Loading ...
’ Momentum Isra Mi’raj Jadikan Pribadi Lebih BaikRADIO PENSIUNAN
RADIO PENSIUNAN
  • HOME
  • PROFIL MEDIA
  • PROGRAM
  • PENGELOLA
  • IKLAN
  • KONTAK
  • DATA PENDENGAR
  • HKI
  • HOME
  • PROFIL MEDIA
  • PROGRAM
  • PENGELOLA
  • IKLAN
  • KONTAK
  • DATA PENDENGAR
  • HKI
No Result
View All Result
RADIO PENSIUNAN
Home UNTUK TERUS DENGAR RADIO PENSIUNAN BISA TUTUP LAYAR TETAPI JANGAN BACK LINK

Momentum Isra Mi’raj Jadikan Pribadi Lebih Baik

Admin
8 Februari 2024
Momentum Isra Mi’raj Jadikan Pribadi Lebih Baik

WARTA PENSIUNAN – Di peringatan Isra Mi’raj 2024 kali ini semoga menjadikan kita semua sebagai pribadi yang lebih baik dan senantiasa menjalankan apa yang telah di perintah dan dilarang oleh Allah SWT. Jika mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tahun 2024 masehi meliputi tahun 1445 dan 1446 Hijriah.

Peringatan Isra Miraj 2024 sendiri bertepatan dengan bulan Februari 2024 yang merupakan akhir dari bulan Rajab dan Syakban 1445 H. Ini berarti, Isra Miraj 2024 sudah memasuki tahun 1445 H.

Sebagai informasi tambahan, Isra Mikraj ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, hari libur nasional Isra Mikraj 2024 jatuh pada Kamis, 8 Februari 2024 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1445 H.

Hikmah di balik peristiwa Isra Miraj :

1. Membersihkan Jiwa Raga untuk Menghadap Allah SWT
Diriwayatkan, sebelum melakukan perjalanan Isra Miraj, malaikat membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk membersihkan jiwanya dari sifat buruk.

Hal ini menunjukkan, sebelum menghadap Allah SWT untuk menjalankan ibadah, jiwa raga harus dalam keadaan bersih dari segala kotoran atau najis, dari niat yang tidak ikhlas, dan dari pemahaman-pemahaman yang sesat. Ibadah akan mardud atau tidak sah bila niat kita tidak ikhlas, dinodai bidah, atau tidak didasari ilmu.

2. Bukti Kekuasaan Allah SWT
Dalam surah Al-Isra ayat 1 Allah SWT menyatakan Isra Miraj bertujuan untuk memperlihatkan sebagian ayat atau tanda (bukti) kekuasaan-Nya.

Hal ini merupakan sinyal bahwa kita pun harus memperhatikan ayat-Nya, sehingga keimanan akan eksistensi dan kekuasaan Allah SWT tertanam kuat dalam diri. Ayat-ayat itu meliputi ayat qauliyah (firman Allah yang terhimpun dalam Al Quran) dan ayat kauniyah (segala ciptaan Allah SWT).

3. Tingginya Derajat Kehambaan
Dalam surat Al-Isra’ ayat satu yang mengisahkan peristiwa Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW disebut sebagai ‘abdun’ yang berarti hamba. Hal ini menunjukkan hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah mendapat derajat begitu luhur di sisi-Nya.

Penyebutan kata ‘abdun’ yang ditunjukkan untuk Nabi Muhammad ini juga tercantum dalam surat lain seperti Al-Baqarah ayat 23 dan Al-Jin ayat 19 juga demikian.

4. Pembekalan Dakwah yang Tangguh
Sebelum peristiwa Isra’ Mi’raj, orang-orang yang Nabi cintai dan mendukung misi dakwahnya sepenuh hati silih berganti meninggal dunia, di sisi lain penindasan kaum Quraisy semakin hebat.

Ujian bertubi-tubi yang Allah berikan ini agar Nabi Muhammad SAW benar-benar tangguh dalam berdakwah.

5. Menyampaikan Kebenaran Meski Pahit
Begitu pagi setelah malam Isra’ Mi’raj, Nabi mengabarkan apa yang baru dialaminya ke penduduk Makkah. Praktis banyak orang yang tidak percaya dengan kabar ‘tidak masuk akal’ ini. Ini menunjukkan bahwa kebenaran harus tetap disampaikan meskipun banyak mendapat penolakan.

6. Syariat Nabi Muhammad Menghapus Syariat Nabi-nabi Terdahulu
Saat peristiwa Isra’ Mi’raj, Rasulullah saw menjadi imam shalat bagi nabi-nabi terdahulu. Ini bukti bahwa mereka tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi isyarat bahwa syariatnya telah menghapus syariat nabi-nabi sebelumnya.

7. Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi Umat Islam
Dalam perjalanan Isra’, masjid yang berada di Palestina itu menjadi tempat tujuan Nabi, sebelum akhirnya bertolak ke Sidratul Muntaha. Ini merupakan indikasi betapa mulianya masjid tersebut.

8. Manusia Tidak Boleh Berputus Asa dari Rahmat Allah SWT
Segala masalah dalam kehidupan jangan sampai membuat manusia terpuruk hingga ingin menyerah. Jiwa manusia tak boleh runtuh sebelum ruh lepas dari jasadnya.

9. Memberi Pemahaman Lebih Dalam tentang Salat
Sebelum salat, seorang muslim harus bersih dan suci secara fisik dan mental. Kondisi inilah yang memungkinkan muslim lebih khusyu saat beribadah dan memohon pada Allah SWT.

10. Islam Merupakan Agama yang Suci
Saat Nabi Muhammad SAW diberi pilihan antara air susu dan khamr saat Mi’raj, Nabi lebih memilih susu. Kemudian Malaikat Jibril berkata, “Engkau telah diberi hadiah kesucian.” Ini sebagai isyarat bahwa Islam adalah agama suci (fitrah).

Selisih Pendapat tentang Waktu Terjadinya Isra Miraj

Dari Studi Analisis Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad menurut Al-Qur’an dan Hadits oleh Aceng Zakaria (2019), Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri mengatakan bahwa setidaknya ada enam perbedaan pendapat tentang waktu terjadinya Isra Mi’raj, yakni sebagai berikut:

Menurut Ath-Thabari, isra terjadi pada tahun ketika Allah memuliakan Rasulullah SAW dengan nubuat.
Menurut Al-Nawawi dan Al-Qurthubi, peristiwa isra terjadi 5 tahun setelah Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul.
Menurut Al-Manshurfuri, isra terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh dari nubuat.
Isra terjadi 6 bulan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah atau pada Muharram tahun ke-13 nubuat.
Isra terjadi 1 tahun 2 bulan, tepatnya pada Muharam tahun ke-13 nubuat, sebelum Rasulullah melakukan hijrah.
Isra terjadi 1 tahun sebelum hijrah atau pada Rabiul Awal tahun ke-13 nubuat.
Dari kesemua pendapat di atas, pendapat paling populer adalah yang menyatakan bahwa Isra Mi’raj terjadi pada 27 Rajab. Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu video tausiahnya.

“Di antara sekian banyak momentum yang terjadi, yang paling populer dalam satu riwayat, sekalipun ada perbedaan-perbedaan riwayat, riwayat yang paling populer di bulan ini (bulan Rajab) terjadi peristiwa Isra dan Mi’raj,” ujar Ustaz Adi Hidayat dalam video “Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab” yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Terlepas dari tanggal mana yang paling benar, pemerintah Indonesia menetapkan libur Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab setiap tahunnya.*****

Previous Post

Libur Isra Mi'raj & Info Jadwal Cuti Bersama

Next Post

Sri Mulyani : Pers Pelaku Aktif Membentuk Sejarah Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • PROFIL MEDIA
  • PROGRAM
  • PENGELOLA
  • IKLAN
  • KONTAK
  • DATA PENDENGAR
  • HKI

© 2025 RADIO PENSIUNAN