Juni 2024

Warta Pensiunan

Tip Liburan Aman Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM Ketika tua, hal yang biasanya orang mimpikan adalah berlibur. “Orang tua cenderung lebih aktif dan melakukan banyak kegiatan ketika berumur,” ujar John Discala, pengelola situs travel Johnyjet.com, seperti dikutip dalam laman www.thestreet.com. Namun biasanya keterbatasan kesehatan dan keuangan menjadi kendala tersendiri, apalagi ketika telah pensiun. Karena itu, inilah delapan tip untuk mewujudkan ambisi berlibur sekaligus perjalanan yang aman dan menyenangkan bagi pensiunan. 1. Jangan takut berpetualang Kini banyak industri perjalanan wisata yang menawarkan “petualangan lunak”. Perusahaan perjalanan wisata biasanya menyiapkan paket perjalanan untuk orang tua berumur lebih dari 50 tahun. Misalnya, bila ingin naik gunung, mereka menawarkan paket untuk sampai ke atas gunung tanpa harus benar-benar mendakinya. Atau bila ingin arung jeram, biasanya pengamanan khusus untuk orang tua yang berumur telah dipersiapkan dengan matang. Jadi Anda tetap bisa merasakan petualangan tanpa harus khawatir masalah keamanan. 2. Jadilah realistis Memasuki usia senja, Anda harus realistis dalam memilih perjalanan wisata. Anda harus jujur dengan diri sendiri mengenai apa yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan. Jangan memaksakan diri. Sebelum pergi, usahakan untuk berkonsultasi dengan ahli medis dan mendengar saran mereka. 3. Perhitungkan keuntungan fleksibilitas waktu Anda Dengan waktu yang cukup fleksibel, Anda bisa menentukan tanggal-tanggal hemat untuk melakukan perjalanan. Ceklah secara berkala maskapai-maskapai atau hotel yang menawarkan harga spesial di waktu-waktu tertentu. 4. Pertimbangkan jarak lokasi tempat wisata dengan fasilitas kesehatan Jika Anda memiliki kondisi medis yang cukup unik, pertimbangkan jarak lokasi wisata dengan fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan dokter. Perhatikan detail-detail setiap fasilitas yang ada di sana, kalau-kalau keadaan darurat terjadi. 5. Bawalah berkas-berkas penting Satu hal yang penting lainnya adalah jangan lupa membawa berkas-berkas penting, misalnya catatan riwayat kesehatan Anda. Bila Anda menggunakan asuransi perjalanan, pastikan asuransi memfasilitasi pembatalan perjalanan bila terjadi sesuatu, misalnya jatuh sakit. 6. Bersantailah Bersantailah saat liburan. Pastikan tenaga Anda tidak terlalu terforsir. Pilihlah perjalanan-perjalanan yang dapat membuat Anda merasa rileks dan santai. 7. Jangan takut tinggal di hostel Bila Anda tidak sanggup untuk menyewa kamar hotel mewah, jangan takut untuk tinggal di hostel. Pilihlah hostel yang bersih dan nyaman serta ramah untuk kantong Anda. 8. Pertimbangkan acara-acara perayaan tertentu Banyak wilayah yang memiliki perayaan-perayaan tertentu dalam satu waktu. Misalnya perayaan Satu Suro, Nyepi, Galungan, dan lain-lain.

Warta Pensiunan

Omah Moesik Idang Rasjidi Di Radio Pensiunan

Program Komunitas & Pensiunan untuk edisi Senin 1 Juli 2024 Pukul 19.00 akan ngobrol bersama Bung Citro dari Omah Moesik Idang Rasjidi Pekalongan, Menjadi menarik sosok musisi jazz legend Idang Rasjidi mau terlibat memajukan musik di Pekalongan. Acara ini akan diputar ulang Selasa 2 Juli 2024 Pukul 13.00. Jumlah Pendengar Update Juni 2024 Android 287.000 user aktif Website 254.000 user aktif Ios 173 user aktif Download Play Store 10.000 lebih , nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang WA Grup 400 Twitter 3.600 IG 450 FB Fans Page 244 FB Grup 612 YouTube Channel 244 CARA DENGARKAN RADIO PENSIUNAN bisa download aplikasi Android https://play.google.com/store/apps/details… atau Aplikasi IOS https://apps.apple.com/us/app/radio-pensiunan/id6474420302 Bisa juga klik www.radiopensiunan.top Atau www.radiopensiunan.com Radio Pensiunan menjadi berita di RCTI https://youtu.be/smSa8qwPaS4?si=F_cBcFnXnBThNlqO Suasana Temu Pendengar Radio Pensiunan ke-4 di Lembang Bandung 16-17 Januari 2024 WA/HP 08 12345 99 214 RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN

Warta Pensiunan

Kreatifitas Susan Pendengar Radio Pensiunan di Denmark

RADIOPENSIUNAN.COM Salah satu pendengar Radio Pensiunan Mbak Susan di Denmark mengirimkan untaian kalimat menarik ini untuk Radio Pensiunan “RADIO PENSIUNAN” R…amai diminati untuk dengarkan Music atau lainnya A…ntusias Kerramahan selalu terpancar D…edikasi Pengetahuan dan Kehidupan kamu siarkan I…lusi Positif kamu berikan pada setiap orang O…rang-orang baik Tua dan Muda selalu kamu beritakan agar jangan ada Rasa Putusasa dan Patah Semangat P…ancaran Kasih ada didirimu E…gois terkikis habis dalam diri setiap orang N…afas semangat Positif berhembus kencang S…enyum dan Kebahagiaan tersirat selalu diwajah I…ming-iming Kepalsuan tidak pernah ada mucul U…ntaian Semerbak wangi buat setiap orang tambah antusias Maju N…aluri Positif lebih maju terngiang dan ingin digapai A…mal dan Iman seseorang tidak terpaksa sama yang lainnya N…yanyian Kehidupan dan Sorgawi berlomba-lomba dikejar, sebab hanya diri pribadi dan Tuhan yang pasti ketahui Maaf yah pada Radio Pensiunan, karyaku ini tidaklah sebagus para Pengarang yang Handal hehehe Tetap Berjaya dan terus Mengudara Radio Pensiunan GBU all. Karya Susan Tampubolon Hansen Dibuat di Denmark/Eropa 25 June 2024 jam 10 pagi waktu Denmark. Berikut Kisah Mbak Susan yang luar biasa yang diposting di Grup Facebook Radio Pensiunan Penulis : Delft Aupair SURVIVAL – “Perjuangan hidup Susan Tampubolon Hansen yang buta di Denmark” Susan berdarah Batak lahir di Medan pada 12 Januari 1970. Susan tumbuh besar di Padang Sidempuan. Susan adalah anak kedua dari enam bersaudara(sibungsu yang perempuan meninggal dunia ditahun 2012 , jadi sekarang hanya 5 bersaudara yaitu 2 Lelaki(abang sulung si Robin mendiang istrinya seorang wanita dari Sunda si Srisuwarni mereka punya sematawayang putra si Anto jadi SH= Sarjana Hukum) tinggal di Batam dan adik bungsu yang bertepatan seorang AKABRI AU si Torang istrinya wanita dari Yogyakarta si Deassi mereka punya putra si Niel masih SMA dan putri si Amabell SD) dan 3 Perempuan(Susan mantan suaminya asli bule Denmark si K. Hansen punya sematawayang putri si Tamara kuliah berusia 18 tahun, dan dua orang adiknya yaitu si Rya sudah janda ditinggal Meninggal oleh suaminya pria dari Cihna Bangka si W. H.mereka punya 3 putra sulung si Dhanny Kuliah sudah tingkat Terakhir, Tengah si Rizcky Kuliha dan bungsu si Ano duduk di SMA mereka tinggal diSolo) seorang lagi si Yanti suaminya pria dari Yogyakarta si Pri , mereka punya sematawayang putra si Kiki Kuliah sambil Kerja) mereka tinggal di Batam. Sejak kecil Susan dikenal sebagai seorang anak yang tomboy. Bahkan kedua orangtuanya yang masih hidup tinggal di Padangsidimpuan/Indonesia memberinya julukan “si trouble maker”. Susan lebih senang bermain dengan teman-teman lelakinya seperti main kelereng, main Layangan,memanjat tembok atau memanjat pohon tetanggadari pada main Boneka atau masak-memasak. Setelah tamat SMA Susan berapa kali berganti pekerjaan ,pernah bekerja di Batam selama 3 tahun kemudian dia mendapat peluang bagus bekerja ke Canada. Dia bekerja sebagai sekretaris. Susan tinggal di Ontario selama 6 tahun. Di Canada Susan berkenalan dengan seorang pria Denmark, Kim Bo Hansen, melalui internet. Kim adalah seorang duda dengan dua anak. Selama satu tahun penuh mereka berhubungan secara intens menggunakan internet. Sampai kemudian Susan memutuskan terbang ke Denmark untuk memberi surprise sebagai hadiah ulang tahun untuk Kim. 27 Maret 2003 diusia 33 tahun Susan untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Denmark. Susan yang tidak bisa berbahasa Denmark(hanya bisa berbahasa Indonesia dan Inggris) harus menggunakan bahasa tubuh atau bahasa isyarat saat berkomunikasi dengan ibu Kim. Dia sangat diterima dengan baik oleh ibu Kim. Ada kejadian lucu yang diingat oleh Susan, ketika dia tidak bisa mengungkapkan istilah yang dia maksud maka dia akan menggambar apa yang dimaksudnya dan ibu Kim membalasnya dengan gambar pula. Perayaan ulang tahun Kim Hansen dirayakan secara meriah karena Kim berasal dari keluarga kaya. Pada saat pesta ulang tahun itu Susan juga bertemu dengan kedua anak Kim dari pernikahan sebelumnya. Pernille dan Bertram Hansen. Anak-anak Kim juga rupanya bisa menerima kehadiran Susan sebagai calon ibu mereka. Secara spontan Kim dan Susan langsung bertunangan setelah Kim tidak mau melepas Susan kembali ke Canada dengan tanpa ikatan. “ would you marry me? “ tanya Kim dengan penuh cinta. “ Why not. . . “ jawab Susan dengan mantap. Dan akhirnya mereka resmi bertunangan dihadapan keluarga dan sahabat sebelum Susan pulang ke Canada. Hanya butuh berapa hari saja akhirnya Susan memilih untuk tinggal di Denmark bersama lelaki belahan jiwanya. Begitu tiba di Denmark Susan segera mengurus green card supaya bisa tinggal di sana. Susan dan Kim menikah 17 April 2004 di Houlkeer gereja di Viborg, Denmark. Susan berharap pernikahan ini akan membawa kebahagiaan hingga ajal menjemput kelak. Setahun setelah pernikahan Susan melahirkan seorang bayi perempuan si Tamara(Tamara Louise Anastasia Hansen) dipertengahan bulan July 2005. Susan tidak sempat belajar bahasa Denmark karena hamil dan kemudian melahirkan. Selama merawat anak Susan tidak bisa bekerja. Ketika Tamara berusia satu tahun Susan mulai cukup sering merasakan sakit kepala akibatnyadia hanya meminum obat pain killer saja. Suatu hari Susan harus memeriksakan mata karena Susan berkacamata sejak lama ternyata ditemukan ada tumor diantara otak besar dan otak kecil Susan. Inilah penyebab mengapa Susan mengalami sakit kepala secara berkala. Susan terkejut dengan vonis dokter ini. Hari itu juga dokter mata Susan langsung menghubungi sebuah rumah sakit di Viborg. Susan tidak begitu paham karena dokter tersebut berkomunikasi menggunakan bahasa Denmark. Dalam waktu hanya 7 menit ambulance datang untuk membawa Susan agar bisa segera mendapat perawatan dan di operasi. Susan sempat sangat ketakutan dan menangis cukup keras. Ketika dia berangkat untuk memeriksakan matanya Kim sedang bekerja sedangkan si Tamara dipenitipan anak. Susan dengan perasaan yang bercampur aduk dia mencoba untuk menenangkan diri dan berdoa untuk memohon diberi kekuatan dalam menghadapi kejadian yang terasa tiba-tiba ini. Dengan segera Kim menuju rumah sakit. Kim dan Susan menangis bersama-sama larut dalam kesedihan. “ Aku tidak mau mati. . .” ucap Susan pelan di pelukan suaminya. “ Kamu harus sembuh, ingat aku, ingat anak kita. . “ kalimat pendek dari suaminya ini menguatkan hati Susan. Ternyata Susan harus dipindah lagi ke rumah sakit lain di Aalborg agar mendapat penanganan yang lebih baik. Susan segera disambut oleh dokter Jesper nomor satu operasi kepala di Denmark/Eropa yang akan melakukan operasi untuknya. “ Besok pagi kamu harus di operasi, tetapi hanya dengan bius local

Warta Pensiunan

Menunggu Kurir JNE Seraya Mendengarkan Radio

Oleh: Eddy Koko “PAKET, Pak!” Begitu, Faisal, kurir Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE menyapa, suatu pagi, saat saya  membaca koran di teras rumah. Faisal, bukan nama samaran, asli kurir JNE wilayah Pamulang Timur, Tangerang Selatan. Saya menerima kiriman dari anak di Purwokerto, isinya, bolu kering. Saya suka. Wajah Faisal cukup familiar di kompleks kami yang jumlahnya hanya 12 rumah. Tetapi sepertinya hanya saya yang berkenalan akrab dengan Faisal. Naluri wartawan ingin tahu membuat saya berbincang seputar profesinya sebagai kurir JNE. Saat itu hujan turun saya menyarankan berteduh di teras rumah. Hari-hari, meskipun Faisal hanya lewat mengantar paket kepada tetangga, kami selalu berteriak menyapa. Profesi orang seperti Faisal, apakah dia bekerja di JNE atau jasa pengiriman lainnya adalah mulia. Tetapi yang dikerjakan Faisal, memang, klop dengan slogan perusahaannya, JNE Menyambung Kebahagiaan dari Generasi ke Generasi. Jika dihitung saya berkarir sebagai wartawan tahun 1981 maka masuk dalam generasi lama. Anak-anak saya yang pernah dan yang sedang kuliah di luar kota merupakan generasi baru. Melalui Faisal, JNE menyambungkan saya dengan anak-anak secara mudah dan cepat. Slogan JNE ini mirip dengan slogan Radio Pensiunan, yaitu Pabriknya Kebahagiaan. Radio Pensiunan merupakan media siaran sebagai kreativitas saya di usia senja. Kreativitas ini sejalan dengan ajakan JNE untuk Gasss Terus Semangat Kreativitasnya, sebagai usaha menolak pikun, terus berkarya tanpa batas. Bersyukur Radio Pensiunan mendapat sambutan positif masyarakat. Slogan perusahaan, JNE menyambung kebahagiaan dari generasi ke generasi memiliki makna luas dan dalam, menumbuhkan kreativitas tiada henti. Dunia terus berkembang, perubahan terus terjadi keberlanjutan antara generasi ke generasi tidak boleh putus. Semangat kreativitas yang dilakukan generasi baru tidak mungkin terjadi tanpa generasi lama. Tapi apakah kreativitas hanya milik generasi baru? Tidak. Pun salah jika generasi lama berhenti berkreatifitas dan tidak percaya diri. Kolaborasi harus dilakukan antara generasi lama dengan baru guna menghasilkan kreativitas maksimal dan bermanfaat untuk orang banyak. Radio Pensiunan Pengalaman mengelola stasiun radio papan atas dan mencermati kehidupan pensiunan di Indonesia memunculkan ide membangun Radio Pensiunan. Mengambil slogan Radio Pensiunan Pabriknya Kebahagiaan karena radio siaran merupakan media  hiburan dan informasi yang dapat menyenangkan pensiunan. Mereka para pendengar harus terus bahagia di hari senja. Ide membangun Radio Pensiunan muncul setelah mendengar  banyak cerita pensiunan di Indonesia, baik pegawai pemerintahan maupun swasta, merasa diabaikan. Perusahaan tidak lagi menyapa mantan karyawannya setelah mereka pensiun. Sementara tidak banyak karyawan siap dengan hari pensiun. Kondisi ini bahkan menimbulkan kecemasan calon pensiunan, takut menjalani pensiun suatu hari nanti. Acara pembekalan untuk calon pensiunan menghadirkan pembicara belum pernah pensiun, banyak berteori, justru membangun malapetaka. Setelah pensiun ikut saran saat pembekalan, terjun berbisnis, padahal bukan pebisnis berujung gagal total. Radio Pensiunan membuka ruang diskusi sesama para pensiunan dan calon pensiunan berdasarkan pengalaman nyata mereka. Ketika berdiri Januari 2023, banyak orang  menertawakan Radio Pensiunan karena radio dianggap kuno dan namanya dinilai aneh. Tetapi dalam perjalanannya pendengar terus meningkat dari dalam dan luar negeri, sebanyak 287.655 orang mendengarkan (data Google Analytics pada Juni 2024). Pendengar ada di seluruh dunia karena Radio Pensiunan memanfaatkan kemajuan zaman dan teknologi, yaitu streaming berbasis internet. Wilayah yang ada jaringan internet dipastikan dapat menangkap siaran Radio Pensiunan. Konsep radio streaming tidak berbeda dengan radio siaran pada umumnya, ada studio, mixer, microphone dan penyiar serta lagu-lagu. Pesawat radio transistor yang dulu populer sekarang semakin tergusur karena orang  enggan menentengnya. Orang berganti menenteng pesawat smartphone atau HP dan dapat menerima siaran radio, seperti Radio Pensiunan yang siaran selama 24 jam nonstop. Meskipun gagasan membangun Radio Pensiunan oleh generasi lama tetapi pengelolaan tetap melibatkan anak muda. Beberapa penyiarnya adalah anak muda terutama bagian teknologi sebab mereka adalah penguasa zaman now. Kolaborasi dilakukan antara generasi lama dan baru. Pendengar & JNE Radio Pensiunan memutar lagu dan cerita era para pendengar masih remaja guna membangkitkan kenangan mereka. Kenangan penuh semangat diharapkan membangkitkan kembali gairah hidup di usia senja. Jika usia JNE, saat ini, 33 tahun maka pendengar Radio Pensiunan saat itu masih  remaja dan sebagian usia produktif alias baru bekerja. Mereka yang kuliah menunggu kiriman orang tua di kota asal sekarang menerima kiriman dari anak atau cucu dari luar kota. Popularitas JNE saat ini berada di atas jasa kurir kebanyakan bahkan menurut Supply Chain Indonesia berada pada urutan pertama dari sepuluh perusahaan jasa kurir di Indonesia. Posisi JNE ini, boleh jadi, karena sadar akan perubahan sehingga terus-menerus melakukan inovasi, seperti penggunaan sistem pelacakan dan aplikasi mobile yang dulu tidak ada. Cara-cara tersebut dinilai memudahkan pelanggan dalam melacak keberadaan kirimannya. Tantangan JNE ke depan, tampaknya, justru terhadap  semakin meningkatnya Electronic Commerce (e-commerce) atau belanja online yang membutuhkan layanan logistik cepat dan efisien. Catatan Bank Indonesia nilai transaksi e-commerce tahun 2023 sebesar  Rp. 474 triliun dan  diprediksi tumbuh 2,8% menjadi Rp. 487 triliun pada 2024 sedangkan tahun 2025 naik 3,3% menjadi Rp. 503 triliun. Data dari lembaga riset e-commerce Jerman, ECDB (database e-commerce) menyebut orang  Indonesia suka belanja melalui online sehingga JNE harus waspada agar tidak kewalahan karena pelanggan bertambah. ECDB mencatat Indonesia merupakan  negara dengan proyeksi pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia pada 2024, yaitu menyentuh 30,5%. Prediksi pertumbuhan e-commerce tertinggi kedua global dalam catatan ECDB ditempati Meksiko (26,8%), ketiga Thailand (22,9%). Selanjutnya Malaysia, Iran, Filipina dan lainnya. Tidak dapat dipungkiri pengguna jasa kurir JNE cukup banyak dan sebagian di antaranya adalah pensiunan, juga suka belanja online. Untuk mempertahankan dan meningkatkan semua itu pastinya JNE meningkatkan personal touch kepada pelanggannya. dunia bisnis personal touch diakui sebagai keunikan yang dilakukan sebuah perusahaan untuk membedakan konsepnya dengan kompetitor. Personal touch diakui dapat membantu pelaku usaha menjaga tingkat kepuasan para pelanggannya. yang diperlukan juga adalah kesiapan customer service sebagai garda depan perusahaan menjawab pertanyaan pelanggan. Banyak kreativitas bisa dilakukan JNE untuk meningkatkan pendekatan kepada pelanggan, salah satu melalui siaran radio. Penyiar dapat memutarkan lagu hiburan seraya menyapa pelanggan JNE di manapun berada. Konsep siaran seperti digunakan Radio Pensiunan, bersifat streaming, memungkinkan penyiar mengabarkan pergerakan paket dari kota ke kota yang ditunggu pendengar atau pelanggan JNE di berbagai kota secara langsung.*** #JNE #ConnectingHappiness #JNE33Tahun #JNEContentCompetition2024 #GasssTerusSemangatKreativitasnya Sumber : jayakartanews.com

Warta Pensiunan

26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional

RADIOPENSIUNAN.COM Hari Anti Narkotika Internasional atau Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap diperingati setiap tahunnya untuk memperkuat aksi dan kerjasama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap tanggal 26 Juni. Melalui Resolusi 42/112 tanggal 7 Desember 1987, Majelis Umum PBB memutuskan untuk memperingati 26 Juni sebagai Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap atau Hari Anti Narkotika Internasional sebagai ungkapan untuk memperkuat tindakan dan kerja sama demi mencapai tujuan masyarakat internasional yang bebas narkoba. Hari Anti Narkotika Internasional 2024 mengangkat tema yakni Mengajak Masyarakat Untuk Bergerak Bersama Mewujudkan Dunia atau Indonesia Bersinar. Selamat Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni 2024, Masyarakat bersatu menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan kesadaran sebagai bentuk perlawanan kejahatan narkotika.

Warta Pensiunan

Menikmati Pensiun Yang Benar

RADIOPENSIUNAN.COM Bagi sebagian orang, masa pensiun mungkin terbayang akan suram dan membosankan. Padahal, Anda bisa menikmati masa pensiun yang indah dan produktif. Simak berbagai tips pada artikel ini agar Anda bisa menjalani masa pensiun dengan bahagia. Jika direncanakan dengan baik, masa pensiun tidak akan menghalangi produktivitas Anda dan membuat Anda stres. Hal ini karena masa pensiun adalah kesempatan Anda untuk merencanakan banyak kegiatan dan menjalani gaya hidup sehat dengan optimal, bahkan lebih baik dari yang sekarang.   Cara Menikmati Masa Pensiun Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa menikmati masa pensiun dengan bahagia: 1. Lakukan kegiatan yang Anda sukai Bagi sebagian orang, pensiun adalah masa yang ditunggu-tunggu karena dapat bebas beraktivitas tanpa rutinitas pekerjaan. Namun, bagi orang lain, kebebasan dapat berarti kebosanan, hingga bisa menyebabkan timbulnya post power syndrome atau perasaan bahwa dirinya sudah tidak lagi dibutuhkan. Maka dari itu, sebelum Anda memasuki masa pensiun, mulailah rencanakan aktivitas apa yang ingin Anda lakukan saat sudah pensiun nanti. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, tapi utamakan kegiatan yang sekiranya bisa membuat Anda senang. Anda bisa mengunjungi cucu selama beberapa hari, mencoba berbagai resep masakan baru, membuka usaha kecil-kecilan, atau menjadi sukarelawan di sebuah panti asuhan. Dengan melakukan berbagai kegiatan yang Anda senangi, maka masa pensiun Anda akan terasa berarti. 2. Latih otak Pensiun tidak berarti tua dan pikun. Melakukan berbagai kegiatan yang bisa melatih otak setelah Anda pensiun bisa menjaga ketajaman otak dalam berpikir dan mengingat. Ini bahkan sama pentingnya dengan melatih fisik Anda. Beberapa kegiatan menyenangkan yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan ketajaman pikiran antara lain bermain kartu, bermain catur, membaca, menonton sepakbola, atau menjelajah berbagai tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. 3. Tetap bersosialisasi Sebagai makhluk sosial, Anda tetap perlu bersoisalisasi dengan orang lain setelah pensiun. Penelitian juga membuktikan bahwa hubungan sosial dapat mencegah depresi yang bisa saja terjadi di masa pensiun. Untuk itu, cobalah bergabung dengan komunitas yang Anda minati, misalnya komunitas keagamaan, yang dapat membuat jiwa Anda tenang sekaligus memberikan kesempatan untuk berkumpul dan berdiskusi dengan orang lain. 4. Persiapkan kondisi keuangan Biasanya orang yang akan pensiun memiliki kekhawatiran mengenai kecukupan dana untuk pensiun, terutama untuk biaya kesehatan. Oleh sebab itu, persiapan dana pensiun sudah harus dimulai saat Anda masih bekerja. Sebelum pensiun, Anda perlu menghitung perkiraan biaya hidup per bulan setelah berhenti bekerja. Setelah itu, tentukan pilihan apakah Anda ingin menabung atau melakukan investasi jangka panjang, seperti reksadana, untuk persiapan keuangan setelah pensiun nanti. Usahakan juga untuk mendaftar asuransi kesehatan sebelum Anda pensiun, karena pengeluaran biaya untuk kesehatan cenderung tidak bisa diduga waktu dan jumlahnya. Anda bisa mendaftar berbagai asuransi kesehatan swasta atau bisa juga memanfaatkan jaminan kesehatan nasional (JKN) yang disediakan oleh pemerintah. 5. Jaga pola hidup sehat Agar masa pensiun bisa dijalani dengan sehat, cobalah untuk menghindari berbagai kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan-kebiasaan ini bisa menyebabkan penuaan dini dan membuat Anda lebih berisiko mengidap berbagai penyakit kronis. Selain itu, jagalah pola makan yang sehat dengan makanan yang bergizi seimbang. Meskipun Anda memiliki banyak waktu luang, isi waktu Anda dengan bergerak aktif dan hindari tidur terlalu malam. Sempatkan pula untuk melakukan olahraga ringan setidaknya selama 30 menit sehari. 6. Periksa kesehatan secara berkala Memeriksakan kesehatan secara rutin juga merupakan salah satu hal yang penting untuk Anda lakukan, demi menikmati hari tua dengan sehat dan nyaman. Ada beberapa jenis tes kesehatan yang mungkin akan disarankan dokter ketika Anda memasuki usia 50-an, antara lain berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah, kesehatan mata, kelengkapan imunisasi, hingga deteksi dini kanker. Masing-masing orang mungkin memiliki ketakutan atau harapan mengenai masa pensiunnya. Namun, apa pun sudut pandangnya terhadap pensiun, persiapan yang matang diperlukan bagi semua orang untuk bisa menikmati masa pensiun yang indah.

Warta Pensiunan

Cerita Mbak Gini di Nostalgia Pensiunan

Salam sehat semua  Ini untuk partisipasi di acara Nostalgia Pensiunan. Terimakasih banyak Salam sehat Mb Nuning. Ini Gini mau ikutan lagi Nostalgia Pensiunan  Please jangan bosan ya  Mau minta lagu Just The Way You Are by Billy Joel. Ceritanya ketika aku masuk SMA Negeri 6 Jakarta th 1979. Setelah masa orientasi, diadakan pentas musik oleh masing2 kelas 1 di Gelanggang Remaja Bulungan. Saat itu musisi jazz (Almarhum) Idang Rasjidi adalah kakak kelas senior (belum berkecimpung di kancah jazz global/nasional). Beliau melatih aku dan adiknya, yg teman sekelasku, pada piano, dan teman2 lain pada vokal. Nah di sela2 latihan, lupa awalnya gimana, beliau mengajarkan aku chords beserta jazzy style nya Just The Way You Are, lagu yg saat itu sdg nge hits banget. Walau jauh dari kerennya permainan beliau (krn aku jg tdk pernah les piano), tapi aku senang sekali jadi bisa memainkan lagu itu sampai sekarang. Ilmu yg bermanfaat menjadi amal jariyah beliau. Lahumul Fatihah utk Bang Idang smoga mendapat tempat terindah di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala . Diatas adalah kiriman dari Pendengar Radio Pensiunan untuk program Nostalgia Pensiunan yang dapat didengar setiap Selasa Pukul 19.00 dan disiarkan ulang Rabu Pukul 10.00 RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN Jumlah Pendengar ( Google Analytics ) Update Juni 2024 Android 287.000 user aktif Website 254.000 user aktif Ios 173 user aktif Download Play Store 10.000 lebih , nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang WA Grup 400 Twitter 3.600 IG 450 FB Fans Page 244 FB Grup 612 YouTube Channel 244 CARA DENGARKAN RADIO PENSIUNAN bisa download aplikasi Android https://play.google.com/store/apps/details… atau Aplikasi IOS https://apps.apple.com/us/app/radio-pensiunan/id6474420302 Bisa juga klik www.radiopensiunan.top Atau www.radiopensiunan.com Radio Pensiunan menjadi berita di RCTI https://youtu.be/smSa8qwPaS4?si=F_cBcFnXnBThNlqO Suasana Temu Pendengar Radio Pensiunan ke-4 di Lembang Bandung 16-17 Januari 2024 https://youtu.be/gXaMNo8aQLo?si=1X6HPcP7XEcwNQQ9 WA/HP 08-12345-99-214 RADIO PENSIUNAN ENAK DIDENGAR & MEMBAHAGIAKAN

Warta Pensiunan

Sahabat Heritage Indonesia di Radio Pensiunan

Komunitas dan Pensiunan akan menampilkan komunitas yang berhomebase di Bandung yaitu Sahabat Heritage Indonesia ( SHI ) perbincangan menariknya dapat diikuti Senin 24 Juni 2024 Pukul 19.00 dan disiarkan ulan Selasa 25 Juni 2024 Pukul 10.00. RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN Jumlah Pendengar ( Google Analytics ) Update Juni 2024 Android 287.000 user aktif Website 254.000 user aktif Ios 173 user aktif Download Play Store 10.000 lebih , nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang WA Grup 400 Twitter 3.600 IG 450 FB Fans Page 244 FB Grup 612 YouTube Channel 244 CARA DENGARKAN RADIO PENSIUNAN bisa download aplikasi Android https://play.google.com/store/apps/details… atau Aplikasi IOS https://apps.apple.com/us/app/radio-pensiunan/id6474420302 Bisa juga klik www.radiopensiunan.top Atau www.radiopensiunan.com Radio Pensiunan menjadi berita di RCTI https://youtu.be/smSa8qwPaS4?si=F_cBcFnXnBThNlqO Suasana Temu Pendengar Radio Pensiunan ke-4 di Lembang Bandung 16-17 Januari 2024 https://youtu.be/gXaMNo8aQLo?si=1X6HPcP7XEcwNQQ9 WA/HP 08-12345-99-214 RADIO PENSIUNAN ENAK DIDENGAR & MEMBAHAGIAKAN

Warta Pensiunan

HUT ke 497 Jakarta Kota Global Berjuta Pesona

RADIOPENSIUNAN.COM Sejarah Jakarta bermula dari pelabuhan kecil di estuari sungai Ciliwung sekitar 500 tahun lalu yang lambat laun bertransformasi menjadi pusat perdagangan internasional. Rekam jejak Jakarta bisa ditemukan melalui beberapa prasasti yang ditemukan di sekitar pelabuhan dan sepanjang sungai Ciliwung. Pada 22 Juni 1527, pelabuhan yang menjadi pusat perniagaan Portugis itu diserang Pangeran Fatahillah. Sejak itu, Pangeran Fatahillah mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Tanggal penyerangan itulah yang hingga kini diperingati sebagai HUT Kota Jakarta. Kemudian pada abad ke-16, VOC Belanda tiba dan mengambil alih kekuasaan atas Jayakarta dan mengganti namanya menjadi Batavia, yang diambil dari nenek moyang bansa Belanda, Batavieren. Sejak dimulainya pendudukan Jepang di Indonesia akibat perang Dunia ke-II pada tahun 1942-1945, Batavia berganti nama menjadi Jakarta, atau Jakarta Tokubetsu Shi. Kemudian sejak Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945, Jakarta menjadi pusat kegiatan politik dan pemerintahan. Lalu secara resmi pada tahun 1966 Jakarta menjadi Ibu Kota Negara. HUT ke-497 Jakarta tahun 2024 ini mengusung tema ‘Jakarta Kota Global Berjuta Pesona’.

Warta Pensiunan

Usia Pensiunan Bisa Bergeser

RADIOPENSIUNAN.COM Zaman sekarang orang-orang berumur lebih panjang dan hidup lebih lama. Di sisi lain, biaya hidup semakin meningkat. Mungkin ini saatnya untuk memikirkan kembali batas waktu untuk meninggalkan dunia kerja. Ketika memasuki usia kepala enam, banyak pekerja di seluruh dunia yang sudah mengambil ancang-ancang untuk pensiun di usia 65 tahun. Namun, gagasan untuk berhenti bekerja di usia 60-an tampaknya tidak realistis —atau bahkan tidak masuk akal—bagi banyak orang, terutama sekarang. Beberapa ahli keuangan ternama setuju dengan hal ini. Pada Maret, perusahaan manajemen investasi BlackRock merilis surat tahunan untuk para investornya. CEO BlackRock, Larry Fink, memberikan peringatan kepada para pekerja yang ingin pensiun—dengan nyaman dan aman secara finansial—di usia 60an. Ketika angka harapan hidup global meningkat, jaring pengaman sosial melemah, dan biaya hidup meningkat, Fink memperingatkan pensiun pada usia 65 tahun tidak akan mungkin dilakukan oleh banyak orang, bahkan sebagian besar orang. “[Pensiun] adalah proposisi yang jauh lebih sulit dibandingkan 30 tahun lalu,” tulis Fink. “Dan itu akan menjadi proposisi yang jauh lebih sulit dalam 30 tahun dari sekarang.” Dari tahun 2000 hingga 2019, angka harapan hidup global meningkat dari 67 tahun menjadi 73 tahun. Pada tahun 2050, PBB memperkirakan satu dari enam orang di seluruh dunia akan berusia 65 tahun atau lebih. Dan seiring bertambahnya usia populasi, banyak negara akan segera mencapai titik di mana lebih banyak orang yang meninggalkan dunia kerja dibandingkan yang memasuki dunia kerja. Di Inggris, titik tersebut mungkin tercapai pada 2029; di Brasil, pada 2035; di India, pada 2048; dan di AS, pada 2053. “Harapan hidup terus meningkat sejak pertengahan tahun 1850-an di Inggris,” kata Rebecca Sear, profesor kependudukan dan kesehatan di London School of Hygiene and Tropical Medicine. “Tetapi usia pensiun tidak banyak berubah.” Karena kondisi kesehatan dan ekonomi telah berubah secara dramatis, apakah pensiun pada usia 65 tahun merupakan tujuan yang tidak realistis di dunia modern? Standar yang sewenang-wenang? Target usia pensiun tidak hanya tidak berubah sejalan dengan keadaan modern, tetapi juga “tidak jelas mengapa usia pertengahan 60-an tahun menjadi usia untuk pensiun”, kata Gal Wettstein, ekonom riset senior di Center for Retirement Research di Boston College . Dalam beberapa hal, ini adalah sebuah “pertimbangan yang dilakukan tanpa menaruh simpati” untuk mengeluarkan orang dari dunia kerja menjelang akhir hidup mereka. Namun, banyak program pemerintah yang terus menggunakannya sebagai standar. Di AS, Medicare, program asuransi kesehatan federal, saat ini hanya tersedia bagi orang dewasa berusia 65 tahun ke atas (ada pengecualian untuk penyandang disabilitas muda). Warga Amerika berhak menerima tunjangan Jaminan Sosial secara penuh pada usia 67 tahun, kira-kira pada usia yang sama ketika warga negara Inggris dapat mengeklaim dana Pensiun Negara. Pada pertengahan abad ke-20, ketika program ini banyak diberlakukan, angka harapan hidup jauh lebih pendek. Di Inggris, misalnya, angka harapan hidup adalah 66 tahun untuk laki-laki dan 71 tahun untuk perempuan. “Jika Anda menganggap hal ini sebagai hal yang mendasar, [warga Inggris] hanya akan menghabiskan 8% atau 10% dari hidup mereka untuk dana pensiun,” kata Chris Parry, dosen utama bidang keuangan di Cardiff Metropolitan University. Namun kini, “hidup kita semakin panjang, saat kita memasuki usia paruh baya dan lansia, kita sudah lebih sehat”, katanya. “Saat ini banyak orang yang mengembara di usia awal dan pertengahan 80-an tahun dalam keadaan sehat dan menikmati kehidupan yang sangat aktif—baik secara fisik maupun mental.” Mengubah pola kekayaan Singkatnya, tunjangan pemerintah tidak dirancang untuk mendukung orang-orang yang berusia 80-an dan 90-an tahun, dan belum diperbarui untuk mendukung hal tersebut. Kebijakan-kebijakan yang dulunya dibuat untuk mendukung para pensiunan selama sisa hidup mereka tidak lagi disesuaikan dengan keadaan modern. Meskipun sebagian orang menambah tunjangan pemerintah dengan sarana investasi berupa tabungan pensiun, banyak mantan pekerja yang tidak mempunyai cukup tabungan pribadi—atau bahkan tidak punya sama sekali—untuk digunakan kembali. Ditambah lagi, ketika biaya hidup meningkat dalam perekonomian yang mengalami inflasi, tabungan yang terkumpul tidak akan bertambah banyak. Selain itu, kekayaan lintas generasi yang dulunya menjamin kaum muda memiliki ketahanan finansial di kemudian hari sudah tidak ada lagi. “Sumber daya pada dasarnya mengalir dari generasi ke generasi, dari kakek-nenek, orang tua, hingga anak-anak,” kata Sear. “Sekarang, kita mengalihkan sumber daya dari generasi ke generasi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia, kita memiliki aliran kekayaan yang mengalir dari generasi orang tua hingga generasi kakek-nenek.” Kurangnya jaring pengaman tradisional ini mengharuskan banyak pekerja di seluruh dunia tetap bekerja setelah usia 65 tahun agar dapat menghasilkan tabungan yang cukup untuk masa pensiun. Data pada Juni 2023 dari perusahaan asuransi Amerika, Northwestern Mutual, menunjukkan para pekerja di AS percaya bahwa “angka ajaib” untuk tabungan pensiun mencapai hampir US$1,3 juta (Rp18,9 miliar—kekayaan yang kebanyakan orang tidak dapat kumpulkan pada usia 60-an, dan sangat jauh dari dana pensiun yang disediakan pemerintah. Bagi Fink dari BlackRock, jawaban atas masa pensiun modern yang nyaman adalah dengan melakukan investasi yang lebih agresif, mulai dari usia yang lebih muda—dan bekerja setelah usia 65 tahun. Beberapa negara sudah mengakui pensiun di usia 65 tahun sebagai tujuan yang sudah ketinggalan jaman. Usia pensiun di Inggris akan meningkat dari 66 menjadi 67 antara Mei 2026 dan Maret 2028; setelah tahun 2044, jumlahnya bisa meningkat menjadi 68. Beberapa ahli, termasuk Parry, setuju bahwa pensiun di usia 60-an kini lebih menjadi mimpi daripada kenyataan. Ketika berbicara tentang masa pensiun, “Saya rasa usia 75 tahun adalah usia 65 tahun yang baru”, katanya. (BBC)

RADIO EKSPOSE - RE SAPA PENSIUNAN
Scroll to Top