RADIOPENSIUNAN.COM
Dalam menjaga kesehatan lansia, pemilihan makanan untuk lansia yang tepat memegang peranan penting. Dengan memasukkan makanan yang mudah dicerna dan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka, kualitas hidup dan kesejahteraan mereka pun dapat lebih terjaga.
Salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia saat ini adalah masalah gizi. Masalah gizi pada lansia sering muncul karena pola makan yang tidak seimbang, dimana konsumsi gizi tidak sesuai dengan kebutuhan yang disarankan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti perubahan anatomi, fisiologis, pola makan, dsb yang mempengaruhi cara makan dan sistem pencernaan lansia.
Jenis-Jenis Makanan yang Mudah Dicerna Lansia
Dengan berbagai kondisi diatas, maka lansia sangat memerlukan makanan yang mudah dicerna untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan sekaligus memastikan terpenuhinya asupan nutrisi. Dibawah ini adalah beberapa jenis makanan untuk lansia yang mudah dicerna.
1. Makanan Rendah Serat
Meskipun serat biasanya baik untuk kesehatan pencernaan, bagi lansia makanan tinggi serat mungkin tidak cocok. Serat sulit dicerna dan dapat menyebabkan masalah bagi lansia dengan sistem pencernaan yang lambat. Oleh karena itu, makanan rendah serat seperti seperti nasi putih, kentang, dan buah-buahan rendah serat seperti jeruk bali menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan menu makanan untuk lansia.
2. Sayuran yang Dimasak
Sayuran adalah sumber serat yang baik, tetapi setelah dimasak, seratnya akan sedikit terurai oleh panas sehingga menjadi lebih mudah dicerna. Sayuran mengandung vitamin dan mineral penting yang membantu melawan peradangan dalam tubuh. Contohnya adalah bayam, labu, atau wortel.
3. Pisang yang Matang
Makanan untuk lansia selanjutnya adalah pisang. Pisang merupakan makanan yang mudah dicerna, terutama jika dipilih pada tingkat kematangan yang tepat. Pisang matang mengandung karbohidrat, kalium, serta vitamin dan mineral penting lainnya yang semakin mudah dicerna seiring dengan kematangan buahnya.
4. Roti Putih
Roti putih atau roti tawar adalah pilihan yang baik saat mengalami masalah pencernaan. Roti putih memiliki serat yang lebih rendah dibandingkan dengan roti dari biji-bijian utuh, serta seringkali mengandung vitamin dan mineral yang ditambahkan. Meskipun bukan pilihan terbaik dalam jangka panjang, roti putih dapat membantu sementara bagi mereka dengan gejala masalah pencernaan.
5. Protein Berkualitas Tinggi
Ikan yang empuk, telur, dan tahu adalah beberapa sumber protein yang cenderung mudah dicerna karena rendah serat. Namun, penting untuk menghindari konsumsi berlebihan protein dalam satu waktu. Bila porsinya terlalu besar dalam sekali makan, hal itu mungkin mempengaruhi kemampuan untuk mencerna dengan cepat.
6. Nasi Putih
Nasi putih adalah makanan yang mudah dicerna karena kandungan seratnya yang rendah. Hal ini berarti nasi putih tidak akan memberi beban berlebih pada lambung atau sistem pencernaan lansia.
Sebagai tambahan, nasi putih dapat dikombinasikan dengan sayuran yang dimasak dan protein berkualitas tinggi, seperti telur atau ikan lembut. Kombinasi ini memberikan nutrisi yang cukup dan mudah dicerna oleh tubuh, sehingga sangat cocok sebagai pilihan makanan untuk lansia yang mudah dicerna.
7. Sup dan Kaldu
Anda juga bisa menambahkan makanan kaya nutrisi seperti sup dan kaldu tulang buatan sendiri ke dalam menu makanan untuk lansia. Makanan ini mengandung asam amino, elektrolit, dan kolagen, serta dapat membantu menenangkan saat perut terasa sakit.
8. Susu dan Produk Olahannya
Susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan keju juga mengandung serat dalam jumlah yang kecil. Hal ini juga berlaku untuk produk susu yang berasal dari sumber nabati, seperti susu almond dan susu kedelai. Akan tetapi, pastikan untuk memilih produk yang tanpa lemak karena pencernaan lemak lebih kompleks dibandingkan dengan makronutrien lainnya.
9. Oatmeal Instan
Oatmeal instan adalah jenis oat yang paling banyak diproses dan dipecah sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Untuk variasi hidangan, tambahkan berbagai topping kreatif sesuai selera. Misalnya, buah-buahan segar yang bertekstur lembut, madu, atau kacang-kacangan cincang untuk memberikan variasi rasa yang lezat.
10. Telur
Telur mengandung nutrisi penting seperti protein, kolin, kalsium, dan fosfor, serta mudah dicerna. Jika ingin menyajikannya dalam bentuk telur goreng atau orak-arik, gunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega karena mungkin lebih nyaman di perut.