March 2025

Warta Pensiunan

Penyanyi Alfian Bikin Band di Tahun 1970 an Biar Nggak Ketinggalan Jaman

RADIOPENSIUNAN.COM Penyanyi Alfian Bikin Band di Tahun 1970 an Biar Nggak Ketinggalan Jaman Sebagai penyanyi solo, nama Alfian Harahap tidak perlu diragukan lagi. Di paruh tahun 1960 an hingga awal 1970 an, Alfian lewat lagu-lagu seperti “Senja di Kaimana”, “Semalam di Cianjur” dan “Sebiduk di Sungai Musi”, sangat dikenal. Lantas bagaimana jika penyanyi asal Binjai, Sumatera Utara itu membuat band? Ternyata, memasuki tahun 1970 an, Alfian terpancing membuat band layaknya Koes Plus, The Mercy’s, Panbers dan The Favourite’s groups yang tengah jadi idola. “Aku bikin grup sendiri supaya nggak ketinggalan jaman,” kata Alfian seperti yang dikutip dari majalah musik Aktuil. Ia menolak anggapan jika alasannya membuat band bernama The Alfins itu karena pamornya mulai meredup sejak masuk era anak band. Alfian beralasan membutuhkan band pengiring sendiri saat rekaman atau manggung. “Aku mau seperti Favourite’s group supaya rekaman dengan band sendiri,” tambahnya. Soal band The Alfins itu, Alfian sampai mengundang reporter Aktuil ke kediamannya untuk berbagi cerita. Band tersebut beranggotakan Alfian (vokalis), Rusli (gitaris dari Medan), Budi (drumer asal Manado), Aswin (basis asal Medan), Yan (eks pemain keyboard band The Exorcist), lalu belakangan ada Mamat (eks C’Blues & The Minstrel’s sebagai gitaris pengiring). The Alfins memilih aliran pop, rock sekaligus dangdut. Meski demikian, dalam setiap aksi panggung mereka, The Alfins masih mengandalkan lagu-lagu nostalgia milik sang vokalis sebagai daya tarik ke penonton. “Jadi jangan bicara soal mutu dulu,” sambung Alfian. Sayang, nasib The Alfins hanya seumur jagung. Band itu tidak sempat membuat album rekaman. Namun dalam beberapa kesempatan, Alfian dan rekan-rekannya sempat tampil di Taman Ria IRTI yang berlokasi di Monas, Jakarta Pusat. Tak lama setelah membuat band The Alfins, nama Alfian seakan menghilang. Belakangan ia diketahui bekerja sebagai pengawas bongkar muat kapal di PT Bonded Warehouse Indonesia di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Pusat. (A3)

Warta Pensiunan

Asal Mula Perayaan Idul Fitri dan Tradisi Bagi-Bagi THR

RADIO PENSIUNAN.COM Umat Islam di Indonesia secara keseluruhan dan di beberapa negara lain merayakan Idul Fitri 1446 H atau Lebaran pada Senin (31/3/2025). Sejumlah negara Arab lainnya malah sudah lebih dulu merayakan Hari Kemenangan itu setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Dari mana cerita awalnya perayaan Idul Fitri di dunia Islam? Dalam kitab “Rislah fil Aqaid fil Aqaid” dan kitab “As-Sinanul Kubra”, secara terpisah Hadratusyekh Muhammad Hasyim Asy’ari dan Imam Al-Baihaqi menjelaskan bahwa perayaan Idul Fitri bermula dari dua hari yang biasa dirayakan oleh kaum jahiliyah, yaitu Nairuz dan Marjaan dengan berpesta, meminum minuman keras dan menari. Selepas kemenangan kaum muslimin dalam Perang Badar pada tahun kedua Hiriyah dan turunnya kewajiban berpuasa di bulan Ramadan, Rasulullah kemudian menggantikan dua hari besar itu dengan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. Momen itu terjadi saat Rasulullah datang ke Madinah. Beliau bersabda; “Kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha”. (HR Abu Dawud dan An-Nasa’i). Maka jadilah perayaan Idul Fitri pertama kali dilakukan pada tahun 624 Masehi atau tahun ke-2 Hijriyah. Perayaan ini dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dan kerabatnya. Sejatinya, perayaan Idul Fitri tidak hanya sebatas peristiwa seremonial dimana kita merayakan kemenangan setelah berhasil menahan lapar dan dahaga selama bulan Ramadan, namun itulah momen dimana Allah SWT memberikan ganjaran ampunan kepada hambanya yang taat menjalankan perintah puasa Ramadan. Tradisi Idul Fitri di Indonesia Budayawan Dr. Umar Khayam mengutip buku tulisan Arif Yosodipuro berjudul “Buku Pintar Khatib dan Khotbah”, mengungkapkan bahwa tradisi Lebaran merupakan akulturasi dari budaya Jawa dan Islam. Dua budaya tersebut digabungkan para ulama ulama demi menjaga kerukunan dan kesejahteraan masyarakat. Tradisi tersebut kemudian meluas ke seluruh Indonesia dan melibatkan pemeluk agama yang lain. Berbeda dengan perayaan Idul Fitri di negara-negara Islam Timur Tengah, selepas sholat Idul Fitri, masyarakat Indonesia terbiasa saling berjabat tangan dan meminta maaf, tanda segala sesuatunya kembali lagi ke angka nol. Perayaan Hari Raya Lebaran di Indonesia juga ditandai dengan tradisi mudik, sungkem kepada orang yang lebih tua, dan halal bi halal sebagai media silaturahmi dengan orang lain dalam jumlah besar. Selain itu, masih kuat kebiasaan berkirim pesan Lebaran (lewat kartu atau aplikasi pesan modern dan menggunakan media sosial), menyantap makanan khas Lebaran (ketupat, opor ayam, dan beragam penganan) serta berbagi tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan, orang dewasa dan anak-anak kecil. (A3)

Warta Pensiunan

30 MARET HARI PENSIL & SEJARAHNYA

RADIOPENSIUNAN.COM 30 MARET HARI PENSIL & SEJARAHNYA dirangkum oleh: Eddy Koko PENSIL, pasti kita semua tau benda ini. Beberapa negara memperingati tanggal 30 Maret sebagai Hari Pensil Nasional tapi orang Indonesia sepertinya, belum, keasyikan main game baca media sosial. Barangkali. Tanggal 30 Maret diambil sebagai Hari Pensil mengacu pada 30 Maret tahun 1858, Hymen Lipman (20 Maret 1817 – 4 November 1893) warga Amerika yang menemukan pensil dilengkapi penghapus  mematenkan ‘pensil modern’. Sebelum ada Radio Pensiunan, tiga tahun lalu hampir setiap hari saya mendengarkan radio siaran swasta yang ada di Malaysia dan Singapura. Suatu pagi penyiar radio di Singapura membahas seputar Hari Pensil yang menyadarkan saya pentingnya alat ini kemudian mencari serta membaca banyak hal tentang pensil. Saya pastikan semua Pendengar Radio Pensiunan kenal dan punya kenangan tentang pensil. dari punya sendiri, pinjam teman, pura-pura pinjam atau meminjami teman dalam rangka usaha jadi pacar sampai yang suka curi pensil teman. Menarik juga tahu ada hari yang mengingatkan orang pada benda kecil panjang dengan tengahnya berisi arang hitam. Benda yang membuat kita bisa menulis dan membaca. Kalau kita renungkan, luar biasa pemikiran orang yang menciptakan pensil dahulu kala. Pensil merupakan salah satu alat tulis pertama dan diketahui berasal dari abad ke-16 ketika dunia menemukan grafit (karbon). Bentuk karbon yang mengkristal ini ditemukan sekitar tahun 1565 atau bahkan lebih awal, di dekat Keswick, Inggris. Pada masa inilah orang mulai menggunakan sepotong grafit yang dibungkus dengan tali untuk menulis. Ahli kimia Jerman abad ke-18, AG Werner, yang menamakannya ‘grafit’, dari kata Yunani ‘graphein’ yang berarti ‘menulis’. Pada hari-hari awal setelah penemuan tersebut, hanya para penggembala lokal yang menggunakan grafit untuk menandai domba mereka. Karena bentuknya yang sangat mirip dengan timah, orang-orang menyebutnya plumbago – kata Latin untuk timah, yaitu ‘plumbus’ — atau bahkan ‘timah hitam’. Konotasi ini melekat pada grafit, dan akibatnya, pensil juga. Setelah naturalis Swiss Conrad Gessner menerbitkan gambarnya berupa potongan grafit di dalam tabung kayu, ‘pensil’ mulai menyebar ke seluruh Eropa. Inggris masih memonopoli pembuatan pensil dan grafit saat ini. Namun, pada tahun 1794, pasokan pensil Perancis terputus karena perang mereka dengan Inggris. Oleh karena itu, insinyur Perancis Nicolas-Jacques Conté bertanggung jawab untuk menciptakan ‘Crayons Conté’, yaitu grafit berkualitas rendah yang dicampur dengan tanah liat, dibentuk menjadi batang, dan dipanggang. Penemuan Conté mendorong lebih banyak inovasi dalam dunia pembuatan pensil. Jerman, Prancis, Amerika — masing-masing negara melakukan eksperimennya sendiri, dan pembuatan pensil menjadi hal yang lumrah di seluruh dunia. Saya masih ingat dulu ketika Pakde saya yang suka melukis menyarankan saya menggambar pakai Pensil Conte dan saya keliling kota Metro Lampung tidak ada yang jual, zaman itu, tahun 70an. Kemudian hari saya mendapatkan kiriman dari Jakarta, warna goresannya memang hitam pekat dan relatif empuk. Sebuah pengalaman. Kembali ke cerita awal pensil. Setelah penemuan Conte tadi, orang pun mulai mendapat ide melukis dengan pensil. Pada Pameran Dunia tahun 1889 di Paris, sebuah perusahaan pensil Austria-Hongaria meluncurkan pensil mewah baru,  dicat kuning, dinamakan Koh-I-Noor. Sejak itu ada pandangan pensil yang bercat kuning punya kualitas bagus. Kabarnya, Amerika mengecat pensil dan alat tulis lainnya dengan warna kuning untuk mewakili kualitas. Penghapus Pensil Saya dan teman-teman dulu menyebutnya dengan stip, alat bahan karet penghapus goresan pensil yang salah atau salah tulis. Rupanya itu berasal dari Bahasa Belanda, stuf, artinya penghapus. Sebelum ada penghapus, orang-orang zaman dulu, awal ditemukannya pensil, menggunakan gumpalan roti bekas untuk menghapus goresan pensil yang salah. Kemudian, pada tahun 1770, seorang ahli kimia, sehari-hari adalah pendeta, Joseph Priestley memperhatikan bahwa permen karet dari pohon di Amerika Selatan sangat bagus untuk menghilangkan goresan pensil. Karena orang harus menggosok untuk menghilangkan bekasnya, maka permen karet ini diberi nama ‘karet’. Jerman melahirkan pensil yang diproduksi secara massal, dengan perusahaan seperti Faber-Castell, Staedtler, dan Lyra yang memproduksi pensil dalam jumlah besar. Di Massachusetts, Perusahaan Dixon Ticonderoga mulai memproduksi pensil pada abad ke-19. Pada akhir abad ke-19, pensil banyak digunakan di AS. Kayu yang paling terkenal digunakan untuk pensil adalah kayu cedar merah karena aroma dan kualitasnya. Tanggal 30 Maret 1858, Hymen Lipman mematenkan ‘pensil modern’. Itu adalah pensil grafit kayu dengan penghapus karet terpasang, yang kemudian dia jual kepada Joseph Reckendorfer seharga $100.000. Sejak saat itu, produksi pensil tidak berhenti dan terdapat miliaran pensil yang dibuat dan dijual di seluruh dunia. Ada banyak sekali jenis pensil antara lain pensil grafit, pensil arang, pensil minyak, dan pensil cat air.***

Warta Pensiunan

Komunitas Line Dance di Radio Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM Program Komunitas & Pensiunan untuk Edisi Senin 31 Maret 2025 Pukul 19.00 akan menampilkan Komunitas Line Dance Semarang bersama Astuti Berlian Line Dance LINE DANCE adalah sejenis “olah raga” dansa yang berupa rangkaian langkah yang membentuk suatu koreografi dan digerakan pada sejumlah hitungan musik tertentu. Rangkaian gerakan itu bisa digerakan menghadap ke 1, 2, 3 atau 4 bilik (wall). Mengapa disebut “olah raga dansa” ? Karena pola langkah-langkahnya dan gayanya diambil dari langkah-langkah dasar berbagai jenis dansa, seperti rumba, salsa, cha-cha, merengue, waltz, Jive, hip hop, jazz dll. Teknik dasar, seperti langkah, jatuhnya berat badan, putaran, musikalitas, diajarkan sampai taraf tertentu agar benar, rapih, lancar dan aman dalam bergerak. Koreografi Line Dance diklasifikasi berdasarkan tingkat kesulitan, beginner, improver atau beginner intermediate, intermediate dan advance. Penggemar Line Dance rata-rata didominasi usia 50 tahun ke atas , bahkan ada yang berusia 70 tahun masih aktif dapat mengikuti gerakan Line Dance dengan baik. Line Dance cocok untuk lansia agar tetap sehat dan melatih otak untuk aktif mengingat gerakan, agar tidak cepat pikun. Simak perbincangan menariknya bersama Astuti Berlian Line Dance Semarang dipandu Host Adji di Program Komunitas & Pensiunan.   RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN Cara mendengarkan download aplikasi play store https://bit.ly/3Hl3LLA app store https://bit.ly/41WvoUM Klik website radiopensiunan.com radiopensiunan.top Jumlah Pendengar Update Maret 2025 GOOGLE ANALYTICS 299.299 WEBSITE 19.726 Play Store 10.000 + APP STORE 356 nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang WA Grup 400 Twitter 3.569 IG 578 FB Fans Page 363 FB Grup 1.150 YouTube Channel 550

Warta Pensiunan

Menu Khas Saat Lebaran

RADIOPENSIUNAN.COM Saat hari raya Idul Fitri, makanan khas lebaran dari berbagai daerah biasanya menjadi sajian paling ikonik yang wajib ada. Opor ayam dari Jawa Barat misalnya, tentu tidak akan terasa lengkap bila menu lebaran satu ini tak ada di rumah Anda saat lebaran. Namun, jika Anda tinggal di daerah Sulawesi Selatan, maka makanan khas lebaran Idul fitri yang dihidangkan adalah ayam gagape. Yuk, kenali berbagai macam makanan khas lebaran di Indonesia lainnya yang tak kalah lezat dan menggiurkan di artikel berikut! Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia Belum lengkap rasanya jika tidak ada makanan khas lebaran daerah untuk menemani momen kumpul bersama keluarga saat Idul Fitri nanti. Sebab, makanan khas lebaran Idul Fitri selalu menjadi pelengkap saat bersilaturahmi. Jika biasanya Anda menyajikan menu dari daerah sendiri, tak ada salahnya mencoba variasi hidangan dari tempat lain. Berikut ini beberapa menu makanan khas lebaran dari berbagai daerah yang bisa Anda coba: 1. Rendang Rendang merupakan makanan khas lebaran di Indonesia yang rasanya wajib ada saat silaturahmi selama Idul Fitri. Ketika menyebutkan rendang, tentu Anda sudah tidak asing dengan makanan satu ini. Ya, rendang adalah makanan khas Minang yang banyak digandrungi. Rendang merupakan daging yang diolah dengan berbagai campuran bumbu dan rempah. Cita rasanya yang pedas, empuk, dan sedap menjadikan makanan ini sebagai menu favorit banyak orang. Tak heran, rendang menduduki urutan nomor 1 dalam World’s 50 Delicious Food, mengalahkan berbagai makanan khas negara lain seperti pad thai dari Thailand. Selain menjadi makanan khas lebaran di Indonesia, rendang juga kerap disajikan sebagai menu makan sehari-hari. 2. Gulai Nangka Menu makanan khas lebaran dari berbagai daerah selanjutnya yaitu gulai nangka. Menu satu ini merupakan makanan khas lebaran yang populer di Medan. Bahan untuk membuat makanan ini yaitu nangka muda yang masih berwarna putih, kemudian dimasak dengan rempah-rempah, seperti ketumbar, kunyit, jahe, dan lain sebagainya. Biasanya, gulai nangka juga diolah dengan iga sapi dan disajikan dengan lontong Medan atau ketupat. 3. Opor Ayam Membahas tentang daftar makanan khas dari berbagai daerah, tak lengkap rasanya jika opor ayam tidak masuk di dalamnya. Opor ayam adalah makanan khas Sunda. Namun, opor ayam ini juga merupakan makanan khas lebaran berbagai daerah di Indonesia. Meski menunya sama, cita rasa opor ayam di setiap daerah bisa berbeda-beda. Sebab, cara masak dan bumbu tambahan yang digunakan juga berbeda. Uniknya, menu satu ini juga memiliki berbagai variasi lho, seperti opor ayam kuning, dan opor ayam putih. Perbedaan dari keduanya terletak pada warna kuah yang sesuai dengan namanya. 4. Rawon Orang Indonesia pasti tahu makanan rawon. Ya, rawon adalah makanan yang memiliki warna kuah khas yaitu hitam. Warna hitam tersebut berasal dari keluak yang juga kerap digunakan untuk membuat menu lainnya. Jika Anda tertarik untuk menghidangkan menu ini saat lebaran, siapkan beberapa bahannya, dan cari cara memasak rawon yang mudah, ya. 5. Semur Daging Saat membicarakan makanan khas lebaran dari berbagai daerah di Indonesia, banyak di antaranya adalah menu olahan daging. Nah, berhubungan dengan itu, menu selanjutnya adalah semur daging yang merupakan makanan khas Betawi. Ketika lebaran, makanan satu ini merupakan menu wajib yang harus dihidangkan di meja makan orang-orang Betawi. Cita rasanya yang manis, pedas, dan gurih, semur daging sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat. 6. Bebek Gulai Kurma Bebek gulai kurma adalah makanan khas lebaran Idul Fitri yang datang dari Aceh. Makanan ini berupa potongan daging bebek yang diolah, dan dimasak dengan berbagai rempah-rempah. Jika Anda ingin memasak menu baru di hari lebaran nanti, bebek gulai kurma bisa menjadi pilihan. Namun, tantangan saat memasaknya adalah bau bebek yang sangat khas. Untuk itu, pastikan Anda membersihkan bebek dengan maksimal agar tidak meninggalkan bau yang terlalu menyengat. 7. Ayam Gagape Mirip dengan opor, ayam gagape juga masuk dalam daftar menu makanan khas lebaran dari berbagai daerah. Makanan berbahan dasar ayam ini merupakan menu andalan orang Makassar. Biasanya, ayam gagape dimasak dengan perpaduan bumbu yang khas daerah setempat. Adapun ciri makanan ini adalah kuahnya yang kering, dan adanya parutan kelapa sangrai dalam olahannya. 8. Soto Banjar Selanjutnya, makanan khas lebaran dari berbagai daerah di Indonesia yaitu soto Banjar. Sesuai namanya, menu ini sangat khas di kalangan orang Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Meski soto Banjar sering disajikan dalam kehidupan sehari-hari, makanan ini tetap menjadi menu khas saat lebaran. 9. Ayam Woku Bagi yang suka pedas, ayam woku merupakan pilihan makanan yang pas untuk menu lebaran. Seperti pada banyak makanan Indonesia lainnya, ayam woku juga dimasak dengan campuran rempah-rempah yang khas. Sehingga, makanan ini memiliki rasa sedap, pedas, dan wangi yang cocok disantap dengan nasi putih hangat. 10. Lemang Lepat Lau Nah, bagi yang ingin mencoba menu baru, Anda bisa memilih lemang lepat lau. Lemang lepat lau merupakan makanan khas Pontianak yang mirip dengan lontong Jawa. Menu makanan satu ini terbuat dari beras ketan, dan santan kelapa. 11. Ayam Bumbu Anam Menu terakhir yang masuk dalam daftar makanan khas lebaran dari berbagai daerah yaitu ayam bumbu anam. Makanan ini merupakan menu khas orang Palembang. Sesuai namanya, bahan dasar dari menu ini adalah ayam yang dipotong-potong, kemudian dimasak dengan santan, dan berbagai bumbu. Itulah makanan khas lebaran dari berbagai daerah yang bisa Anda pilih sebagai hidangan saat Idul Fitri nanti. Idul Fitri memang saatnya untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga besar atau sanak saudara lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu menyajikan makanan lezat sebagai jamuannya.

Warta Pensiunan

Jadwal Cuti Lebaran Bersama

RADIOPENSIUNAN.COM Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama 2025, termasuk hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal itu tertuang di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sementara pemerintah sendiri baru akan menetapkan tanggal jatuhnya hari raya Idul Fitri 1446 atau Lebaran 2025 pada Sabtu (29/3/2025) mendatang melalui sidang isbat. Sedangkan Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3/2025). Meski begitu, Lebaran 2025 diperkirakan berpotensi serentak sama dengan Muhammadiyah. Lantas, kapan cuti bersama Lebaran 2025? Jadwal cuti bersama Lebaran 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah menetapkan bahwa cuti bersama Lebaran 2025 pada tanggal 2, 3, 4, dan 7 April 2025. Kemudian libur Lebaran 2025 sesuai dengan SKB 3 Menteri tersebut selama dua hari, yakni pada 31 Maret dan 1 April 2025. Tak hanya itu, terdapat sejumlah libur akhir pekan yang membuat libur Lebaran 2025 semakin panjang. Durasi libur juga semakin panjang dikarenakan hari raya Idul Fitri 2025 berdekatan dengan hari suci Nyepi 2025 atau tahun baru Saka 1947. Berikut ini rincian jadwal libur Lebaran 2025: Jumat, 28 Maret: Cuti bersama hari suci Nyepi 2025 atau tahun baru Saka 1947 Sabtu, 29 Maret: Libur hari suci Nyepi 2025 atau tahun baru Saka 1947 Minggu, 30 Maret: Libur akhir pekan Senin, 31 Maret: Libur hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah Selasa, 1 April: Libur hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah Rabu, 2 April: Cuti bersama hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah Kamis, 3 April: Cuti bersama hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah Jumat, 4 April: Cuti bersama hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah Sabtu, 5 April: Libur akhir pekan Minggu, 6 April: Libur akhir pekan Senin, 7 April: Cuti bersama hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Hari libur dan cuti bersama tersisa hingga akhir 2025 Masih mengacu SKB 3 Menteri, berikut ini jadwal hari libur nasional dan cuti bersama yang tersisa hingga akhir 2025: Sisa hari libur nasional 2025 Jumat, 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus Minggu, 20 April 2025: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 H Jumat, 27 Juni 2025: 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 H Minggu, 17 Agustus 2025: Proklamasi Kemerdekaan Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAW Kamis, 25 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus (Natal). Sisa cuti bersama 2025 Selasa, 13 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha 1446 H Jumat, 26 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus (Natal).

Warta Pensiunan

Usia 70 Tahun, Istri Mendiang Charles Hutagalung Aktif Main TikTok

RADIOPENSIUNAN.COM Usia 70 tahun, ternyata tidak membuat istri vokalis The Mercy’s mendiang Charles Hutagalung, Delly Sriati Harahap berhenti berkarya. Saat ini, ibu empat enak itu aktif mengelola akun YouTube, Instagram dan TikTok Charles Hutagalung Official. “Usia bukan halangan. Justru di usia-usia tua atau pensiun kita harus aktif melakukan apa saja,” jelas Delly Sriati Harahap saat berbincang dengan Eddy Koko dan Afif Yufril dalam program “Legenda Indonesia” Radio Pensiunan, Sabtu (22/3/2025). Tidak main-main, Delly yang baru merayakan ulang tahun ke-70 pada 20 Maret 2025 itu, aktif live di TikTok dan Instagram. Lewat media sosial, ia membagi beragam cerita dengan para penggemar lagu-lagu suaminya yang telah meninggal dunia tahun 2001. “TikTok live jam 2 siang sampe jam 4 sore, mulai dari hari Senin sampai Jumat. Sabtu dan Minggu off, istirahat,” katanya tertawa. Sementara untuk konten di YouTube, Delly sudah mengupload hampir 600 video, termasuk lagu-lagu Charles Hutagalung semasa di The Mercy’s, The Ge & Ge maupun saat bersolo karir. Delly menceritakan, ide membuat channel media sosial Charles Hutagalung Official muncul saat masa-masa Covid tahun 2020. Bersama-anak-anaknya, ia ingin mencari kesibukan hingga menemukan ide untuk menghidupkan lagu-lagu lama almarhum suaminya. “Kebetulan anak-anak ini kan sekolahnya komputer. Jadi mikirnya bagaiman kalau kita lestarikan lagu-lagu papa (Charles Hutagalung). Kita bikin aja di YouTube yuk, supaya yang ada di rumah ini nggak jadi busuk. Banyak kan yang berbentuk kaset, CD dan vinyl,” lanjut Delly yang kini sudah punya hampir 20 ribu subscriber di YouTube Charles Hutagalung Official. Aktifnya Delly di media sosial tidak lepas dari dukungan anak-anaknya. Menurut putra tertuanya, Imanuel Hutagalung, selain memiliki banyak koleksi fisik lagu-lagu almarhum Charles Hutagalung, sang bunda juga saksi hidup dibalik pembuatan lagu-lagu tersebut. “Makanya kita bikin twist dikit, upload lagu dan ada cerita dari mama. Misalnya lagu ini cerita tentang apa. Awalnya dari situ. Jadi setelah dari YouTube kita lihat antusiasnya banyak, kita masuk ke TikTok bisa live. Keterusan akhirnya sampai sekarang ada Instagram, TikTok live juga Instgaram live, YouTube short juga ada,” imbuh Imanuel. Lewat media sosial, Delly dan Imanuel berharap karya-karya lama Charles Hutagalung dapat terus dinikmati penggemarnya, termasuk mereka yang berusia muda. Karya-karya Charles Hutagalung dikenal memiliki lirik yang sederhana. “Kalau lagu-lagu sekarang terlalu rumit, nggak sesimple lagu-lagu dulu. Misalnya ya aku rindu kamu, itu kan simpel dan orang cepat dapat ke hati nggak perlu dicerna lagi. Contoh lagu ‘Semua Bisa Bilang’ itu kata-katanya cuma gitu doang tapi maknanya dalam banget. Cinta bukan hanya kata-kata, tapi tingkah lakunya. Dan itu sebenarnya dalam,” tambah Imanuel. (Afif Yufril)

Warta Pensiunan

Tips Mudik Nyaman Untuk Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM Agar mudik dan Lebaran berjalan lancar, berikut beberapa tips persiapan khusus untuk lansia: 1. Periksa Kesehatan Sebelum Berangkat Konsultasi dengan Dokter Pastikan lansia melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mudik, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu seperti jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi. Bawa catatan dari rumah apa saja yang akan ditanyakan pada dokter. Sediakan buku yang berisi berbagai data penting dan hal-hal yang terjadi selama di rumah. Misal: riwayat jatuh, ada muntah, catatan tekanan darah dan gula darah, dst. Informasikan berapa lama Anda/orang tua akan pulang mudik dan lama perjalanan. Bawa Obat-Obatan yang Cukup Siapkan obat rutin yang cukup (ekstrakan kurang lebih satu minggu setelahnya) sepanjang mudik dan lebaran. Simpan obat dalam wadah  khusus dan rapi (hati-hati plastik obat tertukar satu sama lain) Catat Informasi Medis Bawa catatan medis atau informasi penting tentang kondisi kesehatan lansia, termasuk alergi atau riwayat penyakit. 2. Pilih Moda Transportasi yang Nyaman Sesuaikan dengan Kondisi Fisik Pilih moda transportasi yang paling nyaman dan aman, seperti kereta api atau mobil pribadi, jika memungkinkan. Prediksi lama perjalanan dan tempat-tempat di mana lansia dapat beristirahat atau ke toilet. Tidak biasakan untuk menahan buang air kecil selama perjalanan. JIka sulit untuk berhenti, alternatif popok dewasa atau alat bantu berkemih dapat membantu. Istirahat Cukup Jika perjalanan memakan waktu lama, pastikan terdapat ruang kaki yang cukup dan ada waktu untuk istirahat dan meregangkan badan. Dalam dua sampai empat jam, upayakan lansia menggerakkan kaki/melakukan peregangan untuk mencegah sumbatan darah. 3. Perhatikan Asupan Makanan Saat Lebaran Hindari Makanan Berlebihan Makan secukupnya dan hindari makanan yang terlalu manis, berminyak, atau pedas untuk menjaga kesehatan pencernaan. Gunakan piring kecil untuk menahan diri agar tidak mengambil banyak. Pilih Makanan Sehat Prioritaskan makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan, serta hindari makanan yang dapat memicu kenaikan gula darah atau tekanan darah. Tetap Terhidrasi Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, terutama jika cuaca panas Hati-hati pada lansia yang memang dminta dokter untuk membatasi cairan. Pada umumnya lansia sering tidak merasa haus, jadi perlu diingatkan untuk minum. Makan Perlahan  Makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru agar tubuh dapat mencerna asupan makanan yang masuk ke tubuh dengan sempurna 4. Istirahat yang Cukup Jangan Memaksakan Diri Lansia sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mengikuti semua kegiatan Lebaran. Berikan waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup. 5. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Cuci Tangan Secara Rutin Pastikan lansia selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah beraktivitas di luar rumah. Gunakan Masker jika Perlu Jika berada di keramaian atau tempat umum, gunakan masker untuk menghindari paparan virus atau bakteri. 6. Lakukan vaksinasi Saat ini banyak vaksin tersedia untuk lansia. Yang dianjurkan oleh badan kesehatan dunia adalah vaksinasi influenza dan pneumonia. Tanyakan pada dokter kapan waktu tepat untuk melakukannya. Sebaiknya sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum mudik. Adapun hal-hal yang perlu diwaspadai setelah Lebaran yaitu: Adanya sumbatan di pembuluh darah tungkai/ aliran balik Infeksi saluran pernapasan Infeksi saluran kemih Gangguan pencernaan Gangguan kolesterol dan gula darah Gangguan tekanan darah Dengan persiapan yang matang, mudik dan Lebaran bisa menjadi momen yang menyenangkan dan berkesan bagi lansia. Selalu prioritaskan kenyamanan dan kesehatan mereka agar momen kebersamaan keluarga terasa lebih bermakna. Selamat mudik dan selamat merayakan Lebaran !

Warta Pensiunan

Saat Mudik Boleh Tidak Puasa ?

RADIOPENSIUNAN.COM Hari Raya Idul Fitri merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan lamanya, umat muslim akan diberikan kenikmatan untuk merasakan kedamaian di hari kemenangan, atau dikenal sebagai lebaran. Menjelang libur Idul Fitri, masyarakat di Indonesia memiliki kebiasaan untuk melakukan mudik. Saat ini kebiasaan mudik bukan lagi sekedar budaya, tetapi sudah menjadi tradisi bagi rakyat Indonesia. Merayakan hari kemenangan, memang lebih nikmat jika dihabiskan bersama keluarga. Di momen ini, jutaan rakyat Indonesia akan berbondong-bondong melakukan perjalanan jauh menuju kampung halaman mereka. Berbagai jenis transportasi dari darat, laut, dan udara, akan dipenuhi oleh orang-orang yang melakukan mudik. Kendati demikian, bepergian dalam jarak jauh dapat sangat melelahkan, dan bisa menguras tenaga. Terutama ketika melakukan mudik lebaran, yang di bulan tersebut seluruh umat muslim wajib untuk menjalankan puasa. Ketentuan Berpuasa Bagi yang Bepergian Jauh Dalam Islam, seseorang yang bepergian jauh dengan jarak empat marhalah atau sekitar 88 kilometer disebut sebagai musafir. Hukum bagi musafir untuk menjalankan ibadah puasa adalah boleh. Rasulullah SAW juga melakukan puasa ketika dalam perjalanan jauh, Abu Darda’ Radhiyallahu Anhu mengatakan: “Kami pernah keluar bersama Rasulullah SAW di bulan Ramadhan dalam cuaca yang panas terik sehingga ada sebagian dari kami yang terpaksa meletakkan tangan di atas kepala untuk berlindung dari panas matahari. Di kalangan kami tidak ada yang berpuasa selain Rasulullah SAW dan Abdullah bin Rawahah.” Namun, ketika seseorang berpuasa dan dirasa memberatkan maka puasa itu menjadi makruh hukumnya. Rasulullah SAW pernah melihat orang pingsan karena puasa dan Beliau berkata, “Puasa di waktu bepergian bukanlah termasuk kebaikan.” Islam telah memberikan kelonggaran bagi siapapun yang merasa berat untuk menjalankan puasa, termasuk untuk orang yang bepergian jauh atau musafir. Seseorang yang berpuasa dalam perjalanan jauh dan merasa kesulitan, maka hukumnya wajib untuk ia berbuka puasa. Sedangkan bagi mereka yang tidak kesulitan, maka wajib hukumnya untuk tetap melakukan ibadah puasa.

Warta Pensiunan

PiLiPe Solo Jazz Activity Di Radio Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM Program Komunitas & Pensiunan untuk Edisi Senin 24 Maret 2025 Pukul 20.00 akan menampilkan Komunitas Jazz di Solo yaitu PiLiPe Solo Jazz Activity. PiLiPe Solo Jazz Activity bukan sekadar komunitas biasa, melainkan sebuah inisiatif yang telah menghidupkan kembali jazz di Kota Solo. Diprakarsai oleh Sukat Puspaningrat, seorang musisi jazz, komunitas ini telah berkembang selama tujuh tahun. Dan menjadi tempat berkumpulnya semua kalangan penikmat musik. Terbentuk sejak 2017, tujuan utama dari komunitas ini ialah untuk memperkenalkan dan mengembangkan musik jazz di kalangan masyarakat Solo. Simak perbincangan menariknya bersama Sukat Puspaningrat pendiri PiLiPe Solo Jazz Activity dipandu Host Adji di Program Komunitas & Pensiunan.   RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN Cara mendengarkan download aplikasi play store https://bit.ly/3Hl3LLA app store https://bit.ly/41WvoUM Klik website radiopensiunan.com radiopensiunan.top Jumlah Pendengar Update Maret 2025 GOOGLE ANALYTICS 299.299 WEBSITE 19.726 Play Store 10.000 + APP STORE 356 nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang WA Grup 400 Twitter 3.569 IG 578 FB Fans Page 363 FB Grup 1.150 YouTube Channel 550

RADIO EKSPOSE - RE SAPA PENSIUNAN
Scroll to Top