
RADIOPENSIUNAN.COM
Para ilmuwan di Jepang menemukan bahwa jalan kaki 30 menit ala orang Jepang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Latihan ini dikenal dengan interval walking training (IWT). IWT adalah program jalan terstruktur dan bergantian antara jalan kaki dengan kecepatan sedang dan cepat yang didasarkan pada waktu, bukan jarak.
Dikutip dari kompas.com mulanya, metode jalan kaki ini dikembangkan oleh Ahli fisiologi olahraga Dr. Hiroshi Nose di Shinshu University, Jepang. Dilansir dari The Economic Times, Nose menemukan teknik jalan kaki yang dilakukan dengan cara 3 menit jalan cepat dan 3 menit jalan santai. Kombinasi itu kemudian diulang beberapa kali selama 30 menit untuk setiap sesi.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara melakukan interval walking training yang bisa diikuti:
Pemanasan: Mulailah dengan jalan kaki biasa atau jalan cepat ringan selama 3-5 menit untuk mempersiapkan tubuh. Interval: Lakukan interval jalan cepat (intensitas tinggi) selama 3-5 menit, diselingi dengan interval jalan lambat (intensitas rendah) selama 2-3 menit.
Ulangi: Ulangi interval jalan cepat dan jalan lambat ini secara bergantian selama 20-30 menit.
Pendinginan: Akhiri dengan jalan kaki ringan atau pemanasan selama 3-5 menit. Interval walking training disebut mampu membuat jantung lebih bugar dan kaki lebih kuat.
Temuan ini membuktikan bahwa aktivitas yang tampak santai bisa bermanfaat untuk metabolisme tubuh, sistem kardiovaskular, dan pembakaran lemak. Sebelumnya, olahraga yang dikaitkan dengan manfaat tersebut digadang-gadang hanya bisa diperoleh dari latihan interval intensitas tinggi (HIIT). Lantas, apa saja manfaat jalan kaki 30 menit ala orang Jepang?
Manfaat jalan kaki 30 menit ala orang Jepang Interval walking training direkomendasikan untuk orang dewasa yang sibuk, lansia, atau siapa saja yang menyukai olahraga kardio dengan intensitas sedang.
Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari rutinitas jalan kaki 30 menit ala orang Jepang:
1. Mengelola kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah Uji coba ilmiah yang dilakukan di Jepang menunjukkan, mereka yang menjalani metode interval walking training sebanyak 4 kali dalam seminggu selama 3 bulan bisa mengelola kadar kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah dalam tubuh tetap normal.
2. Meningkatkan kekuatan otot Nose mengeklaim, peserta yang melakukan interval walking training secara teratur mengalami penguatan otot paha hingga 20 persen. Kondisi ini disebut cukup untuk membuat tubuh 10 tahun lebih muda dari usianya. Dengan mengaktifkan otot secara efektif dan meningkatkan kekencangan otot melalui interval walking training, tubuh akan menjadi lebih bugar.
3. Menguatkan tulang Jika dilihat dari manfaatnya, interval walking training tidak hanya membangun massa otot, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung dan kepadatan tulang. Di samping itu, kecepatan dan intensitas jalan kaki membantu koordinasi dan keseimbangan neuro-otot yang bermanfaat bagi para lansia.
4. Mencegah depresi Studi menemukan bahwa interval walking training mampu menurunkan risiko depresi hingga setengahnya. Hal ini karena semakin banyak darah yang bersirkulasi di dalam tubuh dan oksigen yang dihirup pada saat jalan kaki, semakin banyak pula organ tubuh yang diremajakan serta semakin banyak racun yang dikeluarkan. Sementara nutrisi semakin banyak diserap oleh tubuh.
5. Menurunkan berat badan Manfaat berikutnya dari interval walking training adalah membantu mengelola berat badan. Dilansir dari Indian Express, setiap lonjakan aktivitas meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh. Akibatnya pembakaran kalori juga semakin meningkat. Kondisi ini membantu tubuh mengatasi berat badan berlebih.
Di sisi lain sirkulasi dan oksigenasi yang cepat dalam interval walking training cocok untuk latihan progresif, terutama bagi Anda yang sedang dalam program untuk menurunkan berat badan. Pendinginan sesekali juga membantu pemulihan. Jadi, pemulihan, lonjakan aktivitas, dan pendinginan mampu meningkatkan detak jantung, mempercepat metabolisme serta meningkatkan sistem energi tubuh. Ini menunjukkan bahwa jalan cepat adalah rutinitas pembakaran lemak yang bagus. Itulah beberapa manfaat yang diperoleh dari rutinitas jalan kaki 30 menit yang dilakukan orang Jepang.