RADIOPENSIUNAN.COM
Dapur sebagai salah satu bagian dari rumah menjadi area yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Penggunaan api dalam alat-alat dapur tentu menjadi potensi ancaman kebakaran, sehingga dapur menjadi temapt paling berisiko terjadinya kebakaran.
Adapun penyebab utama dari kebaran dapur anatara lain:
- Kelalaian penghuni rumah mematikan api kompor
- Penempatan bahan yang mudah terbakar dekat dengan sumber panas
- Tabung gas dan regulator bocor atau kendor
Pencegahan timbulnya kebakaran tentu dengan meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan beberapa tindakan sederhana. Namun begitu, jika sudah melakukan hal pencegahan namun “nahas-nya” masih terjadi kebakaran maka beberapa tindakan awal dibutuhkan untuk menangani kebakaran dengan tepat.
Berikut kami sampaikan beberapa tips penanganan mandiri saat terjadi kebakaran di dapur:
- Jangan panik
- Segera matikan kompor atau putuskan selang sambungan gas. Sumber gas dari tabung menjadi pemicu kebakaran semakin besar, maka suplai gas perlu dimatikan atau dijauhakn dari sumber api.
- Hindari menyiram sumber api dengan air. Tindakan awal dibutuhkan dalam penanganan kebakaran di dapur, namun disarankan untuk tidak menyiram air ke sumber api. Air yang disiramkan ke sumber api akan membuat penyebaran api semakin cepat, mengingat minyak panas akan terbawa air yang membuat api semakin menyebar.
- Gunakan kain basah untuk memadamkan api. Penggunaan kain yang sudah dibasahi air untuk memadamkan api dengan dara menutup sumber api. Sumber api yang tertutup kain basah akan menghambat oksigen sebgai salah satu unsur api tetap menyala. Ingat, kain tdak perlu terlalu basah untuk menghindari menetesnya air dan memicu penyebaran api (poin ke 3)
- Hubungi Pemadam Kebakaran jika api semakin membesar dan tak terkendali.
Adapun tips untuk pencegahan mandiri dalam potensi kebakaran di dapur, antara lain;
- Selalu bersihkan area dapur. Area dapur yang bersih memperkecil potensi kebakaran, seperti pembersihan sisa minyak di sekitar kompor. Penataan ruang dapur juga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran, seperti penataan tabung gas yang jauh dari sumber api, penggunaan ventilasi yang cukup.
- Siapkan alat pemadam kebakaran. Dapur skala kecil seperti di rumah cukup menyiapkan kain atau karung goni yang siap dibasahi untuk pemadaman sumber api kecil. Sedangkan dapur skala industry atau usaha kami menyarankan penyiapan APAR untuk antisipasi bila terjadi kebakaran. Penggunaan APAR jenis powder, foam atau clean agent liquid gas cukup efektif, untuk penggunaan APAR tipe CO2 perlu dilakukan oleh tenaga terampil.
- Belajar pencegahan dan penanganan kebakaran mandiri. Edukasi menjadi kunci dasar pencegahan dan penanganan kebakaran agar tindakan yang kita lakukan bisa tepat guna dalam mengatasi masalah. Sumber berita dan informasi bisa digali melalui berbagai media untuk menjadi pengetahuan bersama terkait kebakaran. Tak lupa penyebarluasan informasi yang bermanfaat kepada orang-orang disekitar kita menjadi penting untuk mengedukasi secara lebih luas.