RADIOPENSIUNAN.COM
LAPORAN LEBARAN 2024 BALIK DARI KAMPUNG
Oleh : Pramana Hadi ( Admin Utama WAG Radio Pensiunan )
Saudara terkasih sahabat pensiunan.
Salam sehat salam bahagia minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Saudara terkasih sahabat pensiunan, kemarin sore, Sabtu, 13 April 2024, kami berdua dengan istri balik ke Bekasi menggunakan transportasi angkutan bis. Karena sampai tanggal 20 April pun kami masih belum bisa mendapatkan tiket kereta api secara daring/online karena kami masih menganggap kereta api punya beberapa kelebihan dibanding moda transportasi lain seperti pesawat, bis atau jasa travel yang bisa turun sampai di depan pintu rumah.
Kelebihan kereta api adalah kita bisa merancang dengan tepat, waktu dan jam keberangkatan sekaligus waktu dan jam kepulangan, tidak kumuh lagi seperti beberapa tahun lalu, dan jangan harap ada pedagang asongan atau pengamen, nyaman, sejuk dan aman.
Saya akhirnya mendapatkan tiket bis dengan segala perjuangan. Karena harga tiket bis saya bayar dengan harga 3-4 kali harga normal, alasannya karena banyak armada bis tertahan kemacetan atau kebijakan one way (semua kendaraan pada libur lebaran kali ini diberlakukan pada tanggal tertentu hanya satu arah pada menjelang dan sesudah libur lebaran)
Perjuangan yang lain untuk bisa mendapat tiket adalah susahnya mencari bis dengan jurusan yang nisbi/relatif bisa turun dekat dengan tempat tinggal. Akhirnya kami mendapat bis bantuan dari Jawa Timur. Bisnya lumayan mewah, tapi sayang dengkul kami harus sebentar-sebentar digerakkan karena kursi reclining-nya jadi praktis tidak berfungsi karena penyusunan kursinya dibuat sedemikian rupa agar bisa memuat penumpang lebih banyak meskipun formasi kursi sudah 2-2 layaknya bis eksekutif. Sementara yang super eksekutif formasinya 2-1.
Kekhawatiran kami kalau bis-nya saja bantuan daru ujung Jawa Timur jangan-jangan pengemudinya buta jalan, dengan demikian bisa menghambat perjalanan. Ternyata tidak demikian, meskipun saya banyak memberikan arahan-arahan berdasarkan maps yang sudah mereka kuasai. Dan puji Tuhan, kami bisa turun dekat dengan tempat tinggal.
Bis mulai berangkat jam 16:20 dari Gendingan dan setelah sampai di dua tempat yang ramai kegiatan lebaran, macet sampai 1 jam meski masih merayap. Dan dari Mranggen, Semarang, masuk Tol Gayamsari jam 19:00 dimulai pada KM.420 mundur hitungan km-nya menuju Jabodetabek (sementara Tol Jakarta Halim adalah KM.0)
• Pada KM.196.200 terjadi kemacetan di jalur normal, sementara jalur contraflow lancar jaya,
• Pada KM.101 sd KM.80 sepanjang 19 km hujan deras
• Pada KM.80 hujan sudah reda
• Pada KM.64 masuk tol Cikatama (Cikampek Utama) pada jam 00:27 menuju Jabodetabek
• Pada KM.62 pada jalur contraflow dua jalur mengalami kemacetan sampai behenti total sejauh 13 km mungkin karena jalan yang akhirnya menjadi satu, jalan normal. Sementara jalur normal (arah Jakarta) bis yang kami naiki berkecepatan konstan 80-100 km/jam. Kok tatung Pram tahu? Saya sengaja pesan tempat duduk di belakang atau samping pengemudi sehingga bisa jelas melihat kecepatan kendaraan
• KM.49 pada jalur contraflow (arah Semarang) sudah lancar kembali setelah macet total sepanjang 13 km, coba hitung, berapa ribu kendaraan yang kita dahului?
• KM.47 contraflow sudah berakhir jalanan kembali normal. Arah Jabodetabek sudah satu jalur namun tetap masih lancar. Kecepatan terpantau 80-90 km/jam
• Pada KM.42 bis masuk rest area untuk mengisi bahan bakar dan istirahat bagi dua pengemudi yang bergantian serta penumpang. Dan ini merupakan rest area ke-tiga, bis berhenti beristirahat, yang menurut saya, sebaiknya seperti inilah harusnya pengemudi, lebih mengutamakan kesegaran badannya ketika melakukan perjalanan jauh
• Setelah bis keluar tol Bekasi Timur untuk menurunkan penumpang pertama, maka saya menjadi pemandu jalan untuk menuju pemberhentian penumpang kedua, kami sendiri. Dan sebelum bis berangkat menurunkan penumpang berikutnya menurut urutan maps, saya juga memberi arahan secukupnya kepada pengemudi
• Jam 04:30 saya sudah sampai di rumah yang dirindukan setelah dijemput dengan motor oleh anak kami berdua
Demikian sahabat pensiunan terkasih, LAPORAN lengkap BALIK DARI KAMPUNG LEBARAN 2024, lancar tanpa sebuah kecelakaanpun disepanjang perjalanan.
Kalau ada sahabat pensiunan yang bertanya: semalaman Tatung Pram gak tidur dong? Kalau tidur, gak bisa bikin laporan lengkap dong, ha ha ha.
Salam sehat salam bahagia dari TATUNG PRAM dari Kota Harapan Indah Bekasi Barat
Minal aidzin wal faidzin sampai bertemu lagi di Lebaran tahun 2025 bila Tuhan mengizinkan.