RADIOPENSIUNAN.COM
Puasa merupakan kegiatan yang melibatkan perubahan pola makan sehari-hari. Jika dilakukan dengan tepat, puasa dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan organ ginjal. Lantas, apa saja manfaat puasa untuk ginjal? Mari simak selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Manfaat Puasa untuk Kesehatan Ginjal
Terdapat sejumlah manfaat puasa untuk kesehatan ginjal yang perlu diketahui, di antaranya membantu proses metabolisme tubuh sehingga akan mengurangi beban organ ginjal, menurunkan risiko gangguan ginjal, serta mengontrol kadar gula darah. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Membantu Proses Metabolisme pada Ginjal
Manfaat puasa untuk kesehatan ginjal yang pertama adalah mampu membantu proses metabolisme pada ginjal. Puasa diketahui mampu meningkatkan proses metabolisme tubuh yang turut mengoptimalkan detoksifikasi racun dari dalam tubuh. Hal inilah yang dapat mengoptimalkan kerja organ ginjal dalam membuang zat-zat sisa metabolisme di dalam tubuh.
Selain itu, puasa juga turut mengoptimalkan pelepasan hormon adiponektin yang membantu setiap sel organ tubuh, termasuk ginjal, dalam menyerap nutrisi. Ketika mampu menyerap nutrisi secara optimal, organ ginjal dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
2. Menurunkan Risiko Gangguan Ginjal
Seperti yang telah diketahui, manfaat puasa untuk kesehatan adalah dapat menurunkan berat badan, mengurangi kadar stres oksidatif, meningkatkan kadar antioksidan, serta menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari obesitas serta hipertensi yang menjadi faktor risiko berbagai macam penyakit ginjal.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Mengontrol kadar gula darah normal dalam tubuh juga menjadi manfaat puasa untuk penderita batu ginjal yang tidak kalah penting. Pasalnya, kadar gula darah yang tinggi turut memicu penyakit diabetes yang dapat merusak pembuluh darah pada ginjal sehingga dapat memperburuk kondisi penderita batu ginjal.
Namun, selama berpuasa, Anda tetap dianjurkan untuk mengonsumsi menu sahur dan berbuka yang mengandung karbohidrat secukupnya guna menghindari terjadinya hipoglikemia.
Bolehkah Penderita Gangguan Ginjal menjalani Puasa?
Pada dasarnya, penderita gangguan ginjal diperkenankan untuk berpuasa apabila telah mendapatkan persetujuan dari dokter dan tidak mengalami komplikasi. Jika ingin berpuasa, penderita gangguan ginjal dianjurkan untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik serta melakukan kontrol secara rutin.
Lantas, bisakah ginjal sembuh dengan puasa? Sebenarnya, manfaat puasa untuk orang sakit ginjal adalah membantu mengoptimalkan fungsi ginjal dalam menyaring darah. Pasalnya, puasa menyebabkan penurunan volume air pada darah dalam batas normal sehingga mampu mengoptimalkan produksi prostaglandin yang meningkatkan kerja sel darah merah.
Di sisi lain, puasa tidak dianjurkan bagi penderita penyakit ginjal kronis stadium 4 karena dapat meningkatkan risiko berbagai macam komplikasi, seperti gangguan keseimbangan elektrolit, hiperkalemia, hingga penyakit jantung.
Tips Menjalani Puasa untuk Penderita Gangguan Ginjal
Bila mendapatkan izin dari dokter, penderita gangguan ginjal bisa menjalani puasa dengan menerapkan sejumlah tips berikut ini.
Mengontrol kesehatan tubuh ke dokter secara rutin.
Tetap mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
Menghindari konsumsi makanan yang mengandung garam dan kalium tinggi.
Menjaga berat badan ideal.
Mengelola stres sebaik mungkin. Pasalnya, stres turut memicu produksi hormon paratiroid dan adrenokortikotropik yang bisa mengubah susunan kimia pada urine dan memicu pembentukan batu ginjal.
Mencukupi asupan cairan tubuh dengan minum air putih kurang lebih 2 liter sehari atau sesuai anjuran dokter berdasarkan kondisi medis terakhir. Selama berpuasa, Anda dianjurkan untuk minum air putih dengan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari setelah berbuka puasa hingga menjelang sahur, dan 2 gelas saat sahur.