RADIOPENSIUNAN.COM
Keringat yang berinteraksi dengan bakteri di kulit dapat menyebabkan bau tidak sedap pada ketiak. Di mana kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, baik bagi yang mengalaminya maupun orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu, dibutuhkan cara menghilangkan bau ketiak yang tepat untuk menghindari rasa tidak nyaman, terutama ketika berinteraksi dengan orang lain di tempat umum.
Namun, perlu diketahui bahwa keringat saja bukan menjadi faktor penyebab utama bau tidak sedap pada ketiak. Untuk memahami penyebab ketiak bau secara medis dan cara menghilangkan bau ketiak dengan tepat, mari simak informasi di bawah ini.
Penyebab Ketiak Bau
Salah satu penyebab ketiak bau yang umum ditemukan adalah keringat berlebih. Namun, perlu diketahui bahwa keringat yang dikeluarkan kelenjar keringat sebenarnya tidak berbau. Bau tidak sedap pada ketiak muncul ketika bakteri di kulit memecah protein dan lemak yang terkandung di dalam keringat dan mengubahnya menjadi zat asam.
Tak hanya itu, bau yang tercium dari ketiak juga dapat dipengaruhi oleh makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi oleh individu.
Cara Menghilangkan Bau Ketiak
Terdapat beberapa cara yang perlu diterapkan agar ketiak tidak bau, mulai dari menjaga kebersihan tubuh, menggunakan sabun antibakteri, hingga mengelola stres dengan tepat. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Menjaga Kebersihan Tubuh
Bau ketiak yang tidak sedap dapat muncul ketika kebersihan tubuh tidak terjaga. Untuk itu, selalu sempatkan diri untuk mandi dua kali sehari menggunakan sabun dan air bersih agar dapat menghilangkan bakteri yang menempel dan mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk. Pastikan untuk menggosok badan hingga bersih untuk menghilangkan bau badan, terutama di area ketiak.
2. Menggunakan Sabun Antibakteri
Salah satu cara mengatasi bau ketiak yang patut untuk dicoba selanjutnya yaitu menggunakan sabun antibakteri. Sabun antibakteri diketahui dapat membunuh bakteri yang menyebabkan keringat berbau secara lebih efektif dibandingkan dengan sabun biasa, sehingga cocok digunakan oleh orang dengan kondisi keringat berlebih.
3. Mengeringkan Badan dengan Handuk Bersih
Setelah mandi, pastikan untuk selalu mengeringkan tubuh dengan handuk bersih, terutama pada area ketiak. Hal ini dikarenakan ketiak yang lembap atau tidak dikeringkan dengan benar berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan ketiak bau.
4. Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran
Penggunaan deodoran juga diketahui dapat membantu mengatasi permasalahan bau ketiak. Hal ini dikarenakan deodoran memiliki aroma yang kuat dan kandungannya dapat membuat lingkungan kulit ketiak menjadi lebih asam sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Di samping deodoran, cara mengatasi bau ketiak yang bisa diterapkan adalah memakai antiperspirant yang mengandung bahan aktif, seperti alumunium klorida. Berbeda dari deodoran, antiperspirant bekerja dengan memblokir aktivitas kelenjar apokrin sehingga dapat mengurangi produksi keringat di ketiak yang dapat menyebabkan bau badan.
5. Memakai Pakaian yang Longgar dan Bersih
Cara menghilangkan bau ketiak yang juga bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari adalah memakai pakaian yang longgar dan bersih. Pastikan pakaian dicuci hingga bersih dan dijemur di bawah sinar matahari untuk menghilangkan bakteri secara efektif.
Bagi seseorang yang mudah berkeringat, direkomendasikan untuk memakai pakaian longgar yang terbuat dari serat alami seperti katun, wol, dan sutra. Dengan begitu, kulit bisa bernapas dan keringat tidak akan mudah menempel di pakaian yang berisiko menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, jangan lupa untuk segera mengganti pakaian yang basah karena keringat agar kulit tidak lembap dan menghindari pertumbuhan bakteri.
6. Memperhatikan Program Diet
Untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap dari ketiak, penting pula untuk memperhatikan asupan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama apabila tengah menjalani program diet tertentu. Hindarilah mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki aroma kuat, seperti bawang, dan minuman berkafein. Kedua hal tersebut diketahui dapat menyebabkan produksi keringat berlebih dan bau badan yang tidak sedap.
7. Mencukur Bulu Ketiak
Bulu ketiak dapat membuat ketiak menjadi lebih lembap, sehingga dapat mempercepat perkembangbiakan bakteri. Agar dapat mengurangi bau ketiak yang tidak sedap, cobalah untuk menghilangkan bulu ketiak secara teratur dengan cara mencukurnya atau menjalani metode lain seperti waxing dan laser.
8. Mengelola Stres dengan Tepat
Reaksi tubuh ketika stres bisa memicu produksi keringat berlebih. Maka dari itu, lakukanlah hal-hal yang bisa membuat tubuh rileks untuk mengatasi stres, seperti melakukan hobby atau kegiatan yang dapat meningkatkan suasana hati hingga mengikuti kelas yoga atau meditasi.