393 FB Grup 1.456 YouTube Channel 655

Warta Pensiunan

STAIDI Al Hikmah Jajaki Kerja Sama Magang Mahasiswa dengan Radio Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM Sekolah Tinggi Agama Islam Dirosat Islamiyah (STAIDI) Al Hikmah Jakarta melalui Wakil Ketua II, Drs. Ade Fadli Fachrul, M.Sc., M.I.Kom, dan Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Sunaryanto, S.Sos., M.Sos, melakukan kunjungan resmi ke Studio Pusat Radio Pensiunan di Pamulang, Tangerang Selatan. Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam menjalin kemitraan antara institusi pendidikan dengan industri penyiaran digital, khususnya dalam bidang pelatihan dan program magang mahasiswa. Rombongan disambut hangat oleh tim manajemen Radio Pensiunan, yakni Owner/CEO Eddy Koko, Asih Kurnia, dan Ray, yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap rencana kerja sama tersebut.  Radio Pensiunan meski baru berdiri selama dua tahun, Radio Pensiunan telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan lebih dari 304.000 pendengar aktif yang tersebar di 111 negara, berdasarkan data Google Analytics. Dengan sistem siaran unik dari 12 studio yang tersebar di berbagai kota, radio streaming ini berhasil menyuguhkan konten yang konsisten dan beragam. Dalam diskusi bersama, pihak Radio Pensiunan menjelaskan sistem kerja mereka, mulai dari manajemen produksi konten, perangkat lunak siaran, hingga distribusi streaming. Strategi segmentasi pendengar dan pengelolaan komunitas juga menjadi poin penting yang menarik minat tim STAIDI Al Hikmah.  Tujuan kunjungan adalah menjalin kerja sama antara STAIDI Al Hikmah Jakarta dan Radio Pensiunan dalam bidang pelatihan dan magang mahasiswa.  Memberikan pengalaman lapangan langsung kepada mahasiswa dalam dunia penyiaran digital, khususnya radio streaming. Menggali informasi dan sistem kerja Radio Pensiunan sebagai referensi untuk  pengembangan Radio Streaming STAIDI Al Hikmah. Menyusun program magang yang terintegrasi dengan kurikulum dan kompetensi mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Hasil dan Tindak Lanjut Diskusi yang berlangsung dinamis menghasilkan beberapa kesepakatan awal, di antaranya :Program magang mahasiswa KPI dan IAT akan segera disusun dan difinalisasi bersama, dengan fokus pada penempatan sesuai minat dan kompetensi mahasiswa. Mahasiswa akan terlibat langsung dalam proses produksi dan penyiaran, mulai dari perencanaan hingga evaluasi siaran. Dibuka peluang untuk kolaborasi konten antara Radio Streaming STAIDI Al Hikmah dan Radio Pensiunan. Akan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk kerja sama resmi dalam waktu dekat.  Komitmen Kolaborasi Pihak Radio Pensiunan menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra pendidikan dalam pengembangan keterampilan mahasiswa. Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terjun ke lapangan. Program magang ini akan kami desain agar mereka bisa langsung ‘running’ dan merasakan dunia siaran sesungguhnya,” ujar Eddy Koko.  Sementara itu, Ade Fadli Fachrul menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret STAIDI Al Hikmah dalam menghadirkan pembelajaran berbasis praktik industri, sejalan dengan kebutuhan zaman digitaL. ( Sumber : https://parahyangan-post.com/ )

Warta Pensiunan

Mengatasi Pegal Linu Pada Lansia

RADIOPENSIUNAN.COM Banyak sekali keluhan yang perlu dihadapi lansia. Umur lansia memerlukan banyak nutrisi dan kekuatan tubuh yang cukup sehingga dapat mencegah dan mengobati banyak keluhan. Salah satu keluhan pada lansia adalah pegal linu.  Rasa pegal sangat sering dirasakan pada orang tua dan lansia terutama akibat daripada aktivitas setiap hari yang mungkin tidak sesuai dengan kekuatan dari tubuh dan usia tua. Ini sangat mengganggu karena rasa pegal dapat membatasi aktivitas dan kegiatan yang penting.  Bermodalkan istirahat dapat membantu sementara namun ada pula kondisi dapat menjadi lebih berat seiring waktu. Pegal dan Nyeri Rasa pegal ternyata dapat dibedakan dengan nyeri. Sensasi nyeri dan pegal dapat timbul dimana saja. Tetapi rasa pegal linu lebih banyak timbul pada anggota gerak seperti tangan, kaki, dan leher. Rasa pegal sering berawal pada otot dan sendi yang bekerja terlalu lunak yang menyebabkan kelelahan. Sensasi ini dibawah ke otak sehingga kita merasakan pegal. Rasa pegal tidak disertai adanya trauma atau penyakit.  Namun pada nyeri, sensasi ini dapat timbul dimana saja dan dapat berpusat akibat dari trauma. Nyeri juga dapat ditimbulkan dari permukaan kulit, wajah, dan organ dalam. Sensasi pegal lebih dirasakan seperti sensai tumpul dan rasa keras saat otot atau persendian disentuh. Kondisi yang semakin lama akan menimbulkan lelah otot yang dapat semakin terasa. Pada sensasi nyeri ini lebih terasa seperti tajam dan terkadang tidak membaik dengan istirahat. Selama waktu berjalan, otot Anda mungkin lunak untuk disentuh dan terasa kencang dan pegal. Gerakan awalnya mungkin tidak nyaman tetapi bergerak dan meregangkan otot-otot Anda dengan lembut akan membantu mengurangi rasa sakit. Apa yang menyebabkan Pegal linu? Kondisi seperti kelelahan menjadi resiko timbulnya pegal linu. Tetapi  ini tidak menutup kemungkinan adanya penyakit yang berawal muncul meski tidak langsung menimbulkan nyeri. Penyakit seperti osteoartritis menjadi keluhan utama pegal linu pada kaki para lansia. Osteoartritis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada sendi yang bersifat degeneratif. Penyakit ini paling sering muncul pada usia dewasa hingga usia lanjut.  Kondisi ini disebabkan oleh kakunya bantalan persendian di antara dua tulang seperti pada lutut, siku tangan, punggung, dan pinggul yang menagkibatkan rusaknya kartilago yang dapat beresiko keterbatasan anggota gerak hingga kecacatan. Survei kesehatan melaporkan bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan kelemahan, nyeri,serta pegal linu. Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan kontraksi dan kram otot.  Pegal linu juga dapat terjadi jika kadar kalium atau kalsium Anda terlalu rendah, dan terlalu sedikit natrium dalam tubuh Anda dapat menyebabkan kejang otot, kram, dan kelemahan. Bagaimana cara mencegah Pegal Linu? Sebelum melakukan latihan atau berolahraga, rutinitas pemanasan dan peregangan yang diperpanjang akan sepenuhnya mempersiapkan tubuh Anda untuk berolahraga dan mengurangi efek DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness). Luangkan waktu untuk melakukan peregangan dinamis sebelum rutinitas kebugaran Anda dan tindak lanjuti dengan peregangan statis. Ini dapat membantu mencegah rasa pegal dan nyeri yang cepat sehingga tidak mengganggu olahraga anda. Pemberian nutrisi melalui makanan sehat serta konsumsi multivitamin dapat mencegah timbulnya rasa pegal linu dengan cepat.  Pada lansia, pemberian vitamin D dan kombinasi kalsium dapat membantu kekutana otot, tulang, dan sendi untuk tetap terjaga dan dapat mencegal pegal linu selama aktivitas berat, Rehidrasi dengan minum air yang cukup dapat membantu menjaga fungsi otot sendi dan mencegah pegal linu datang dan pergi. Asupan cairan juga diutamakan apabila cuaca panas ditambah rasa lelah. Obat-obatan pereda nyeri seperti kandungan NSAID dapat memabntu mengurangi rasa pegal sekaligus nyeri. Pemberian obat krim pereda neyri juga dapat membantu pada lokasi tertentu. Apabila rasa pegal terus berulang di lokasi tubuh yang sama. Ini menjadi pertanda bahwa adanya kemungkinan adanya suatu penyaki yang menjadi tanda awal penyakit tersebut. Segera periksakan diri Anda ke dokter untuk memastikan keluhan yang muncul.

Warta Pensiunan

Jaga Berat Badan Ideal Lansia

RADIOPENSIUNAN.COM Seiring bertambahnya usia, menjaga berat badan menjadi lebih menantang dan punya pengaruh besar untuk kesehatan. Terutama, jika Anda atau orang terkasih termasuk dalam kategori lansia berusia 60 tahun ke atas. Berat badan berlebih atau kurang dapat membawa risiko kesehatan tersendiri. Untuk itu, Anda perlu menjaga atau mendukung orang tua dalam menjaga berat badan idealnya. Salah satu hal terpenting dan sering kali dilewatkan adalah memantau Indeks Massa Tubuh normal untuk lansia. Menurut WHO, Body Mass Index atau Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan indeks sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa. IMT didefinisikan sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter (kg/m2). Standar kategori IMT bagi orang dewasa terbagi menjadi lima, yaitu: Namun, perlu diingat bahwa IMT ideal pada lansia berada di kisaran 25 sampai 27. Jangan sampai Anda atau orang terkasih Anda memiliki IMT yang kurang dari 25. Bagi lansia yang berusia di atas 65 tahun, sebaiknya memiliki IMT yang lebih tinggi dari kisaran normal untuk melindungi tubuh dari risiko penipisan tulang atau osteoporosis. Memantau IMT menghindarkan lansia dari risiko penyakit yang terbuka saat kekurangan atau kelebihan berat badan. Kekurangan berat badan dapat membuat lansia kehilangan massa otot. Lansia juga bisa kehilangan nutrisi penting sehingga rentan terhadap serangan infeksi dan penyakit lainnya. Sementara itu, mengutip dari studi berjudul Obesity in Elderly, obesitas merupakan masalah kesehatan yang harus diperhatikan karena dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya pada lansia seperti hipertensi, dislipidemia (kolesterol tinggi), diabetes dan penyakit jantung. Untuk menghindari obesitas dan kekurangan berat badan, Anda dapat membantu orang tua untuk selalu menerapkan pola hidup aktif. Lakukan olahraga ringan atau sering melakukan aktivitas yang membuat tubuh tetap bergerak. Aktivitas lansia tersebut sebaiknya dibarengi pula dengan asupan nutrisi seimbang. Konsumsi makanan yang benar-benar memenuhi kebutuhan gizi harian. Utamakan makanan yang mengandung protein rendah lemak, seperti ikan, daging ayam tanpa kulit, putih telur ayam, daging sapi tanpa gajih, dan kacang-kacangan. Selain itu, lansia juga disarankan banyak mengkonsumsi sayuran hijau, dan buah-buahan sebagai sumber serat. Bila orang tua Anda mulai kehilangan nafsu makan, pastikan tetap memberikan asupan pelengkap nutrisi seperti Boost Optimum. Segelas Boost Optimum mengandung protein whey, Vitamin E, B6, dan B12. Kandungan di dalam Boost Optimum bantu lansia untuk mempertahankan kekuatan otot serta menjaga kepadatan tulang. Anda pun dapat selalu menjaga orang tua memiliki Indeks Massa Tubuh untuk berat badan ideal mereka.

Warta Pensiunan

Jajanan Tradisional Jadul

RADIOPENSIUNAN.COM Jajanan tradisional merupakan panganan khas dari nenek moyang dan biasanya dibuat untuk acara atau tradisi tertentu. Setiap daerah memiliki jajanan tradisional Indonesia dengan keunikan dan ciri khasnya masing-masing.Jajanan tradisional juga kerap disebut dengan nama jajanan pasar. Pasalnya jajanan tersebut banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional. Jajanan Tradisional IndonesiaDihimpun dari buku Camilan tradisional Indonesia : Serba Goreng & Panggang dan sumber lainnya, berikut jajanan tradisional khas Indonesia. 1. ApemApem merupakan makanan tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari tepung beras dan campuran telur, santan, gula, tape, dan sedikit garam. Kue apem disebut-sebut dibawa oleh Ki Ageng Gribig, seorang tokoh keturunan Prabu Brawijaya. Kue yang satu ini masuk dalam kekayaan budaya Jawa. 2. Arem-aremJajanan tradisional berikutnya adalah arem-arem yang berasal dari Jawa Tengah. Arem-arem terbuat dari nasi aron yang dipadatkan dan diberi isian. Panganan ini memiliki bentuk menyerupai lemper, bentuknya memanjang dan terbungkus daun pisang. 3. AwugAwug adalah jajanan pasar khas masyarakat Sunda atau Jawa Barat. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air, garam, gula merah, dan kelapa parut lalu dikukus. Dikutip dari laman Kemenparekraf, awug dikukus dengan perabot dapur bernama aseupan sehingga bentuknya kerucut. 4. Bacang ketanBacang ketan adalah jajanan khas Jawa Barat yang awalnya berasal dari China. Kudapan ini terbuat dari beras ketan yang diberi isian daging sapi lalu dibungkus dengan daun bambu. 5. CarabikangCarabikang merupakan kue khas Jawa Tengah yang memiliki bentuk seperti serabi tetapi berwarna-warni dengan cita rasa manis. Jajanan tradisional ini dibuat dengan bahan dasar tepung beras. 6. Cente manisCente manis adalah kue tradisional khas Betawi yang terbuat dari tepung kacang hijau. Kudapan yang satu ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang kenyal dan lembut. 7. CucurCucur adalah jajanan khas Betawi yang terbuat dari adonan tepung beras dan gula aren yang digoreng. Makanan ini biasanya sering dijumpai pada upacara-upacara adat budaya Betawi. 8. Dadar gulungDadar gulung merupakan makanan tradisional khas Jawa Barat. Jajanan ini terbuat dari tepung terigu yang dibuat menjadi dadar tipis berwarna hijau. Kemudian dadar tersebut diisi dengan kelapa parut yang sudah tercampur gula merah dan digulung. 9. GetukJajanan tradisional berikutnya adalah getuk. Makanan asal Magelang, Jawa Tengah ini terbuat dari singkong rebus kemudian dihaluskan dan diberi gula merah. 10. GemblongGemblong merupakan jajanan tradisional khas Jawa yang bisa ditemui di pasar tradisional. Makanan ini terbuat dari adonan tepung beras ketan putih yang diuleni hingga halus lalu dibentuk bulat. Setelah itu, adonan yang telah dibentuk, digoreng dan dilapisi dengan larutan gula aren. 11. LemperLemper adalah jajanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan. Setelah matang diberi isian tumisan ayam atau abon, kemudian dibungkus daun pisang. 12. LumpiaIlustrasi. Jajanan tradisional Indonesia yang lezat dari berbagai daerah, salah satunya lumpia (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)Lumpia merupakan jenis jajan tradisional populer yang berasal dari Semarang. Lumpia adalah jajanan yang terdiri dari kulit dan isian. Jajanan yang satu ini biasanya memiliki isian rebung, dan memiliki dua varian yaitu lumpia basah dan lumpia kering. 13. NagasariDari Jawa, ada kudapan bernama nagasari yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi dengan pisang lalu dibalut daun pisang dan dikukus. 14. KleponKlepon merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Jawa. Makanan ini juga dikenal di Sumatra dan Sulawesi. Klepon memiliki bentuk bola-bola kecil berbalut parutan kelapa dengan isian gula merah yang dapat lumer di mulut saat dimakan. 15. Kue kuKue ku merupakan jajanan yang dibuat oleh orang Tionghoa di Indonesia. Kue ini berbentuk bulat atau oval dengan motif menyerupai cangkang kura-kura. Kue ku terbuat dari kulit ketan yang lengket dan lembut dengan isian manis di tengahnya. Isi kue ku biasanya kacang hijau atau kacang tanah dan gula. 16. Kue lumpurJajanan tradisional Indonesia berikutnya adalah kue lumpur yang berasal dari Betawi. Kue lumpur terinspirasi dari kue khas Portugis yang disebut pasteis de nata. Makanan ini terbuat dari santan, kentang, tepung terigu, dan telur. Sebagai pewangi digunakan vanila dan sering kali diberi hiasan kismis dan kelapa muda iris di permukaannya. 17. Kue pancongKue pancong merupakan jajanan yang terbuat dari perpaduan kelapa parut, tepung beras, santan, dan garam. Kue ini berasal dari Betawi, seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. 18. Kue talamKue talam juga termasuk jajanan khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, tepung singkong tepung terigu, dan tepung sagu. 19. Onde-OndeOnde-onde merupakan kudapan asal Tiongkok yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat di Indonesia. Onde-onde terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan yang digoreng atau direbus, lalu permukaannya ditaburi biji wijen. 20. Ongol-ongolOngol-ongol adalah jajanan tradisional khas Jawa Barat. Kudapan ini terbuat dari tepung sagu, air, gula Jawa, kelapa, dan daun pandan. 21. PanadaPanada merupakan kuliner khas Manado yang memiliki tekstur lembut, isiannya berupa parutan pepaya muda yang dicampur dengan ikan cakalang yang dimasak pedas. 22. PastelIlustrasi. Jajanan tradisional Indonesia yang lezat dari berbagai daerah, salah satunya pastel (iStockphoto/luoman)Sebenarnya pastel bukanlah makanan asli Indonesia, tetapi sudah diadaptasi oleh masyarakat Indonesia dan mudah ditemui di pasar sebagai jajanan tradisional. Pastel terbuat dari tepung yang dibuat menjadi adonan padat lalu ditipiskan, diberi isian dan dibentuk menyerupai kerang kemudian digoreng. 23. PukisPukis adalah kue tradisional yang berasal dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kue pukis terbuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan setengah bulan serta dipanggang di atas api. Pukis biasanya diberi taburan cokelat, keju, sukade, atau selai. 24. PutuPutu merupakan makanan yang berasal dari China yang sering dibuat oleh masyarakat Indonesia. Kue ini biasa dijual dengan gerobak dengan bunyi yang khas. Kue putu terbuat dari butiran kasar tepung beras, parutan kelapa yang dimasak di dalam tabung bambu kecil dan diisi dengan gula merah. 25. WingkoSelanjutnya adalah wingko yang merupakan jajanan tradisional khas Semarang. Wingko terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut muda dan gula pasir.

Warta Pensiunan

Bagaimana Suara Berubah dan Cara Bernyanyi Terbaik Untuk Lansia

Buktinya ada di lapangan, para manula tahu cara bermusik.  The Rolling Stones , yang digawangi oleh Mick Jagger yang berusia 78 tahun , meraup $115 juta dolar pada tahun 2021 untuk tur konser mereka (#headjustexploded).  Tony Bennett , di usia 95 tahun, memenangkan Grammy ke-19 pada tahun 2022. Hari ini kita bertemu lagi dengan terapis suara, Mary Hanson , untuk membahas bagaimana suara kita menua seiring bertambahnya usia, dan beberapa latihan untuk menjaga suara kita tetap mengeluarkan alunan lagu.  Pada usia berapakah penyanyi dapat mendengar perubahan pada suara mereka? Tidak ada patokan usia tertentu yang dapat diharapkan penyanyi untuk melihat perubahan, karena perubahan tersebut cenderung bertahap dan bertepatan dengan hilangnya otot secara keseluruhan dan penurunan efisiensi berbagai gejala dalam tubuh. Hilangnya otot yang berhubungan dengan penuaan (sarkopenia) dimulai sejak pertengahan usia 30-an, meskipun perubahan tersebut lebih mungkin terlihat di usia 70-an.  Atrofi, hilangnya elastisitas, dan kekakuan secara keseluruhan di paru-paru, laring, dan daerah supraglotis (tenggorokan, hidung, dan mulut) menyebabkan perubahan suara yang umum terkait dengan presbifonia (perubahan suara terkait usia). Apa sajakah perubahan umum yang terjadi pada suara yang lebih tua? Meskipun semua area di atas dipengaruhi oleh perubahan yang berkaitan dengan usia, perubahan pada laring paling memengaruhi suara kita. Hilangnya otot yang kita lihat seiring bertambahnya usia, secara langsung memengaruhi pita suara kita, karena pita suara sebenarnya hanyalah otot! Kita cenderung melihat pita suara menipis dan ini menyebabkan pita suara tidak menutup sepenuhnya, sehingga terjadi celah di bagian tengah. Saat kita bersuara, kita harus mengumpulkan udara dan melepaskannya untuk menghasilkan suara yang jernih dan keras. Seperti yang dapat Anda bayangkan, jika pita suara tidak menutup, Anda tidak dapat mengumpulkan semua udara yang bagus itu! Karena hal ini dan ketidakseimbangan yang menyertainya, kita cenderung melihat bahwa populasi lansia memiliki suara yang lebih pelan, lebih lemah, dan mudah lelah. (*Catatan dari Pelatih Bernyanyi Online Anda – vibrato juga umum terjadi menjadi lebih lebar dan lebih lambat seiring bertambahnya usia. Suara wanita cenderung sedikit bernada rendah, dan suara pria cenderung sedikit bernada tinggi).   Selain itu, banyak orang akan mencoba mengimbangi perubahan vokal tersebut dengan memaksakan suara mereka dengan cara yang tidak sehat sehingga dapat menimbulkan jenis gangguan suara lainnya. Latihan atau strategi apa yang akan Anda sarankan untuk menjaga suara tetap prima pada potensi penuhnya di usia lanjut? Gunakan suara itu! Bertemu dengan teman-teman, bernyanyi, atau membaca dengan suara keras dapat membantu menjaga kesehatan suara kita. Fonasi sedotan adalah alat yang hebat, karena dapat meredakan ketegangan itu dan juga memperkuat/menyeimbangkan kembali pita suara. Jika menjaga aktivitas vokal teratur dengan bantuan fonasi sedotan tidak membantu atau tidak cukup, ada pilihan lain. Ahli patologi wicara dapat membantu mempersonalisasi rencana latihan untuk membantu memperkuat pita suara. Jika latihan tidak berhasil, beberapa bahkan mungkin menjadi kandidat untuk pembesaran pita suara dengan THT, yang dilakukan dengan menyuntikkan atau menanamkan bahan di dalam atau di sekitar pita suara untuk mengurangi celah di antara keduanya. Berikut ini beberapa latihan khusus dari Pelatih para Penyanyi Senior: – Latihlah suara Anda di pagi hari, dan latihlah ketiga register (suara dada, suara campuran, dan suara kepala) – Berhati-hatilah untuk tidak “berlebihan,” karena suara yang dewasa lebih mudah lelah. Ini berarti berhati-hati tentang seberapa banyak dan berapa lama Anda bernyanyi, terutama pada rentang dada/sabuk Anda. – Gabungkan latihan menyanyi yang berfokus pada kelincahan ke dalam waktu latihan Anda (latihan lari dan koloratura). – Jangan abaikan suara kepala Anda. Suara bicara normal kita tidak memiliki jangkauan ini, jadi kita perlu lebih memperhatikannya. – Berlatihlah latihan pernapasan (dan/atau yoga!), dan latihlah otot perut Anda untuk mempertahankan keterampilan Anda dalam memproyeksikan, mendukung nada, dan menyanyikan frasa yang panjang. Poin bonus untuk tubuh Anda: “Bernyanyi adalah latihan aerobik yang sangat baik untuk paru-paru, otot perut, dan sirkulasi darah.” (Referensi: http://applewoodourhouse.com/benefits-of-singing-for-seniors-with-dementia/ ) – Tetap terhidrasi agar suara Anda tetap terhidrasi – minumlah banyak air sepanjang hari. – Untuk bacaan lebih lanjut, berikut adalah artikel bagus lainnya.  https://galachoruses.org/resource-center/singers/aging-voice/practical-remedies-for-the-aging-female-voice/

Warta Pensiunan

Malioboro Hash House Harriers di Radio Pensiunan

Program Komunitas & Pensiunan untuk Edisi Senin 7 Juli 2025 Pukul 19.00 akan menampilkan Malioboro Hash House Harriers Yogyakarta. Rutin menggelar hash (lintas alam) setiap Selasa, Minggu dan Jumat. Khusus Jumat kelompok ini biasanya bareng klub hash asal Muntilan dan Magelang. Khusus Malioboro Hash, saat ini anggota yang aktif sekitar 400 orang lebih. Kantor sekretariatnya di Jalan Godean Km 7 Sleman. Sedangkan semboyan Malioboro Hash, yakni Fun- Fitnes-Friendship. Malioboro Hash House Harriers (MHHH) , Komunitas olahraga lari rekreasi lintas alam ini juga sering mengadakan acara bakti sosial. Simak perbincangan menariknya bersama Stef Sugianto dari Malioboro Hash House Harriers dipandu Host Adji di Program Komunitas & Pensiunan RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN Cara mendengarkan download aplikasi play store https://bit.ly/3Hl3LLA app store https://bit.ly/41WvoUM Klik website radiopensiunan.com radiopensiunan.top Jumlah Pendengar Update Juni 2025 GOOGLE ANALYTICS 303.532 WEBSITE 24.047 Play Store 10.000 + APP STORE 453 nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang TIK TOK 19.700 WA Grup 487 Twitter 3.533 IG 617 FB Fans Page 389 FB Grup 1.404 YouTube Channel 602

RADIO EKSPOSE - RE SAPA PENSIUNAN
Scroll to Top