RADIOPENSIUNAN.COM
Salah satu daya tarik pariwisata yang banyak disukai oleh wisatawan adalah nuansa adat dan tradisional dari suatu daerah. Indonesia yang kaya akan warisan budaya tentu memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berwisata ke tempat yang masih kental dengan nuansa zaman dahulu, bisa mengunjungi Desa Sibanggor Julu yang berada di Sumatera Utara.
Tidak hanya nuansa tradisional saja, pengunjung akan disuguhkan suasana serta pemandangan alam yang menakjubkan. Penasaran? Langsung saja simak ulasannya yang telah dirangkum sebagai berikut!
1. Asal-Usul Sibanggor Julu, Desa Tua Berusia Ratusan Tahun!
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Sibanggor Julu adalah desa yang masih kental akan nuansa tradisional serta budayanya yang memesona. Usut punya usut, Sibanggor Julu merupakan desa berusia ratusan tahun yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Keberadaan desa yang berusia ratusan tahun ini tidak dapat dipisahkan dari Aek Milas atau Sungai Milas. Kehidupan warganya pun seolah menyatu bersama aliran air yang jernih, menjadikan suasana di desa ini tidak hanya tradisional namun juga asri.
2. Keunikan dan Keistimewaan Desa
Suasana tradisional dari desa ini sudah langsung terlihat dari bangunan rumah yang masih mempertahankan struktur dan arsitektur rumah jadul. Keunikannya terutama terletak pada material atap di setiap rumah yang berupa ijuk ditumpuk-tumpuk. Pemilihan ijuk sebagai atap sudah berlangsung sejak zaman dahulu.
Ijuk dipilih bukan tanpa alasan. Selain mempertahankan warisan leluhur, ijuk yang difungsikan sebagai atap memiliki peran lain. Kawasan ini berjarak cukup dekat dengan Gunung Sorik Marapi. Pada waktu-waktu tertentu, hujan Abu Belerang kerap turun ke desa.
Dengan menggunakan ijuk, masyarakat tidak perlu khawatir karena material ini lebih tahan lama dan kuat terhadap hawa belerang tersebut, dibandingkan seng atau plat besi. Selain itu, penggunaan ijuk sebagai atap juga diyakini membuat suhu rumah menjadi hangat pada saat musim hujan, dan dingin pada saat musim kemarau.
Adapun nama desa yakni Sibanggor Julu sendiri berasal dari Bahasa Mandailing yang berarti ‘hangat-hangat kuku’ . Menggambarkan sejuknya suasana desa yang diakibatkan oleh pemilihan ijuk sebagai atap rumah warganya.
3. Berada di Kaki Gunung dan Memiliki Pemandian Air Panas!
Oleh karena letaknya yang ada di kaki Gunung Lembah Sorik Marapi, menjadi alasan utama mengapa Desa Sibanggor Julu memiliki udara yang sejuk dan menyegarkan, selain faktor bangunan atap yang berupa ijuk.
Selain sebagai tempat wisata, desa yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara ini juga kerap disinggahi para pendaki yang hendak menuju puncak Sorik Marapi.
Adapun aktivitas wisata yang bisa dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung ke desa ini adalah selain menikmati pemandangan rumah desa beratap ijuk dan merasakan sejuknya udara, Anda juga bisa menikmati pemandian air panas yang berlokasi tak jauh dari ikon desa tersebut yakni Sungai Aek Milas.