RADIOPENSIUNAN.COM
Sakit gigi bisa menjadi momok bagi banyak orang. Bagaimana tidak, ketika gigi bermasalah, rasa sakitnya bisa menjalar hingga ke kepala dan mengganggu rutinitas sehari-hari.
Apabila merasakan sakit gigi, Anda harus waspada karena ini merupakan indikasi adanya gangguan pada gigi atau gusi.
Karena sangat mengganggu, sangat penting bagi Sahabat mengetahui penyebab munculnya rasa sakit pada gigi.
Dengan mengetahui penyebabnya, kita pun bisa mengetahui cara mengobati sakit gigi secara tepat.
Kali ini, akan memberikan penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara meredakan sakit gigi yang benar.
Penyebab Sakit Gigi
Rasa nyeri tidak tertahankan pada area sekitar gigi dan rahang bisa dikarenakan beberapa faktor berikut:
- Gigi berlubang
- Abses gigi
- Gigi retak
- Tambalan gigi longgar atau rusak
- Infeksi
- Tumbuhnya gigi bungsu yang merusak kulit dan tidak memiliki ruang untuk tumbuh
- Kawat gigi yang dikenakan bermasalah
Cara Meredakan Sakit Gigi
Ketika sakit gigi mulai terasa, cara terbaik untuk mengobatinya adalah dengan pergi ke dokter gigi. Namun, jika belum memiliki waktu untuk pergi ke dokter gigi, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk meredakan sakit gigi.
Berikut adalah beberapa cara meredakan sakit gigi yang dapat Anda coba.
1. Kumur-Kumur Air Garam
Ketika merasakan sakit, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah berkumur-kumur dengan air garam.
Menurut penelitian yang dimuat di jurnal PLoS ONE, berkumur menggunakan air garam, dapat meredakan rasa sakit gigi dan dapat menjadi obat alternatif menyembuhkan luka di dalam mulut.
Apabila sakit gigi disertai infeksi atau adanya luka di dalam mulut, berkumur dengan air garam sangat membantu meredakan lukanya.
2. Bawang Putih
Tahukah Sahabat MIKA bahwa bawang putih dapat menjadi obat sakit gigi yang efektif?
Menurut jurnal Journal of Oral Health and Community Dentistry, bawang putih mengandung antibakteri yang efektif untuk mengatasi patogen di dalam mulut. Bawang putih juga dipercaya dapat membantu mengatasi penyakit periodontal (berhubungan dengan gigi dan gusi), karies gigi, dan penyakit rongga mulut lainnya.
Cara menggunakannya pun cukup sederhana. Anda hanya harus menumbuk bawang putih sampai halus.
Kemudian, oleskanlah bawang putih yang sudah dihaluskan tersebut ke area yang sakit. Supaya rasa dan aromanya tidak terlalu tajam, Anda bisa menambahkan sedikit garam.
3. Daun Jambu Biji
Tidak hanya buahnya, daun pada tanaman jambu biji juga bisa bermanfaat. Salah satunya untuk meredakan sakit gigi.
Menurut jurnal yang dimuat di Pharmacognosy Review, daun jambu biji memiliki kandungan antiradang dan antimikroba yang dapat membantu meredakan rasa nyeri pada gigi.
Untuk menggunakannya, Anda cukup mengunyah daun jambu biji atau merebusnya bersama air mineral. Air rebusan tersebut dapat Anda gunakan untuk berkumur.
4. Lidah Buaya
Menurut sejumlah pakar, gel lidah buaya memiliki senyawa antibakteri yang dapat membunuh kumah di dalam mulut yang menyebabkan gigi rusak. Selain itu, gel lidah buaya juga dapat meredakan rasa nyeri saat sakit gigi.
Untuk menggunakannya, Anda cukup mengaplikasikan gel lidah buaya ke sekitar area yang sakit.
5. Jahe
Menurut penelitian yang dimuat Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, jahe dapat menjadi obat herbal untuk meredakan nyeri dan peradangan ketika sakit gigi.
Menurut penelitian tersebut, efek dari jahe dalam meredakan nyeri, tidak berbeda jauh dengan ibuprofen.
Selain dapat digunakan sebelum konsultasi ke dokter, Anda juga bisa menggunakan jahe untuk meredakan nyeri pascaoperasi gigi.
Anda bisa mengonsumsi jahe dengan berbagai cara. Misalnya, mengunyah potongan kecil jahe atau mengonsumsinya dalam bentuk minuman teh jahe.
6. Minyak Cengkih
Minyak cengkih dapat menjadi obat yang efektif untuk meredakan sakit gigi dan peradangan. Menurut jurnal Biomolecules, minyak cengkih mengandung eugenol yang dapat menjadi antiseptik alami.
Cara menggunakannya, Anda cukup mencelupkan kapas ke wadah berisi minyak cengkih, lalu aplikasikan pada gigi yang sakit. Lakukanlah ini beberapa kali dalam satu hari.
Alternatif lainnya, Anda bisa mencampurkan minyak cengkih dengan air yang Anda gunakan untuk berkumur.
7. Daun Pepermin
Menurut jurnal penelitian Libyan Journal of Medicine, tanaman pepermin mengandung mentol yang dapat berfungsi sebagai analgesik. Hal ini membuat pepermin dapat meredakan rasa sakit gigi.
Untuk mengonsumsi pepermin, Anda bisa membuat rebusan daun pepermin dan meminumnya. Alternatif lainnya, Anda dapat merendam kantung teh di dalam air hangat selama beberapa menit.
Kemudian, gunakan kantung teh tersebut untuk mengompres area gigi yang sakit.
8. Kompres Es Batu
Alternatif lainnya yang dapat Anda gunakan untuk meredakan sakit gigi adalah mengaplikasikan kompres dingin.
Pasalnya, kompres dingin dapat membuat pembuluh darah di sekitar area yang sakit akan menyempit. Hal inilah yang membuat rasa sakit mereda.
Paparan dingin pada area yang sakit juga akan mengurangi bengkak dan peradangan.
Untuk mengaplikasikan kompres dingin, ambillah beberapa potong es batu dan balut menggunakan handuk. Lalu, kompreslah di sekitar area yang sakit.
Kompreslah selama 20 menit dalam sekali waktu. Jika diperlukan, Anda bisa mengompres kembali beberapa jam kemudian.
Cara Mencegah Sakit Gigi
Dokter memang dapat mengobati berbagai masalah gigi. Namun, akan lebih baik jika Anda sudah mencegahnya sedini mungkin.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit gigi:
- Sikat gigi dua kali sehari
- Bersihkan gigi menggunakan benang (flossing) satu kali per hari
- Berkumur menggunakan obat kumur
- Memeriksakan gigi ke dokter gigi dua kali dalam setahun
- Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
Kapan Perlu Pergi ke Dokter?
Secara umum, Anda harus waspada jika mengalami keluhan pada gigi. Beberapa keluhan di bawah ini menandakan Anda harus waspada:
- Sakit gigi lebih dari dua hari
- Terdapat bengkak pada wajah atau rahang
- Merasa sakit ketika membuka mulut
- Terdapat perdarahan
- Sakit gigi disertai demam
- Bengkak di bawah mata
- Demam tinggi (temperatur di atas 38° celcius)
Apabila mengalami keluhan di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi.