Mencegah Mata Minus

RADIOPENSIUNAN.COMnnSelain mata lelah, penggunaan gawai secara terus menerus juga bisa mengakibatkan gangguan penglihatan, salah satunya mata minus. Kondisi mata ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itulah, Anda mungkin ingin mencari cara mengurangi mata minus.nnSebenarnya, cara mengurangi minus bukan untuk menghilangkan kondisi tersebut sepenuhnya. Melainkan, cara ini dilakukan supaya kondisi minus pada mata tidak semakin parah.nnNah, simak beberapa cara mengurangi mata minus di bawah ini, ya!nn4 Cara Mengurangi Mata Minus secara MedisnnMungkin Anda pernah bertanya-tanya, apakah mata minus bisa sembuh?nnJadi, mata minus ini sebenarnya tidak bisa disembuhkan secara total.nnNamun, ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengurangi serta menghambat perkembangan mata minus agar tidak semakin parah.nnTindakan medis yang dilakukan sebagai cara mengurangi mata minus di antaranya:nn1. Menggunakan Lensa KorektifnnMenggunakan lensa korektif adalah cara mengatasi mata minus yang pertama dan terbilang paling sederhana.nnSebab, Anda hanya perlu menggunakan alat bantu baca ini tanpa harus melalui prosedur pembedahan.nnLensa korektif yang dapat dipilih ada dua macam, yaitu lensa kontak dan kacamata.nnHal yang membedakan dua jenis lensa korektif tersebut adalah cara menggunakannya.nnLensa kontak akan ditempelkan langsung pada selaput mata, sedangkan kacamata hanya digunakan pada bagian luar saja.nnPenggunaan kacamata atau lensa korektif ini bertujuan agar kelengkungan kornea tidak jadi semakin parah.nnLensa khusus tersebut bekerja dengan mengarahkan fokus cahaya agar jatuh tepat di retina. Dengan begitu, penglihatan pengguna lensa korektif ini jadi lebih jelas.nn2. Laser-Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK)nnProsedur operasi untuk memperbaiki kelainan mata yang mungkin sudah cukup sering Anda dengar yaitu laser-assisted in situ keratomileusis atau LASIK.nnLASIK adalah cara mengurangi mata minus yang menggunakan laser untuk mengikis lapisan epitel dan sebagian kornea serta membuat lipatan atau flap agar memperbaiki bentuknya.nnSehingga, fokus cahaya yang didapatkan oleh kornea mata tersebut jadi lebih membaik.nnWalau begitu, efektivitas LASIK untuk mengurangi mata minus cenderung terbatas dan tidak 100 persen bisa optimal.nnEfektivitas LASIK ini tergantung dengan kondisi mata pasien. Sebab, beberapa pasien yang memiliki lapisan kornea tipis tidak dapat diperbaiki dengan mudah melalui prosedur ini.nnLebih spesifiknya, prosedur LASIK pada beberapa kasus hanya dilakukan untuk mengurangi ketergantungan seseorang dalam menggunakan lensa korektif.nn3. Photorefractive Keratectomy (PRK)nnPhotorefractive keratectomy atau PRK merupakan prosedur operasi yang dilakukan sedikit berbeda dengan LASIK.nnYa, alih-alih membuat flap atau lipatan, PRK dilakukan dengan mengangkat epitel atau lapisan luar kornea untuk membentuk kembali kornea tersebut menggunakan laser.nnAkan tetapi, prosedur PRK tidak direkomendasikan untuk pasien yang memiliki gangguan mata serta penyakit tertentu, seperti diabetes, glaukoma, katarak, dan sejenisnya.nn4. Laser Epithelial Keratomileusis (LASEK)nnLASEK merupakan prosedur operasi refraksi yang hampir serupa dengan LASIK.nnHal yang membedakannya adalah LASEK akan membuat lipatan (flap) pada kornea menggunakan microkeratome atau alat pemotong khusus.nnSinar laser pada prosedur LASEK digunakan untuk menyayat lapisan terluar kornea saja.nnProsedur LASEK juga memberikan cairan alkohol pada lapisan terluar kornea agar posisinya mudah digeser.nnSelain itu, LASEK lebih diutamakan sebagai prosedur operasi refraksi untuk pasien yang memiliki lapisan kornea tipis dan tidak berbentuk normal.nn5. Refractive Lens Exchange (RLE)nnRLE adalah cara mengurangi mata minus berikutnya.nnOperasi RLE dilakukan dengan melepas lensa mata lalu menggantinya menggunakan implan lensa plastik.nnOperasi refraksi RLE ini digunakan untuk mengatasi rabun dekat serta rabun jauh yang memiliki tingkat keparahan tinggi.nnPada beberapa kasus, RLE bisa dikombinasikan dengan prosedur LASIK untuk menangani mata silinder.nnCara Mencegah Mata MinusnnUntuk mencegah mata minus, Anda bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.nnSelain itu, perhatikan juga cara membaca Anda. Sebaiknya, membaca buku atau menatap layar ponsel dilakukan di tempat dengan penerangan yang cukup.nnHindari juga membaca dan menatap layar ponsel terlalu dekat.nnAnda juga dapat memeriksakan mata secara berkala sebagai cara mencegah mata minus.nnDemikian ulasan dari beberapa cara mengurangi mata minus yang bisa Anda lakukan melalui dokter atau ahli medis terkait.nnPerlu diingat, prosedur operasi yang dilakukan sebagai cara mengurangi mata minus di atas tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.nnAnda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar dapat memilih pengobatan kelainan mata yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.nn 

Loading ...
Scroll to Top