RADIOPENSIUNAN.COM
Banyak hal yang menyebabkan atap rumah mengalami kebocoran. Bisa karena pemasangan yang kurang baik, atau karena usia atap yang sudah tua. Cara berikut bisa Anda terapkan untuk mengatasi masalah atap bocor tersebut. Selain itu, cara berikut juga bisa digunakan untuk cara mengatasi rembesan air di atap:
1. Periksa secara menyeluruh titik yang bocor
Ketika air hujan merembes ke dalam rumah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa secara menyeluruh di mana saja titik kebocoran tersebut. Bisa saja terdapat banyak titik yang mengalami kebocoran, sehingga air hujan terus merembes.
2. Memastikan posisi atap tidak berpindah
Anda juga perlu memeriksa posisi setiap atap, apakah genteng ada yang bergeser atau tidak. Sering juga penyebab atap bocor karena posisi genteng berpindah atau saat pemasangan tidak direkatkan dengan baik, sehingga mengalami pergeseran.
3. Bersihkan sampah di permukaan atap
Kejadian atap rumah bocor juga sering disebabkan oleh tumpukan sampah di atas permukaan atap. Sampah seperti daun dapat membuat saluran pembuangan air hujan jadi tersumbat. Akibatnya air yang menggenang tersebut merembes ke dalam rumah.
Untuk itu perlu secara rutin membersihkan sampah di permukaan atap rumah, sehingga kebocoran bisa dicegah. Pastikan juga untuk memeriksa pipa pembuangan air hujan, apakah ada sumbatan atau tidak. Untuk lebih lengkapnya.
4. Melakukan renovasi pada atap
Jika tingkat kebocoran pada atap tersebut sudah tergolong parah, maka langkah yang bisa Anda lakukan adalah melakukan renovasi pada atap tersebut. Kebocoran bisa juga terjadi karena usia atap yang sudah tua dan daya tahannya sudah rapuh.
Jadi lebih baik lakukan renovasi dengan mengganti seluruh atap rumah yang bocor tersebut. Atap saat ini daya tahannya semakin baik dan fungsinya juga lebih banyak. Ketika atap yang tua sudah diganti, maka kebocoran langsung teratasi.
5. Memasang pelapis anti bocor
Cara lain yang bisa digunakan untuk mencegah atap rumah bocor adalah dengan memanfaatkan pelapis anti bocor di permukaan atap. Jenis pelapis anti bocor ini cukup banyak, contohnya seperti cairan waterproofing.
6. Memasang plastik sebagai lapisan dasar
Atau Anda juga bisa mengaplikasikan plastik di bawah atap tersebut, karena plastik mampu menghambat air, sehingga air hujan tidak merembes ke dalam rumah. Pelapis anti bocor plastik sebaiknya dipasang sebelum memasang atap.
7. Menggunakan sealant pada titik bocor
Jika titik bocor pada atap tersebut ukurannya relatif kecil, maka Anda bisa menggunakan sealant untuk mengatasinya. Sealant ini fungsinya seperti perekat, yang dapat menutup titik bocor pada atap. Sealant ini cara kerjanya mirip seperti lem, yang dapat menutup titik – titik kebocoran pada atap rumah Anda.
8. Memeriksa lubang ventilasi penghalang hujan
Lubang ventilasi juga bisa menjadi sumber kebocoran, oleh sebab itu penting memilih jenis ventilasi yang bisa sekaligus menjadi penghalang hujan tersebut. Jika ventilasi bermasalah, sebaiknya ganti dengan jenis ventilasi terbaru.
9. Memperbaiki area atap yang didempul
Dempulan pada atap hanya bersifat sementara dan bisa terkikis oleh air hujan. Dempulan sendiri merupakan atap yang sudah sering diperbaiki yang biasanya sudah ditutupi oleh cairan anti bocor. Dempulan yang sudah terkikis air akan muncul pori-pori halus yang menjadi tempat masuknya air hujan. Segera dempul ulang bagian yang sudah terkikis untuk mencegah air hujan merembes masuk ke dalam rumah.
10. Lapisi dengan cat tembok
Walau menggunakan lapisan tahan panas dan waterproofing namun permukaan dak masih memerlukan cat tembok. Waterproofing memiliki sifat yang sangat elastis, sedikit lengket saat kering sehingga cat tembok cocok untuk mengurangi kelengketannya. Lakukan pelapisan ini saat cuaca benar-benar cerah sehingga kering dengan cepat.
11. Manfaatkan lembaran bitumen untuk area tergenang
Ada beberapa bagian dak beton yang juga cenderung tergenang saat musim hujan. Pada area ini manfaatkan lembaran bitumen yang memang cocok untuk area yang tergenang. Pelapis bitumen tidak cocok untuk area yang langsung terkena sinar matahari. Kemudian gunakan bubuk semen dan pelarut yang juga tahan akan genangan namun tak cukup kuat menghadapi sinar ultraviolet. Campurkan secara merata kemudian lapiskan pada permukaan yang retak.
4. penyebab kebocoran pada atap rumah
Mungkin banyak sekali diantara kita yang merasa bingung mengapa rumah yang baru saja selesai dibangun bisa mengalami kebocoran. Rumah baru tidak menjamin tidak akan terjadi kebocoran atap. Untuk itu, simak penyebab atap rumah bocor berikut :
1. Pemasangan atap yang kurang tepat
Atap genting yang dipasang kurang tepat dapat melorot dan mengalami pergeseran. Celah yang ditimbulkan oleh atap yang melorot merupakan tempat masuknya air hujan dan bisa mengakibatkan bocor.
2. Atap mengalami keretakan
Atap yang sudah tua akan mengalami perubahan tekstur dan tingkat kerapatan. Apabila atap tersebut mengalami keretakan, air hujan akan masuk secara perlahan dan mengakibatkan kebocoran di rumah Anda.
3. Air hujan yang masuk melalui celah atap
Hujan angin dengan kemiringan tertentu bisa menjadi salah satu penyebab atap rumah bocor. Hujan angin yang deras tersebut akan masuk melalui sela-sela atap dan membuat terjadinya kebocoran.
4. Kotoran yang menumpuk di talang air
Kotoran seperti ranting dan daun kering dapat terjatuh ke dalam talang air yang berada di atap rumah. Daun dan ranting akan membuat air hujan sulit untuk mengalir turun dengan baik dan bisa membuat terjadinya genangan pada atap. Seiring dengan waktu, genangan air tersebut akan masuk secara perlahan ke dalam retakan yang ada di atap rumah.