RADIOPENSIUNAN.COM
Pilek adalah gejala yang sangat umum terjadi, terlebih di saat musim hujan dan pancaroba. Selain mengonsumsi obat-obatan dari dokter, ada beberapa obat pilek alami yang bisa dicoba untuk membantu mempercepat pemulihan, mulai dari madu hingga eukaliptus. Mari ketahui selengkapnya tentang beberapa rekomendasi obat pilek alami di bawah ini.
Rekomendasi Obat Pilek Alami
Pilek adalah infeksi saluran pernapasan yang biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, dalam waktu kurang lebih satu minggu. Namun, agar pemulihannya lebih cepat, akan lebih baik jika penderita mendapatkan perawatan dari dokter.
Selain menggunakan obat-obatan medis, penderita juga bisa memanfaatkan obat pilek alami untuk membantu meringankan gejala pilek, seperti bersin, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, demam, hingga sakit kepala. Berikut adalah beberapa rekomendasi obat pilek dan hidung tersumbat dari bahan alami yang bisa dicoba.
1. Bawang Putih
Salah satu cara alami mengatasi pilek adalah menggunakan bawang putih. Manfaat ini dapat diperoleh dari sifat antibakteri yang berasal dari senyawa allicin di dalam bawang putih, serta vitamin C yang bisa membantu menguatkan sistem imun tubuh dalam melawan penyakit.
Sebenarnya, bawang putih akan lebih baik jika dikonsumsi secara mentah, namun bisa juga dikonsumsi dengan cara ditumis atau dijadikan bahan masakan. Bawang putih juga bisa digunakan sebagai bahan masak sup ayam. Daging ayam dalam sup mengandung zat carnosine yang dapat membantu meredakan gejala pilek.
2. Madu
Madu diketahui memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antiradang yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyebab pilek dan meredakan gejala pilek secara efektif.
Madu dapat digunakan sebagai obat alami pilek dengan cara diminum secara langsung atau dilarutkan dalam minuman hangat. Mengonsumsi segelas air madu tidak hanya bisa meredakan gejala pilek tetapi juga membantu mencegah dehidrasi.
Namun, perlu diingat bahwa madu tidak disarankan untuk mengatasi pilek secara alami pada anak di bawah usia 1 tahun. Pasalnya, madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yang dapat memicu penyakit botulisme pada bayi. Selain itu, dapat berpotensi menyebabkan komplikasi yang fatal berupa kematian bayi akibat otot-otot pernapasan yang lemas.
3. Daun Mint
Cara alami menghilangkan pilek dan hidung tersumbat berikutnya adalah menggunakan daun mint. Pasalnya, ekstrak daun mint memiliki peran yang sama dengan obat dekongestan, yaitu membantu meredakan gejala hidung tersumbat. Selain itu, daun mint juga dapat memberikan sensasi hangat yang bisa melancarkan aliran udara dalam saluran napas.
4. Air Garam
Mencuci hidung dengan air garam juga diketahui sebagai cara menghilangkan pilek secara alami karena dapat membantu mengencerkan lendir yang lengket, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari hidung.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan cuci hidung dengan larutan air garam:
Siapkan larutan garam, bisa dibeli di apotek atau dibuat sendiri di rumah. Jika ingin membuatnya sendiri di rumah, caranya adalah dengan mencampurkan 1 sdt garam dan sejumput soda kue ke dalam 230 ml air hangat.
Masukkan larutan garam ke dalam botol khusus, biasanya tersedia di toko peralatan kesehatan atau apotek.
Untuk mencuci hidung, miringkan kepala dan arahkan corong botol ke salah satu sisi lubang hidung.
Kemudian, angkat botol hingga keluar cairan melalui lubang hidung di sisi lainnya.
Lakukan cara ini tiga kali sehari agar hasilnya maksimal.
Selain digunakan untuk mencuci hidung, memanfaatkan air garam sebagai obat alami pilek juga bisa dilakukan dengan berkumur. Pasalnya, berkumur air garam dapat mengencerkan lendir yang menempel pada dinding hidung dan tenggorokan, sehingga gejala pilek dapat mereda.
5. Jeruk
Jeruk merupakan salah satu buah yang memiliki banyak kandungan vitamin C, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pilek. Pasalnya, memenuhi asupan vitamin C bisa meringankan gejala pilek dan mempercepat proses penyembuhan dengan meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain jeruk, beberapa makanan yang kaya akan vitamin C lainnya adalah brokoli, stroberi, kentang, dan paprika yang juga dapat digunakan sebagai obat pilek alami.
6. Ginseng
Cara menyembuhkan pilek secara alami berikutnya adalah dengan menggunakan ginseng. Obat pilek alami ini diketahui cukup efektif untuk mencegah flu, sekaligus mempercepat proses pemulihan karena kandungan di dalamnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga bisa lebih efektif dalam melawan virus/bakteri penyebab penyakit. Ginseng dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk kering dan dicampurkan ke dalam makanan dan minuman.
7. Jamur
Sebetulnya, mengonsumsi jamur tidak dapat menyembuhkan pilek secara langsung. Namun, perlu diketahui bahwa jamur memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. Pasalnya, mencukupi kebutuhan vitamin D harian dapat memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan berbagai penyakit, termasuk pilek. Manfaat jamur sebagai obat pilek alami dapat diperoleh dengan mengolahnya menjadi hidangan tertentu.
8. Eukaliptus
Daun dan minyak dari tanaman eukaliptus (eucalyptus) merupakan salah satu bahan herbal yang sudah cukup populer sebagai obat-obatan alami, termasuk obat pilek alami. Pasalnya, eukaliptus dapat membantu mencairkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari hidung. Dengan begitu, gejala pilek pun akan mereda.
9. Probiotik
Probiotik merupakan kumpulan bakteri baik yang tidak hanya bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan, tetapi juga berguna dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Di samping itu, probiotik juga dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atas, salah satunya pilek. Probiotik bisa diperoleh dengan mengonsumsi keju, yogurt, atau tempe.
10. Jahe
Jahe banyak digunakan secara luas sebagai jamu dan digolongkan oleh BPOM ke dalam jenis tanaman obat. Umumnya, jahe digunakan untuk mengobati sakit kepala, mual muntah, influenza, batuk, dan vertigo. Secara farmakologi, jahe memiliki khasiat antiradang. Selain itu, jahe juga memiliki efek antitusif (dapat mengurangi gejala batuk) dan pengencer dahak.
11. Akar manis
Khasiat akar manis sebagai pengobatan batuk berdahak dihasilkan oleh zat aktif yang bernama glycyrrhizin dan glycyrrhetinic. Kedua zat tersebut bekerja sebagai antiradang dan ekspektoran sehingga bermanfaat dalam meredakan keluhan dan mengurangi produksi mukus pada saluran nafas.
12. Kunyit
Kunyit digunakan sebagai jamu tradisional untuk mengobati asma, hipertensi, dan rematik. Khasiatnya berasal dari senyawa curcumin yang bermanfaat sebagai antioksidan dan anti radang. Oleh karena itu, kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
13. Peppermint
Peppermint memiliki khasiat sebagai antiseptik. Sensasi dingin dari daun peppermint dapat memberikan efek analgesik sehingga banyak digunakan sebagai pereda nyeri pada sendi dan otot. Peppermint oil banyak digunakan untuk meredakan keluhan flu dan batuk dengan cara dihirup maupun dioleskan pada kulit.
Meskipun ada beberapa pilihan obat pilek alami untuk mengatasi kondisi ini, namun sebaiknya Anda tetap memeriksakan diri ke dokter apabila gejala pilek cukup mengganggu dan tak kunjung membaik, terlebih jika disertai dengan gejala-gejala lain.