Loading ...
’ Bagaimana Tidur Yang Sehat ?RADIO PENSIUNAN
Rabu, Juni 18, 2025
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • #DariSahabat
  • Program
  • Kerjasama
RADIO PENSIUNAN
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Pengelola
    • Kontak
  • Program
  • #DariSahabat
  • Warta Pensiunan
  • Kerjasama
RADIO PENSIUNAN
Home Artikel Warta Pensiunan

Bagaimana Tidur Yang Sehat ?

Admin Admin
10 Juli 2024
in Warta Pensiunan
0
Bagaimana Tidur Yang Sehat ?
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RADIOPENSIUNAN.COM

Tidak hanya untuk mengistirahatkan tubuh, tidur ternyata juga baik untuk kesehatan fisik dan mental. Sebuah studi yang dilakukan oleh American College of Cardiology menemukan fakta, bahwa orang dengan kualitas tidur yang baik, memiliki risiko kematian yang lebih rendah.

Related posts

10 Cara Mencegah Gagal Ginjal

10 Cara Mencegah Gagal Ginjal

17 Juni 2025
8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

17 Juni 2025

Nah, pertanyaannya, bagaimana menerapkan pola tidur yang baik untuk kesehatan?

Pentingnya Menerapkan Pola Tidur yang Baik

Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan badan adalah dengan membiasakan pola tidur yang baik. Tidur nyenyak berperan dalam mendukung kesehatan jantung dan kesehatan badan secara keseluruhan. Sebab, pola tidur yang baik bisa mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit lain yang diakibatkan karena pola tidur yang buruk.

Selain itu, menurut penelitian dari American College of Cardiology menemukan data bahwa pola tidur yang buruk berkontribusi dalam meningkatkan risiko kematian sebanyak 8 persen.

Pada studi ini menganalisis pola tidur sebanyak 172 ribu peserta pada tahun 2013-2018. Setelah empat tahun penelitian, para peneliti kemudian membandingkan skor para peserta dengan catatan indeks kematian. Tujuannya untuk mengetahui apakah pola tidur yang buruk dapat mempengaruhi kematian dini akibat penyakit apapun.

Nah, ternyata hasilnya menunjukan bahwa orang yang menerapkan pola tidur yang baik, memiliki faktor kematian dan terkena penyakit jantung dan kanker yang lebih sedikit.

Dari data tersebut ditemukan bahwa pola tidur yang baik mengurangi risiko kematian sebanyak 30 persen lebih kecil, 21 persen lebih kecil terkena penyakit kardiovaskular, 19 persen lebih kecil kemungkinan meninggal karena kanker, dan 40 persen lebih kecil kemungkinan meninggal selain karena penyakit jantung atau kanker.

Nah, menurut penelitian di atas, pola tidur sehat mencakup lima unsur, yaitu:

1. Tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam.

2. Dapat tertidur dengan mudah.

3. Tidur nyenyak dan tidak mudah terbangun.

4. Bangun dengan istirahat yang cukup.

5. Tidak menggunakan obat tidur.

Beragam Manfaat Tidur Berkualitas

Kualitas tidur yang baik sama pentingnya dengan gaya hidup sehat yang lain, seperti makan makanan dengan gizi seimbang dan olahraga.

Berikut ini manfaat dari tidur yang berkualitas:

1. Baik untuk kesehatan otak

Tidur berperan besar dalam proses pembelajaran dan memori. Tanpa tidur yang cukup otak akan merasa lelah dan sulit untuk fokus atau menerima informasi baru. Dengan tidur yang cukup, otak akan merasa lebih siap untuk menerima informasi selanjutnya.

2. Meningkatkan suasana hati

Kurang tidur bisa memengaruhi emosi seseorang. Contohnya lebih mudah marah atau tersinggung. Nah, hal ini dikarenakan otak memerlukan waktu untuk memberikan reaksi dengan cara yang benar. Jika kekurangan tidur, otak kurang bisa memberikan reaksi yang tepat, sehingga kamu cenderung mengeluarkan reaksi emosional yang negatif.

3. Jantung lebih sehat

Saat tertidur tekanan darah akan turun karena jantung dan pembuluh darah juga ikut beristirahat. Ketika tubuh kekurangan tidur maka tekanan darah akan terus bekerja dan dapat berisiko terkena penyakit jantung ataupun stroke.

4. Melawan kuman dan virus

Sistem kekebalan berfungsi untuk melawan kuman dan virus yang menyebabkan penyakit. Ketika tubuh tidak mendapatkan jam istirahat yang cukup, sel kekebalan cenderung melemah. Alhasil, sistem imun tidak mampu melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme jahat lainnya.

5. Mengendalikan berat badan

Di otak terdapat dua hormon yang mengendalikan nafsu makan yaitu leptin dan ghrelin. Nah, kurang tidur dapat mengacaukan cara kerja hormon tersebut, sehingga kerap kali tidak bisa mengontrol pola makan. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan rasa malas sehingga sulit untuk menggerakan tubuh.

Previous Post

Jalan Kaki Tiap Hari Sehatkah ?

Next Post

Terapi Air Putih

Next Post
Terapi Air Putih

Terapi Air Putih

RECOMMENDED NEWS

Penyakit Paling Sering Terjadi Pada Lansia

Lansia Mudah Sakit Apa ?

1 tahun ago
Menu Makanan Ideal Untuk Lansia

Menu Makanan Ideal Untuk Lansia

9 bulan ago
Rawat Kesehatan Gigi & Mulut Saat Lansia

Rawat Kesehatan Gigi & Mulut Saat Lansia

10 bulan ago
Favourite’s Group, Band dengan Para Musisi Handal

Favourite’s Group, Band dengan Para Musisi Handal

3 minggu ago

FOLLOW US

  • 139 Follower

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dari Redaksi
  • Galeri Radio Pensiunan
  • Warta Pensiunan

BROWSE BY TOPICS

2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Siaran di Radio Pensiunan

    Siaran di Radio Pensiunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Applikasi Radio Pensiunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Salam Pensiunan Gembira

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Radio Pensiunan WhatsApp 081234599214

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • City Tour Radio Pensiunan Jatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
RADIO PENSIUNAN

© 2025 Radio Pensiunan - Pabriknya Kebahagiaan Radio Pensiunan.

Navigasi Situs

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • #DariSahabat
  • Program
  • Kerjasama

Ikuti Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Profil Media
    • Kontak
    • Pengelola
    • Data Pendengar
    • HKI
  • Program
  • #DariSahabat
  • Kerjasama