Author name: Admin

Warta Pensiunan

Pensiunan Sekretariat Negara di Radio Pensiunan

Program Spesial Komunitas & Pensiunan Edisi Senin 6 Mei 2024 Pukul 19.00 WIB akan menghadirkan para pensiunan dari Sekretariat Negara. Akan disiarkan ulang Selasa 7 Mei 2024 Pukul 10.00 WIB. CARA DENGARKAN RADIO PENSIUNAN bisa download aplikasi Android https://play.google.com/store/apps/details… atau Aplikasi IOS https://apps.apple.com/us/app/radio-pensiunan/id6474420302 Bisa juga klik www.radiopensiunan.top Atau www.radiopensiunan.com Radio Pensiunan menjadi berita di RCTI https://youtu.be/smSa8qwPaS4?si=F_cBcFnXnBThNlqO Suasana Temu Pendengar Radio Pensiunan ke-4 di Lembang Bandung 16-17 Januari 2024 https://youtu.be/gXaMNo8aQLo?si=1X6HPcP7XEcwNQQ9 WA/HP 08 12345 99 214 RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN

Warta Pensiunan

Penyakit Rentan Untuk Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM – Halo sahabat pensiunan, seiring dengan pertambahan usia, kita akan mengalami perubahan baik secara fisik maupun mental. Beberapa penyakit mulai bermunculan dan sering terjadi pada lansia, diantaranya yaitu penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, stroke, hipertensi, gangguan kecemasan hingga katarak. Munculnya penyakit degeneratif tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Dengan mengetahui beberapa penyakit yang sering terjadi pada lansia, kita bisa mulai merencakan dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Beberapa penyakit yang sering muncul dan berisiko terjadi pada lansia, antara lain : Diabetes Mellitus. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami oleh lansia. Diabetes mellitus atau yang bisa kita kenal dengan kencing manis, bisa menyerang mulai dari usia muda dan paling rentan terjadi pada lansia. Diabetes mellitus dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh. Ada istilah GDS (Gula Darah Sewaktu) yaitu tes gula darah yang dilakukan pada saat kapanpun walaupun sesudah makan. Hasilnya akan menggambarkan kadar gula darah. Jika hasil menunjukkan >200 mg/dl (11,1 mmol/L), maka sudah pasti orang tersebut menderita gula darah. Ada juga istilah GDP (Gula Darah Puasa), biasanya tes GDP dilakukan dengan sengaja dan untuk mengetahui kadar gula dalam darah setelah 8 sampai 10 jam tidak makan. Dianjurkan untuk dilakukan di pagi hari. Nilai GDP tidak boleh lebih dari 126 mg/dl Hipertensi. Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.  Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri. Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa. Penyakit Jantung Koroner. Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi psaokan darah, oksigen dan nutrisi untuk jantung mengalami gangguan. Kondisi ini disebabkan oleh plak kolesterol dan peradangan. Stroke. Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang. Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak, Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain. Katarak. Katarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata berubah menjadi keruh dan penglihatan jadi seburam kaca jendela yang berembun. Selain menyebabkan ketidaknyamanan, katarak juga dapat mengakibatkan bahaya. Penyebab katarak bisa akibat dari beberapa faktor antara lain, dari faktor usia, paparan sinar ultraviolet, merokok, hingga diabetes. Penjelasan diatas adalah beberapa penyakit yang rentan dialami oleh lansia. Rutin memeriksakan diri dengan melakukan medical check up, rutin berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini adalah upaya kita untuk tetap hidup sehat dan bugar di masa tua nanti. Salam sehat

Warta Pensiunan

Gaji Ke 13 Pensiunan Kapan Cair ?

RADIOPENSIUNAN.COM – Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Polri dan Pensiunan sebentar lagi akan mendapatkan gaji ke-13 tahun 2024. Ketentuan dan jadwal pencairan gaji ke-13 2024 PNS, TNI/Polri dan pensiusnan telah diatur pemerintah melalui PP No. 14/2024 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 13 Maret 2024 lalu. Gaji ke-13 adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan PNS, TNI, Polri, Pensiunan dan penerima tunjangan. Tahun ini, gaji ke-13 diberikan sebagai bantuan pemerintah kepada aparatur negara untuk mendukung biaya pendidikan serta untuk terus menggerakkan perputaran ekonomi masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas saat Konferensi Pers Pemberian THR dan Gaji 13 Tahun 2024 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/03/2024) lalu. “Pemberian ini merupakan penghargaan atas kontribusi kepada ASN yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat dan untuk mendorong agar kinerja para ASN ke depan akan jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” ungkap Menteri Anas. Gaji ke-13 2-24 PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Kapan Cair? Menurut pasal 12 PP No.14/2024, gaji ke-13 PNS, TNI/Polri, Pensiunan dibayarkan paling cepat pada bulan Juni 2024. “Dalam hal gaji ketiga belas belum dapat dibayarkan, gaji ketiga belas dapat dibayarkan setelah bulan Juni Tahun 2024.” bunyi pasal tersebut. Besaran gaji ke-13 didasarkan pada besaran komponen penghasilan yang dibayarkan pada bulan Mei Tahun 2024. Gaji ke-13 PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Naik Menteri Anas juga menyampaikan bahwa pemberian gaji 13 ASN pada tahun ini terdapat peningkatan atau kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak pandemi Covid-19. Ia menjelaskan komponen kenaikan gaji ke-13 yaitu tunjangan kinerja bagi ASN di instansi pusat sebesar 100 persen dan TPP bagi ASN di instansi daerah paling banyak 100 persen dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. “Peningkatan pemberian THR dan gaji 13 ini dikarenakan kemampuan keuangan negara yang semakin baik. Selain itu juga untuk memberikan penghargaan kepada ASN yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat dan untuk mendorong agar kinerja para ASN ke depan akan jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” lanjut Anas. Terlepas dari itu, pemerintah juga menaikan gaji PNS, TNI, Polri dan pensiunan per 1 Januari 2024 lalu sebanyak 8 persen yang tentunya mempengaruhi besaran gaji ke-13. Komponen Gaji ke-13 2024 PNS, PPPK, TNI, Polri dan Pensiunan 1. Gaji ketiga belas yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bagi PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, pimpinan Lembaga Penyiaran Publik, dan Pegawai Non-Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Lembaga Penyiaran Publik, terdiri atas: gaji pokok; tunjangan keluarga; tunjangan pangan; tunjangan jabatan atau tunjangan umum; tunjangan kinerja Besaran gaji dan tunjangan di atas sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya. 2. Gaji ketiga belas yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bagi PNS dan PPPK, terdiri atas: gaji pokok; tunjangan keluarga; tunjangan pangan; tunjangan jabatan atau tunjangan umum tambahan penghasilan paling banyak sebesar yang diterima dalam 1 (satu) bulan bagi instansi pemerintah daerah yang memberikan tambahan penghasilan dengan memperhatikan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya. 3. Gaji ketiga belas bagi Pensiunan dan Penerima Pensiun terdiri atas: pensiun pokok; tunjangan keluarga; tunjangan pangan; dan tambahan penghasilan.

Warta Pensiunan

Mengatur Menu Sehat Lansia

RADIOPENSIUNAN.COM – Memasuki usia senja, tidak jarang para lanjut usia atau lansia kehilangan nafsu makan atau menurunkan porsi makanan, baik sengaja maupun tidak. Penyebabnya beragam, mulai dari menurunnya fungsi indra penciuman dan perasa, fungsi saluran pencernaan yang terganggu, hingga buruknya kondisi emosi akibat depresi atau penurunan fungsi otak. Jika hal ini terus berlanjut, bisa terjadi kurang gizi atau  malnutrisi  pada lansia dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Jadi, sebagai pendamping, bagaimana cara Anda menentukan menu makanan dan porsi makan untuk lansia ? Mengatur menu makanan lansia dan porsinya Mengatur porsi makan lansia penting Anda lakukan untuk mencukupi kebutuhan gizi lansia dan mendukung kesehatan tubuhnya. Pasalnya, banyak lansia yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes. Selain bisa menekan gejala penyakit, pola makan sehat lansia bisa juga bisa memperlambat perkembangan penyakit degeneratif, sehingga lansia tetap sehat. Menurut National Institute on Aging, umumnya para lansia sehat atau orang yang berusia lebih dari 50 tahun wajib untuk melengkapi nutrisi berikut dalam menu makanan setiap hari. Buah dan sayur Buah dan sayur sebanyak lima porsi per hari. Atau, bisa dibagi menjadi 150-250 gram buah per hari dan 200-350 gram sayur per hari. Biasanya, pilihan buah untuk lansia teksturnya lembek dan rasanya tidak asam, contohnya pepaya, pisang, buah naga, atau alpukat. Sementara pilihan sayuran untuk lansia meliputi labu, bayam, kangkung, oyong, timun, wortel, brokoli, selada, dan sayuran hijau lainnya. Minyak, gula, dan garam Penggunaan minyak sebanyak 5 sendok teh. Batasi penggunaan gula hanya 4 sendok makan dan garam hanya 1 sendok teh. Untuk penggunaan gula dan daram, Anda perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter, terutama jika lansia memiliki hipertensi atau diabetes. Kebutuhan nutrisi di atas mungkin berbeda-beda pada setiap lansia, khususnya mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu. Namun pada intinya, penuhi piring dengan makanan kaya karbohidrat, protein nabati serta hewani, sayuran, dan buah-buahan. Kesemua unsur ini harus tersedia setiap kali lansia makan. Jangan lupa untuk mengatur jam makan, setidaknya tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan di antara makan utama. Terapkan prinsip porsi makan sedikit-sedikit tapi sering. Makanan pokok Makanan pokok yang menjadi sumber karbohidrat dapat membantu lansia untuk aktif bergerak. Sebagai contoh makanan pokok dapat berupa beras, gandum, jagung, singkong, sagu, kentang, talas, sukun, bihun, dan mie. Porsinya sebanyak 150-300 gram per hari. Jumlah ini bisa dibagi menjadi tiga, jadi misalnya Anda makan pagi cukup mengambil nasi sebanyak 100 gram atau satu centong nasi. Sumber protein dan mineral Makanan sumber protein dalam menu makan lansia, di antaranya ayam, ikan, daging, hati sapi, hati ayam, telur, tahu, oncom, dan tempe, sebesar 150-200 gram per hari. Susu atau produk susu, seperti keju dan yogurt juga bisa Anda tambahkan, sebesar 3 gelas per hari. Pilihlah susu dan produk susu bebas lemak atau rendah lemak. Contoh menu makanan per hari untuk lansia Menentukan menu makana lansia memang bukan tugas mudah. Apalagi jika lansia memiliki penyakit bawaan. Anda mungkin butuh bantuan dokter atau ahli gizi dalam merancang menu makanannya. Agar tidak salah langkah, Anda bisa mengikuti contoh menu makan seharian berikut ini. Menu makanan sehari untuk lansia sehat Sarapan dengan telur rebus satu butir, tomat 1 buah sedang yang dihaluskan, dan 1 potong pepaya berukuran sedang. Sediakan 1 buah pisang untuk camilan pagi. Makan siang siapkan nasi 1 gelas (150 gram), tempe goreng 1 potong, semangkuk kecil sayur bayam, dan 1 ekor ikan (bandeng, tongkol, atau ikan kembung) ukuran sedang. Pilih jagung, singkong, atau ubi rebus ukuran sedang untuk camilan siang. Untuk makan malam, sediakan nasi putih atau nasi merah seukuran 3/4 gelas atau setara dengan 100 gram. Kemudian, lengkapi dengan tahu bacem 1 potong, sayur asem 1 mangkuk kecil, ayam panggang 1 potong, dan satu buah jeruk manis. Siapkan 1 gelas susu rendah lemak ukuran 150-200 ml untuk camilan malam hari.

Warta Pensiunan

5 Negara Wisata Bagus Untuk Lansia

RADIOPENSIUNAN.COM -Ingin berlibur mengajak orang tua yang sudah lansia? Sejumlah kota di wilayah Asia menawarkan destinasi wisata ramah lanjut usia (lansia). Menikmati liburan bersama orang tua yang sudah lansia akan menyenangkan. Namun ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar aman dan nyaman selama liburan. Bagi lansia, liburan adalah kesempatan untuk berinteraksi dan bersosialisasi sekaligus kamenciptakan kenangan indah. Berikut destinasi wisata di Asia yang ramah lansia dirangkum dari berbagai sumber: 1. Bali (Indonesia) Kombinasi cuaca, keindahan alam, budaya, kuliner, dan fasilitas ramah lansia menjadikan Bali sebagai destinasi wisata ramah lansia. Keindahan alam Pulau Dewata dapat dinikmati lansia untuk sekadar refreshing. Selain itu, mereka dapat menyantap hidangan khas Bali. 2. Singapura Singapura bisa menjadi salah satu tujuan wisata jika mengajak lansia. Banyak destinasi wisata ramah lansia di negara ini mulai dari museum hingga galeri seni dan ruang terbuka hijau. Singapura juga merupakan salah satu negara teraman di dunia, memiliki sistem transportasi yang nyaman dan mudah diakses. 3. Taipei (Taiwan) Taipei menyediakan fasilitas transportasi umum ramah lansia sehingga memudahkan ke destinasi wisata. Di kota ini, lansia tidak akan kesulitan menikmati kuliner banyak tempat makan ramah lansia. 4. Seoul (Korea Selatan) Di Seoul, lansia bisa menikmati pemandangan kota dari Seoul Tower atau mengunjungi situs Warisan Dunia UNESCO, Komplek Istana Changdeokgung. Pilihan makanan di kota ini juga beragam sehingga lansia bisa menikmati aneka kuliner. 5. Kyoto (Jepang) Selain keindahan arsitektur tradisional Jepang, Kyoto juga menawarkan keindahan alam dan taman ramah lansia. Banyak kuil di Kyoto dengan aksesibilitas yang mudah dilalui oleh kursi roda. Transportasi umum di kota ini dilengkapi fasilitas ramah lansia seperti lift, eskalator dan tanda tersebar di setiap pemberhentian transportasi.***

Warta Pensiunan

Berkebun Buat Lansia Sehat

RADIOPENSIUNAN.COM – Berkebun bukan hanya kegiatan santai yang menyenangkan, namun, berkebun juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Manfaatnya untuk kesehatan bagi orang dewasa, terutama bagi mereka yang mulai memasuki usia tua atau lansia. Kegiatan berkebun merupakan kegiatan yang dapat dijadikan sebagai hobi oleh siapa saja. Tidak hanya disukai oleh wanita, aktivitas ini juga banyak disukai oleh pria. Dengan berkebun, Anda bisa menanam dan memelihara tanaman yang Anda sukai, mulai dari berbagai jenis bunga, sayuran, hingga buah-buahan. Dilansir Dr Health Benefits,  menurut sebuah penelitian, berkebun tidak hanya membuat lansia tetap aktif, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental mereka. Temuan menunjukkan bahwa lansia yang menghabiskan lebih dari tiga jam dalam sehari untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidur kurang dari tujuh jam semalam, cenderung tidak sehat. Seperti yang disebutkan dalam manfaat berkebun, hobi berkebun memiliki banyak manfaat dalam hal terapi, terutama untuk lansia. Selain untuk meningkatkan keterampilan, berikut 6 manfaat berkebun bagi lansia : 1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Kegiatan berkebun biasanya dilakukan di luar ruangan. Saat berkebun, tubuh Anda akan terkena sinar matahari. Sinar matahari, terutama di pagi hari, menghasilkan sinar ultraviolet atau UV yang ketika menyentuh kulit akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Paparan sinar matahari pagi selama beberapa jam (8-10) akan memberi lebih banyak vitamin D daripada segelas susu setiap malam. Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda tidak mudah sakit. Selain itu, vitamin ini juga berguna untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang berguna untuk memperkuat tulang. Namun, pastikan Anda menggunakan tabir surya atau topi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. 2. Mengusir Kejenuhan dan Stres Untuk menghilangkan perasaan mudah merasa bosan dan stres, Anda bisa mencoba kegiatan berkebun. Menanam tanaman yang Anda sukai dan melihat perkembangannya setiap hari, mulai dari tumbuhnya kuncup, daun, bunga, hingga buah atau sayuran yang bisa Anda panen, dapat membuat Anda merasa senang dan bangga. Tidak hanya itu, paparan sinar matahari saat sedang bercocok tanam atau sekedar menyiram tanaman, juga bisa memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yaitu hormon yang bisa meningkatkan mood Anda. 3. Sebagai Sarana Latihan Fisik Jika Anda tidak suka berolahraga, dengan berkebun minimal seminggu sekali, Anda bisa berolahraga tanpa harus melakukan gerakan-gerakan sulit yang tidak Anda sukai. Dengan begitu membuat fisik Anda aktif dan terlatih dalam kekuatan. Saat berkebun Anda akan melakukan banyak hal, mulai dari pengerukan tanah, pengisian pot, memindahkan pot yang sudah ditanam, dan lain-lain. Aktivitas ini tentu akan membuat Anda banyak menggunakan otot. 4. Menjaga Kesehatan Otak Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkebun mampu menjaga kesehatan otak karena aktivitas ini akan membuat pikiran sibuk dan fokus, sekaligus membuka peluang interaksi sosial dengan orang di luar rumah. Keterampilan berpikir kritis tentang apa yang harus ditanam dan bagaimana merawatnya mengurangi kemungkinan lansia menderita penyakit ingatan seperti Alzheimer.   5. Terbiasa Makan Makanan Sehat Jiebunan (Dok. Unsplash/ Anurag Arora)ka Anda memilih untuk menanam sayuran atau buah-buahan sambil berkebun, kemungkinan Anda dan keluarga secara otomatis akan lebih termotivasi untuk mengonsumsi makanan sehat yang tumbuh di pekarangan rumah Anda. Ketika musim panen, Anda dan keluarga akan lebih semangat untuk merasakan hasilnya. Selain itu, hasil panen yang Anda dapatkan akan jauh lebih bersih dan bebas pestisida, sehingga buah atau sayuran tersebut akan jauh lebih sehat. 6. Melatih untuk Mandiri Lansia akan mulai mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seringkali mereka mulai mengandalkan salah satu anggota keluarga di rumah. Dengan berkebun, mereka akan dilatih untuk mandiri dalam melakukan sesuatu tanpa perlu bantuan orang lain dan tentunya yang sesuai dengan kemampuannya. Walaupun tidak semua rumah memiliki pekarangan, namun berkebun tetap bisa dilakukan dengan gaya urban farming, yaitu dengan memanfaatkan pot bunga, wadah plastik bekas, atau menggunakan sistem tanam tanpa tanah (hidroponik), dan sebagainya. Apapun tempat dan medianya, berkebun dan memelihara tanaman memiliki manfaat bagi kesehatan.  

Warta Pensiunan

Cara Bahagia Saat Pensiun

RADIOPENSIUNAN.COM – Ketika masa pensiun datang, banyak orang yang berpikiran bahwa memasuki masa pensiun kehidupan akan berubah menjadi suram. Kita tidak bisa lagi bertemu dengan teman teman di kantor, tidak bisa lagi berseragam rapi, tidak lagi memegang kekuasaan atau tidak lagi dianggap produktif, (post-power syndrome), dan kondisi kesehatan yang semakin menurun seiring dengan pertambahan usia. Seseorang yang memasuki masa pensiun akan mulai bingung mengira ngira akan seperti apa kehidupan setelah memasuki masa pensiun? Masa pensiun adalah masa yang secara alamiah akan menghampiri setiap orang, datangnya sudah pasti berdasarkan pencapaian usia tertentu. Kadang orang  beranggapan, masa pensiun adalah memasuki masa usia tua, fisik yang makin lemah, makin banyak penyakit, cepat lupa, penampilan tidak menarik. Atau juga anggapan bahwa masa pensiun merupakan tanda seseorang sudah tidak berguna dan tidak dibutuhkan lagi karena usia yang menua dan produktivitas makin menurun. Tanpa disadari, pemahaman seperti inilah yang mempengaruhi persepsi seseorang sehingga ia menjadi over sensitif dan subyektif terhadap stimulus yang ditangkap dan kondisi mengakibatkan orang jadi sakit-sakitan saat masa pensiun tiba. Padahal memasuki masa pensiun tidaklah seburuk itu, jika kita melihat dari sisi lain banyak hal positif yang bisa dilakukan memasuki masa pensiun. Banyak juga orang yang berhasil menjalani masa pensiunnya dengan bahagia. Mereka menikmati masa pensiun sebagai masa yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu, sehingga mereka menjadikan masa pensiun sebagai akhir yang indah dan cemerlang dalam pencapaian hidupnya. Mereka berhasil menyusun beberapa langkah untuk mengatasi hal – hal yang tidak diinginkan pada masa tua mereka, terutama masalah keuangan yang tidak lagi stabil. Ada banyak cara untuk mempersiapkan diri Anda ketika menghadapi masa pensiun Persiapkan kondisi fisik dan mental. Menerima dengan ikhlas dan dengan perasaan terbuka bahwa setiap orang yang pada waktunya pasti akan memasuki masa pensiun. Bicarakan dengan keluarga bahwa kondisi keuangan mungkin akan berubah sehingga keluarga dapat lebih berhemat atau merubah kebiasaan yang mungkin sebelumnya lebih konsumtif. Terapkan pola hidup sehat. Memasuki masa pensiun diharapkan pola hidup dapat berubah menjadi lebih baik lagi. Rajin memeriksakan kesehatan, memilah makanan yang cocok untuk kondisi badan serta berolah raga teratur adalah hal yang dianjurkan. Melakukan hobi yang disukaijika ketika masa aktif bekerja jarang melakukan hobi yang disukai. Kini saatnya anda melakukan hobi yang di sukai dan bahkan lebih baik lagi jika dari hobi tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Rencanakan keuangan sebelum masa pensiunsebelum masa pensiun Anda tiba, agar kelak Anda tidak mengalami masalah keuangan nantinya. Cobalah metode pendekatan keuangan yang ditawarkan oleh pihak kantor dimana Anda dulu bekerja atau bank tempat Anda menyimpan uang saat ini. Jika memungkinkan, cobalah untuk berinvestasi. Tidak harus dalam usaha yang besar, tapi yang sedang saja sehingga kemungkinan rugi bisa diminimalisir. Tetap menjalin tali silaturahmi,  tetaplah menjalin hubungan baik dengan teman kantor atau dengan teman sebaya anda. Terkadang, dengan tetap menjalin komunikasi yang baik, Anda tetap bisa melakukan kegiatan yang dulu sering Anda lakukan bersama atau sekedar bertukar pikiran. Lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan. Melakukan kegiatan sosial dan spiritual membawa dampak ketenangan bathin. Perbanyak bersyukur dan berpikir positif akan memudahkan kita dalam menjalani hari hari dengan lebih bahagia. Dengan pikiran positif, kondisi fisik dan mental yang baik serta dukungan keluarga dalam faktor psikis dan finansial akan memudahkan seseorang yang memasuki masa pensiun. Nikmati masa pensiun dengan hal positif dan jadilah purnakarya yang bahagia.

Warta Pensiunan

Cara Hadapi Pensiun Agar Tidak Stres

RADIOPENSIUNAN.COM – Penting bagi seorang pekerja untuk mempersiapkan fisik dan mental menjelang pensiun. Hal ini perlu dilakukan agar tidak stres saat tiba-tiba harus kehilangan pekerjaannya dan hanya tinggal di rumah. Di Bantul, ada seorang PNS yang bunuh diri karena diduga stres menjelang masa pensiunnya. Dilansir dari website www.djkn.kemenkeu.go.id, PNS perlu mempersiapkan dirinya sendiri untuk bisa menjalani masa pensiun dengan tenang dan nyaman. Persiapan pensiun bisa dilakukan sejak dini untuk menyiapkan mental maupun finansial. Persiapan mental sebelum pensiun harus dimatangkan agar tidak memberikan dampak buruk secara psikologis. Nancy Scholssberg, seorang pensiunan professor psikologi konseling pada University of Maryland merekomendasikan para calon pensiunan untuk mempersiapkan mental dalam lima bidang kehidupan yaitu: 1. Memahami identitas diri Meninggalkan dunia pekerjaan juga secara otomatis meninggalkan identitas diri yang dimiliki selama ini, misalnya jabatan pada suatu instansi pemerintah. Anda harus mulai meramu identitas baru misalnya pensiunan PNS. Meskipun sebagian besar orang menyebutkan dirinya sebagai pensiunan PNS atau pensiunan suatu perusahaan namun seiring berjalannya waktu mereka juga ingin memulai hidup baru dengan tidak menghubungkan identitas saat ini dengan karir yang dulu pernah dijalani. Dengan memahami identitas diri juga dapat menghindarkan diri dari post power syindrom yang biasa menjangkiti seseorang yang kehilangan jabatan atau kekuasaan. 2. Membangun hubungan dengan orang lain. Pada era teknologi informasi seperti saat ini orang-orang akan sangat mudah terhubung baik secara personal maupun sebagai komunitas. Melalui hubungan ini dapat tercipta suatu aktivitas bersama misalnya reuni, arisan atau traveling bersama. 3. Fokus pada tujuan hidup Hal ini berhubungan dengan memahami identitas diri. Perlu waktu dan proses yang panjang untuk memahami tujuan hidup ini. Tidak semua PNS ketika pensiun mempunyai tujuan untuk bersantai saja namun ada yang bertujuan untuk memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya dengan mengisi waktu luangnya dengan aktivitas yang berdampak positif seperti memulai usaha baru, mengajar atau secara aktif terlibat dalam kegiatan di lingkungan sekitarnya. 4. Selalu berpikir positif Pensiun bukanlah akhir dari segalanya namun adalah awal dari segalanya. Banyak sisi positif yang dapat diambil ketika memasuki masa pensiun yaitu waktu santai yang lebih banyak sehingga bisa lebih fokus untuk beribadah, merasakan kebahagiaan bersama keluarga dan melakukan beberapa rencana yang selama bekerja belum bisa diwujudkan. 5. Stabilitas Keuangan, keuangan stabil mental stabil Tidak dapat dipungkiri bahwa kestabilan finansial atau keuangan seseorang dapat mempengaruhi stabilitas mental seseorang. Untuk menjaga stabilitas keuangannya pada saat pensiun, selain dari dana jaminan pensiun dan jaminan hari tua yang diberikan oleh pemerintah, PNS juga bisa menyiapkan kondisi keuangannya dengan cara melakukan perhitungan kebutuhan dana pensiunnya, kemudian menabung atau berinvestasi untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Selagi masih ada waktu untuk berinvestasi, mulai saat ini perlu untuk membiasakan diri menyisihkan gaji secara rutin untuk persiapan dana pensiun. Beberapa pilihan investasi seperti properti, obligasi, saham atau reksadana bisa menjadi pilihan tergantung profil risiko masing-masing. Selain itu perlu untuk memperdalam ilmu finansial sejak dini agar setalah pensiun PNS tidak tergiur tawaran investasi bodong yang dapat merugikan diri pensiunan itu sendiri. Juga agar setelah pensiun PNS tidak menjadi beban bagi anak cucunya kelak.

Warta Pensiunan

Vegetarian Community Di Radio Pensiunan

Saat Pensiun Agar Selalu Sehat , Terkait pola makan , salah satunya dengan menjadi vegetarian dan ini sudah terbukti . Ingin tau soal vegetarian dengarkan Komunitas & Pensiunan Bersama Vegetarian Community Senin 29 April 2024 Pukul 19.00 dan siar ulang Selasa 30 April 2024 Pukul 10.00 CARA DENGARKAN RADIO PENSIUNAN bisa download aplikasi Android https://play.google.com/store/apps/details… atau Aplikasi IOS https://apps.apple.com/us/app/radio-pensiunan/id6474420302 Bisa juga klik www.radiopensiunan.top Atau www.radiopensiunan.com Radio Pensiunan menjadi berita di RCTI https://youtu.be/smSa8qwPaS4?si=F_cBcFnXnBThNlqO Suasana Temu Pendengar Radio Pensiunan ke-4 di Lembang Bandung 16-17 Januari 2024 WA/HP 08 12345 99 214 RADIO PENSIUNAN PABRIKNYA KEBAHAGIAAN

RADIO EKSPOSE - RE SAPA PENSIUNAN
Scroll to Top