Warta Pensiunan

Warta Pensiunan

Pertolongan Awal Luka Bakar

RADIOPENSIUNAN.COM Pertolongan pertama pada luka bakar tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, tindakan tersebut harus disesuaikan dengan derajat keparahan luka. Apabila dilakukan dengan tepat, maka hal ini dapat membantu mencegah terjadinya infeksi atau kondisi yang lebih serius. Lantas, bagaimana caranya? Mari simak artikel berikut ini untuk memahami langkah-langkah pertolongan pertama luka bakar serta kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan perawatan medis. Jenis-Jenis Luka Bakar Luka bakar dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti terkena percikan api, tersiram minyak panas, terbakar sinar matahari secara langsung (sunburn), atau bisa juga karena bersentuhan dengan cairan atau benda panas. Penyebab yang beragam tersebut menyebabkan derajat luka bakar yang berbeda-beda. Masing-masing derajat keparahan luka pun akan memerlukan penanganan yang berbeda pula. Sebelum mengetahui langkah pertolongan pertama pada luka bakar, ada baiknya untuk memahami jenis-jenis lukanya terlebih dahulu. Berdasarkan derajat keparahannya, luka bakar terbagi menjadi tiga jenis yaitu: A. Luka Bakar Ringan Luka bakar ringan atau luka bakar derajat 1 memiliki karakteristik luka yang tidak lebih dari 8 cm. Luka ini umumnya tidak menimbulkan kondisi serius karena hanya meliputi lapisan kulit paling luar. Luka bakar ringan biasanya memunculkan rasa nyeri, kemerahan, dan kadang disertai dengan bengkak. Jenis luka bakar ini sering kali disebabkan oleh kontak langsung dengan benda panas atau karena terbakar sinar matahari (sunburn). B. Luka Bakar Sedang Luka bakar sedang atau luka bakar derajat 2 ditandai dengan kulit melepuh, bengkak, kemerahan (kadang justru pucat), dan terasa sangat perih. Seseorang yang mengalami luka bakar jenis ini membutuhkan perawatan medis jika luka melebar di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti wajah, bokong, selangkangan, atau alat kelamin. C. Luka Bakar Berat Apabila luka bakar berpotensi merusak jaringan lebih dalam hingga ke saraf, otot, dan tulang, maka luka tersebut dapat digolongkan sebagai luka bakar derajat 3 atau luka berat. Karakteristik luka bakar berat bukan lagi berwarna kemerahan, tetapi putih bahkan gosong. Luka bakar berat terkadang justru tidak menimbulkan rasa nyeri atau perih pada penderitanya karena adanya saraf yang terdampak. Jenis luka ini berisiko menyebabkan komplikasi seperti tubuh kekurangan cairan secara mendadak (hipovolemia) dan penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia). Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Apa yang perlu diperhatikan saat mengalami luka bakar? Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauhi sumber panas. Kemudian, jangan pernah membilas luka bakar menggunakan es batu, melainkan gunakan air dingin dan bilas luka secara lembut. Seperti yang telah disinggung di awal, pertolongan pertama pada luka bakar membutuhkan penanganan yang berbeda sesuai dengan tingkat keparahannya. Berikut masing-masing penjelasan untuk setiap jenis derajat luka bakar. 1. Cara Mengatasi Luka Bakar Ringan Pertolongan pertama pada luka bakar ringan cukup dilakukan di rumah karena tidak menimbulkan kondisi yang serius. Meski tidak ditangani dengan tindakan medis, penanganan di rumah tetap akan efektif apabila langkah-langkahnya dilakukan dengan tepat. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama pada luka bakar ringan: Bilas area yang terdampak dengan aliran air yang sejuk. Luka juga bisa direndam di air sampai rasa nyeri atau panas mereda. Gunakan kompres jika tidak tersedia air mengalir. Hindari penggunaan es batu. Tutup luka bakar dengan kain bersih atau perban steril. Berikan olesan petroleum jelly atau gel lidah buaya pada luka bakar untuk memberikan efek menyejukkan pada kulit. Hindari mengoleskan minyak, losion, atau krim, terlebih yang mengandung aroma, pada area luka bakar. Konsultasikan pada dokter apabila luka tak kunjung membaik setelah melakukan pertolongan pertama. 2. Penanganan Luka Bakar Sedang Pertolongan pertama pada luka bakar sedang juga bisa dilakukan secara mandiri dari rumah apabila kondisinya tidak terlalu serius. Penanganannya tidak jauh berbeda dengan luka bakar ringan, yaitu: Gunakan kompres atau rendam luka dalam air sejuk selama 10–15 menit. Hindari penggunaan es batu karena dapat menyebabkan rasa sakit serta kerusakan kulit lebih lanjut. Hindari memecahkan lepuhan luka karena berisiko menyebabkan infeksi luka. Usahakan menutup luka bakar dengan perban steril dan pastikan perban tidak terlalu kencang agar tidak menempel pada luka dan tidak menyumbat aliran darah. Bila luka bakar melebar, segera periksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 3. Cara Mengobati Luka Bakar Berat Pertolongan pertama pada luka bakar harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati. Pasalnya, penderita luka bakar berat rentan mengalami infeksi, sehingga perawatan medis adalah penanganan paling tepat. Ada beberapa langkah pertolongan pertama pada luka bakar berat yang dapat dilakukan sebelum mendapat pertolongan medis yaitu: Jauhkan korban dari sumber kebakaran atau sumber yang menyebabkan luka bakar. Gunakan perban steril untuk menutupi area yang terbakar secara longgar. Hindari merendam luka bakar di dalam air dan jangan mengoleskan salep atau krim tanpa anjuran dari dokter. Hindari memberikan air dingin pada luka bakar yang melebar untuk mencegah hipotermia dan hipovolemia. Pisahkan jari kaki atau tangan yang terluka menggunakan perban atau kain yang steril. Gunakan selimut untuk menutupi bagian tubuh yang terluka. Tanda Luka Bakar Berbahaya Luka bakar diduga berbahaya dan memerlukan perawatan medis sesegera mungkin apabila menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut: Luka bakar terlihat cukup dalam dan melebar pada sebagian besar area kulit, mulai dari tangan, wajah, alat kelamin, dan bagian lain. Luka bakar terlihat kasar dan kulit tampak hangus. Terdapat jaringan parut pada luka. Luka bakar tidak kunjung sembuh meskipun telah dilakukan perawatan di rumah. Menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti nyeri, kemerahan, bengkak, dan mengeluarkan cairan. Luka bakar yang disebabkan oleh sengatan listrik atau bahan kimia. Mengalami sesak napas atau tidak sadarkan diri. Luka bakar perlu diberi pertolongan dengan cepat dan tepat karena berisiko besar menjadi sumber infeksi. Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa informasi yang tertulis pada artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat menggantikan saran dari tenaga medis profesional.  

Warta Pensiunan

Radio Pensiunan Buktikan Eksistensi Pendengar Capai 295 Ribu di Akhir 2024

RADIOPENSIUNAN.COM Di tengah era digital yang didominasi oleh layanan streaming musik dan podcast, Radio Pensiunan berhasil membuktikan bahwa media radio tetap relevan. Berdasarkan data Google Analytics terbaru, Radio Pensiunan mencatatkan jumlah pengguna aktif mencapai 295.358 pada Desember 2024, meningkat sebanyak 2.000 pendengar dibandingkan November. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa radio masih memiliki tempat di hati masyarakat, khususnya dengan pendekatan yang beradaptasi pada teknologi digital. Aplikasi Radio Pensiunan di Google Play, yang telah diunduh lebih dari 10 ribu kali, mendapatkan ulasan rata-rata 4.8 bintang dari 207 pengguna, mengukuhkan popularitasnya di kalangan pendengar. Mayoritas Pendengar dari Indonesia, Tapi Dilirik Secara Global Data analitik juga menunjukkan bahwa mayoritas pendengar berasal dari Indonesia dengan jumlah mencapai 289.032 pengguna aktif. Tidak hanya itu, Radio Pensiunan juga menarik audiens dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (1.628 pengguna), Norwegia (661 pengguna), hingga Singapura (588 pengguna). Distribusi pendengar berdasarkan wilayah dalam negeri didominasi oleh kota besar seperti Jakarta (82.213 pengguna), diikuti oleh Jawa Timur (56.388 pengguna), dan Jawa Tengah (54.084 pengguna). Wilayah lain seperti Jawa Barat, Bali, hingga Yogyakarta juga menunjukkan kontribusi signifikan terhadap jumlah pendengar. Radio Tidak Mati, Justru Bangkit Melalui peningkatan jumlah pendengar ini, Radio Pensiunan membantah anggapan bahwa radio adalah media “sunset” yang ditinggalkan. Sebaliknya, inovasi dalam penyajian konten dan integrasi teknologi membuktikan bahwa radio tetap bisa bersaing di era modern. Pendiri Radio Pensiunan menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari strategi mereka dalam memahami kebutuhan audiens. “Kami percaya, radio adalah media yang unik dan tetap relevan. Dengan pendekatan yang tepat, kami bisa merangkul audiens lintas generasi,” ujarnya. Adaptasi Digital, Kunci Kesuksesan Radio Pensiunan memanfaatkan teknologi digital untuk tetap terhubung dengan pendengar. Dengan analitik dari Google dan pengembangan aplikasi yang user-friendly, Radio Pensiunan terus berupaya meningkatkan pengalaman mendengarkan yang lebih personal dan relevan. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa radio masih memiliki potensi besar untuk berkembang, khususnya bagi mereka yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Radio sunset ? No way ! Radio Pensiunan justru membuktikan sebaliknya. Jika tren ini terus berlanjut, tidak diragukan lagi bahwa Radio Pensiunan akan terus menjadi pemain utama di industri media dan hiburan di Indonesia, bahkan dunia.

Warta Pensiunan

Mencegah Mata Minus

RADIOPENSIUNAN.COM Selain mata lelah, penggunaan gawai secara terus menerus juga bisa mengakibatkan gangguan penglihatan, salah satunya mata minus. Kondisi mata ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itulah, Anda mungkin ingin mencari cara mengurangi mata minus. Sebenarnya, cara mengurangi minus bukan untuk menghilangkan kondisi tersebut sepenuhnya. Melainkan, cara ini dilakukan supaya kondisi minus pada mata tidak semakin parah. Nah, simak beberapa cara mengurangi mata minus di bawah ini, ya! 4 Cara Mengurangi Mata Minus secara Medis Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, apakah mata minus bisa sembuh? Jadi, mata minus ini sebenarnya tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengurangi serta menghambat perkembangan mata minus agar tidak semakin parah. Tindakan medis yang dilakukan sebagai cara mengurangi mata minus di antaranya: 1. Menggunakan Lensa Korektif Menggunakan lensa korektif adalah cara mengatasi mata minus yang pertama dan terbilang paling sederhana. Sebab, Anda hanya perlu menggunakan alat bantu baca ini tanpa harus melalui prosedur pembedahan. Lensa korektif yang dapat dipilih ada dua macam, yaitu lensa kontak dan kacamata. Hal yang membedakan dua jenis lensa korektif tersebut adalah cara menggunakannya. Lensa kontak akan ditempelkan langsung pada selaput mata, sedangkan kacamata hanya digunakan pada bagian luar saja. Penggunaan kacamata atau lensa korektif ini bertujuan agar kelengkungan kornea tidak jadi semakin parah. Lensa khusus tersebut bekerja dengan mengarahkan fokus cahaya agar jatuh tepat di retina. Dengan begitu, penglihatan pengguna lensa korektif ini jadi lebih jelas. 2. Laser-Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK) Prosedur operasi untuk memperbaiki kelainan mata yang mungkin sudah cukup sering Anda dengar yaitu laser-assisted in situ keratomileusis atau LASIK. LASIK adalah cara mengurangi mata minus yang menggunakan laser untuk mengikis lapisan epitel dan sebagian kornea serta membuat lipatan atau flap agar memperbaiki bentuknya. Sehingga, fokus cahaya yang didapatkan oleh kornea mata tersebut jadi lebih membaik. Walau begitu, efektivitas LASIK untuk mengurangi mata minus cenderung terbatas dan tidak 100 persen bisa optimal. Efektivitas LASIK ini tergantung dengan kondisi mata pasien. Sebab, beberapa pasien yang memiliki lapisan kornea tipis tidak dapat diperbaiki dengan mudah melalui prosedur ini. Lebih spesifiknya, prosedur LASIK pada beberapa kasus hanya dilakukan untuk mengurangi ketergantungan seseorang dalam menggunakan lensa korektif. 3. Photorefractive Keratectomy (PRK) Photorefractive keratectomy atau PRK merupakan prosedur operasi yang dilakukan sedikit berbeda dengan LASIK. Ya, alih-alih membuat flap atau lipatan, PRK dilakukan dengan mengangkat epitel atau lapisan luar kornea untuk membentuk kembali kornea tersebut menggunakan laser. Akan tetapi, prosedur PRK tidak direkomendasikan untuk pasien yang memiliki gangguan mata serta penyakit tertentu, seperti diabetes, glaukoma, katarak, dan sejenisnya. 4. Laser Epithelial Keratomileusis (LASEK) LASEK merupakan prosedur operasi refraksi yang hampir serupa dengan LASIK. Hal yang membedakannya adalah LASEK akan membuat lipatan (flap) pada kornea menggunakan microkeratome atau alat pemotong khusus. Sinar laser pada prosedur LASEK digunakan untuk menyayat lapisan terluar kornea saja. Prosedur LASEK juga memberikan cairan alkohol pada lapisan terluar kornea agar posisinya mudah digeser. Selain itu, LASEK lebih diutamakan sebagai prosedur operasi refraksi untuk pasien yang memiliki lapisan kornea tipis dan tidak berbentuk normal. 5. Refractive Lens Exchange (RLE) RLE adalah cara mengurangi mata minus berikutnya. Operasi RLE dilakukan dengan melepas lensa mata lalu menggantinya menggunakan implan lensa plastik. Operasi refraksi RLE ini digunakan untuk mengatasi rabun dekat serta rabun jauh yang memiliki tingkat keparahan tinggi. Pada beberapa kasus, RLE bisa dikombinasikan dengan prosedur LASIK untuk menangani mata silinder. Cara Mencegah Mata Minus Untuk mencegah mata minus, Anda bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Selain itu, perhatikan juga cara membaca Anda. Sebaiknya, membaca buku atau menatap layar ponsel dilakukan di tempat dengan penerangan yang cukup. Hindari juga membaca dan menatap layar ponsel terlalu dekat. Anda juga dapat memeriksakan mata secara berkala sebagai cara mencegah mata minus. Demikian ulasan dari beberapa cara mengurangi mata minus yang bisa Anda lakukan melalui dokter atau ahli medis terkait. Perlu diingat, prosedur operasi yang dilakukan sebagai cara mengurangi mata minus di atas tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar dapat memilih pengobatan kelainan mata yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.  

Warta Pensiunan

Akupunktur Medik di Ngobrol Pensiunan Sehat

RADIOPENSIUNAN.COM Ngobrol Pensiunan Sehat Akupunktur Medik : Solusi Nyeri Tanpa Obat! Sahabat Pensiunan sering merasa nyeri dan ingin mencari alternatif solusi tanpa pengobatan? Jangan lewatkan sesi informatif bersama dr. Susi Andriani, Sp.Ak dan akan dibawakan oleh Siti Nur Latifah, SKM yang akan membahas tentang Akupunktur Medik: Solusi Nyeri Tanpa Obat! šŸ“ššŸ”Ž šŸ—“ Selasa, 10 Desember 2024 šŸ•œ Pukul 13.30-15.00 WIB Interaktif WA 08-12345-99-214 Ikuti dan dapatkan kesempatan memenangkan doorprize berupa 3 buku “Untaian Mawar Jambon” karya ANDALAN ILUNI FKUI’95! šŸ“–šŸŒ¹ Siaran dapat didengarkan melalui www.radiopensiunan.com atau dapat download aplikasi Radio Pensiunan melalui appstore atau play store. Eits, Anda yang belum pensiun atau masih jauh dari pensiun, boleh juga lho mendengarkan siaran. Banyak informasi menarik yang sayang dilewatkan. Sampai berjumpa di ruang dengar, ya! Jangan lewatkan obrolan seru, informatif, dan penuh wawasan ini! 🩺🌱 #RSUIĀ #WeProvideOutstandingCare #radiopensiunan #pabriknyakebahagiaan #enakdidengarmembahagiakan @rs.ui

Warta Pensiunan

Tips Agar Rambut Tidak Beruban

RADIOPENSIUNAN.COM Rambut beruban merupakan indikator alami penuaan. Uban dapat muncul karena perubahan genetik dan biologis, dan tidak melulu disebabkan oleh stres. Rambut sebenarnya tidak benar-benar berubah menjadi abu-abu atau putih. Sebaliknya, seiring bertambahnya usia, folikel rambut memproduksi lebih sedikit pigmen, sehingga menyebabkan uban yang biasanya terlihat setelah usia 35 tahun. Sebanyak apa dan kapan munculnya uban berbeda pada setiap orang, namun sebagian besar disebabkan oleh perbedaan genetik. Apa Itu Uban dan Kapan Uban Mulai Tumbuh? Rambut beruban menandakan proses penuaan yang ditandai dengan perubahan warna rambut dari rona aslinya menjadi warna abu-abu akibat berkurangnya produksi melanin. Melanin adalah pigmen pewarna rambut, dibuat oleh melanosit di folikel rambut. Melanosit ini berkurang baik jumlah maupun aktivitasnya seiring berjalannya waktu, sehingga menyebabkan berkurangnya pigmen pada rambut baru, sehingga muncul warna abu-abu. Tampilan uban pada rambut adalah ilusi optik yang disebabkan oleh campuran rambut berpigmen dan tidak berpigmen serta bagaimana cahaya memantulkannya. Proses tumbuhnya uban biasanya dimulai setelah usia 30 tahun. Proses ini ditandai dengan penurunan produksi melanin secara bertahap. Diperkirakan produksi melanin berkurang 10 hingga 20 persen setiap dekade setelah usia ini. Pada usia 50 tahun, banyak orang yang rambutnya sekitar 50 persen uban. Kemunculan uban utamanya ditentukan oleh faktor genetika, yang memengaruhi kapan melanosit berhenti memproduksi pigmen. Faktor lingkungan, aspek nutrisi, dan kondisi kesehatan tertentu juga dapat berperan dalam timbulnya uban lebih awal. 5 Penyebab tumbuhnya uban Beberapa ini adalah penyebab tumbuhnya uban yang wajib dipahami: 1. Faktor genetik Genetika sebagian besar menentukan waktu dan jumlah uban. Usia di mana rambut Anda mulai beruban sebagian besar diwarisi dari orang tua Anda. Perbedaan genetik juga mempengaruhi tingkat hilangnya kemampuan melanosit dalam memproduksi pigmen, sehingga mempengaruhi kapan dan seberapa banyak rambut berubah warna menjadi abu-abu. 2. Penuaan dan aktivitas melanosit Seiring bertambahnya usia, melanosit di folikel rambut secara bertahap mengurangi produksi melaninnya. Penurunan melanin ini, yang biasanya dimulai setelah usia 30 tahun, menyebabkan rambut beruban. Pengurangan produksi melanin adalah bagian dari proses penuaan alami, dengan persentase yang signifikan dari individu yang menunjukkan setidaknya 50% uban pada usia 50 tahun. 3. Kekurangan nutrisi Kekurangan nutrisi tertentu dikaitkan dengan kemunculan uban yang cepat. Kekurangan vitamin seperti B-6, B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E dapat menyebabkan kemunculan uban yang terlalu dini. Nutrisi yang tepat berperan dalam mempertahankan warna rambut dan . 4. Stres oksidatif Stres oksidatif dapat menjadi penyebab rambut beruban. Stres ini menyebabkan ketidakseimbangan ketika antioksidan tidak cukup untuk melawan efek radikal bebas yang merusak. Radikal bebas dapat merusak sel, termasuk melanosit, sehingga menyebabkan uban muncul lebih dini. Kondisi seperti vitiligo, yang menyebabkan hilangnya sel melanin juga berhubungan dengan stres oksidatif. 5. Kondisi kesehatan dan faktor lingkungan Berbagai kondisi kesehatan, termasuk gangguan tiroid dan penyakit autoimun seperti alopecia areata dan vitiligo, dapat menyebabkan munculnya uban lebih dini. Kondisi ini seringkali mempengaruhi produksi melanin atau fungsi melanosit. Faktor lingkungan, seperti merokok, juga dikaitkan dengan penuaan dini. Penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih sering mengalami uban dini dibandingkan bukan perokok. 10 Cara mencegah uban Pertanyaannya, bagaimana cara mencegah uban agar tidak muncul terlalu dini? Berikut ini beberapa di antaranya: 1. Mengontrol stres Mengontrol stres secara efektif dapat membantu mencegah atau menunda munculnya uban. Penelitian menunjukkan bahwa periode stres dan relaksasi yang signifikan dapat mempengaruhi proses penuaan. Terlibat dalam aktivitas pengurang stres seperti meditasi, olahraga, dan hobi dapat bermanfaat dapat menjadi cara mencegah uban di usia muda. 2. Menjaga pola makan Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif, yang terkait dengan uban dini. Memasukkan makanan seperti buah-buahan segar, sayuran, teh hijau, minyak zaitun, dan ikan dapat membantu menjaga kesehatan pigmentasi rambut dan mencegah uban. 3. Mengatasi kekurangan vitamin Mengatasi kekurangan vitamin, terutama vitamin B-12, vitamin D, dan vitamin E, dapat mencegah atau bahkan mengembalikan tumbuhnya rambut uban menjadi normal. Makanan seperti seafood, telur, daging, susu, salmon, dan keju merupakan sumber yang baik untuk mendapatkan vitamin-vitamin tersebut. 4. Berhenti merokok Berhenti merokok sangat penting karena kaitannya dengan berkurangnya pigmentasi rambut. 5. Gunakan obat-obatan alami Menggunakan obat-obatan alami seperti daun kari, teh hitam, atau amla dapat mendorong pigmentasi rambut. 6. Jaga kadar tembaga dalam tubuh Memastikan asupan tembaga yang cukup sangat penting karena kadar tembaga yang rendah dapat memicu munculnya uban lebih dini. Makanan seperti hati sapi, almond, asparagus merupakan sumber tembaga yang baik. 7. Gunakan minyak okra Memijat kulit kepala dengan minyak okra diketahui dapat mengembalikan pigmentasi rambut dan menstimulasi akar rambut. 8. Hindari produk rambut kimiawi Mengurangi penggunaan pewarna rambut dan produk rambut kimiawi dapat berperan dalam meredam munculnya uban lebih dini. Pilih produk rambut yang alami untuk membantu menjaga warna rambut. 9. Pijat kulit kepala Memijat kulit kepala dengan rutin dapat merangsang aliran darah ke folikel rambut, sehingga berpotensi untuk menjaga warna rambut. Menggunakan minyak kaya antioksidan untuk memijat juga bisa bermanfaat. 10. Jaga asupan cairan Cairan yang cukup merupakan kunci untuk kesehatan, termasuk kesehatan rambut. Mengonsumsi cairan yang cukup memastikan bahwa folikel rambut tetap ternutrisi dengan baik, yang berdampak pada pigmentasi rambut. Setelah mengeksplorasi berbagai cara untuk mencegah atau menunda munculnya uban, penting untuk mengetahui pentingnya peran nutrisi, terutama bagi lansia. Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut. Penting bagi lansia untuk mengonsumsi makanan yang menyediakan semua nutrisi yang diperlukan untuk mendukung fungsi tubuh dan menjaga pigmentasi rambut.

Warta Pensiunan

Cara Efektif Cegah Stroke

RADIOPENSIUNAN.COM Walaupun seringkali dialami orang lanjut usia,Ā penyakit stroke tetap bisa terjadi pada berbagai kalangan. Maka dari itu, penting untuk menerapkan berbagai cara mencegah stroke sejak dini. Ya, ada beberapa cara mencegah stroke sejak dini yang dapat Anda lakukan. Salah satu caranya yaitu dengan rutin berolahraga. Rutin berolahraga dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Di mana, naiknya tekanan darah menjadi salah satu pemicu terjadinya stroke. Di samping itu, ada beberapa langkah pencegahan stroke lainnya yang dapat Anda lakukan sedari dini. Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut, ya! Cara Mencegah Stroke Sejak Dini Otak adalah organ vital yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia karena saling terkait dengan organ tubuh lainnya. Ketika otak mengalami gangguan, fungsi organ tubuh lain juga akan terdampak dan bisa mengakibatkan kondisi serius, seperti cacat fisik hingga membahayakan nyawa. Salah satu gangguan pada otak yang sering terjadi adalah stroke. Lebih tepatnya, stroke merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi karena terganggunya suplai darah ke bagian otak. Kini, kasus stroke di usia muda sudah cukup sering ditemukan. Oleh karena itu, ada beberapa cara mencegah stroke sejak dini untuk mengatasi hal tersebut, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berhenti merokok, rutin berolahraga, dan lain-lain. 1. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi Cara mencegah stroke sejak dini yang dapat Anda lakukan dengan mudah adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sesuai dengan pesan gizi seimbang. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam mengonsumsi makanan sehat yaitu: Variasikan makanan dengan nutrisi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, serat, dan lain sebagainya Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan Batasi konsumsi makanan asin, manis, dan berlemak Minum air putih yang cukup, minimal 2 liter per hari 2. Menghindari Makanan Tinggi Garam Seperti yang sudah sempat disinggung pada bahasan sebelumnya, konsumsi makanan tinggi garam juga perlu dibatasi. Makanan tinggi garam diketahui dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Di mana, hipertensi merupakan salah satu faktor risiko dari terjadinya stroke. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas konsumsi garam per orang yaitu tidak lebih dari 2.000 mg sehari. 3. Berhenti Merokok Kebiasaan merokok merupakan gaya hidup tidak sehat yang perlu diberhentikan untuk mencegah stroke sejak dini. Pasalnya, merokok dapat memicu penggumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah. Hal ini memungkinkan terjadinya gangguan aliran darah menuju otak. 4. Rutin Berolahraga Olahraga secara rutin, minimal 4-5 kali dalam seminggu, akan membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Anda dapat melakukan beberapa olahraga sebagai upaya pencegahan stroke, di antaranya yaitu jalan pagi, bersepeda, berenang, dan lain-lain. 5. Melakukan Diet Selain hipertensi, obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko stroke. Lantaran, obesitas dapat memicu munculnya plak lemak pada arteri yang mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh, salah satunya otak. Maka dari itu, Anda disarankan untuk menjaga berat badan proporsional lewat program diet sehat. Namun, pastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh walaupun sedang diet, ya! 6. Mengobati Diabetes bagi Penderitanya Kadar gula darah tinggi yang dialami oleh penderita diabetes dapat memicu terjadinya sumbatan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu mengatasi masalah kesehatannya secara medis agar terhindar dari komplikasi penyakit stroke. 7. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan secara Rutin Cara mencegah stroke sejak dini berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ya, pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda untuk mengenali kondisi tubuh secara keseluruhan. Dengan begitu, kondisi kesehatan yang bisa memicu terjadinya stroke dapat terhindari sedini mungkin. 8. Mengendalikan Emosi Di samping menjaga kebugaran tubuh, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan sebagai cara mencegah stroke sejak dini. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan mental yaitu mengendalikan emosi dengan baik. Emosi yang meluap-luap diketahui dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin. Di mana, epinefrin dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh dan berkaitan dengan hipertensi sebagai faktor risiko stroke. Ketika emosi sedang meluap, sebaiknya hirup napas dalam-dalam. Atau, Anda juga dapat melakukan yoga dan mendengarkan musik untuk melatih fisik dan mental untuk tetap tenang ketika menghadapi masalah.  

Warta Pensiunan

Pewarta Foto Indonesia Yogyakarta di Komunitas & Pensiunan

RADIOPENSIUNAN.COM Program Komunitas & Pensiunan untuk Edisi Senin 9 Desember 2024 Pukul 19.00 akan menampilkan Pewarta Foto Indonesia – Yogyakarta. Pewarta Foto adalah mereka yang mengelola produksi berita secara visual sebagai profesi yang mengemban hak masyarakat untuk mendapatkan informasi, menjalankan profesinya dengan kebebasan yang didasari oleh kehormatan dan hati nurani. Simak perbincangan menariknya bersama Kasan Kurdhi & Agung Supriyanto dari Pewarta Foto Indonesia – Yogyakarta dipandu Host Adji di Program Komunitas & Pensiunan. Acara ini akan disiarkan ulang Selasa 10 Desember 2024 Pukul 21.30 CARA DENGARKAN RADIO PENSIUNAN bisa download aplikasi Android https://play.google.com/store/apps/details… atau Aplikasi IOS https://apps.apple.com/us/app/radio-pensiunan/id6474420302 Bisa juga klik www.radiopensiunan.top Atau www.radiopensiunan.com Radio Pensiunan menjadi berita di RCTI https://youtu.be/smSa8qwPaS4?si=F_cBcFnXnBThNlqO Suasana Temu Pendengar Radio Pensiunan ke-4 di Lembang Bandung 16-17 Januari 2024 https://youtu.be/gXaMNo8aQLo?si=1X6HPcP7XEcwNQQ9 WA/HP 08-12345-99-214 RADIO PENSIUNAN ENAK DIDENGAR & MEMBAHAGIAKAN Jumlah Pendengar Update November 2024 GOOGLE ANALYTICS 294.020 WEBSITE 14.450 Play Store 10.000 + APP STORE 252 nilai kepuasan 4,8 / 5 bintang WA Grup 400 Twitter 3.577 IG 507 FB Fans Page 291 FB Grup 754 YouTube Channel 425

Warta Pensiunan

Mencegah Serangan Jantung

RADIOPENSIUNAN.COM Serangan jantung bisa menimpa siapa saja dan tidak memandang usia. Fakta menunjukkan sebanyak 20% orang yang mengalami serangan jantung masih berusia kurang dari 40 tahun. Oleh karena itu, beberapa cara mencegah serangan jantung perlu dilakukan sejak dini oleh semua orang. Sudah bukan rahasia umum jika membangun dan menjalani kebiasaan hidup sehat adalah kunci untuk memelihara kesehatan tubuh dan menghindarkan diri dari berbagai jenis penyakit. Beberapa hal di bawah ini merupakan cara mencegah serangan jantung di usia muda yang amat baik jika dilakukan secara rutin. 1. Konsumsi Makanan Ramah Jantung Pemilihan makanan yang tepat menjadi salah satu cara mencegah serangan jantung yang paling penting. Buah, sayur, biji-bijian, dan makanan tinggi kandungan omega-3 seperti ikan adalah makanan yang direkomendasikan untuk memelihara kesehatan jantung. Sedangkan bagi orang yang lebih berisiko, yaitu mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dan serangan jantung sebaiknya mulai membatasi konsumsi garam, lemak jenuh, dan daging merah. Kunci tepat makanan sehat untuk mencegah serangan jantung adalah variasi menu yang seimbang untuk dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 2. Meditasi Pikiran yang tertekan karena stres, kelelahan, kemarahan, dan perselisihan dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Kondisi ini dapat diatasi salah satunya dengan melakukan meditasi. Cobalah mulai menyisihkan waktu untuk berelaksasi melalui yoga atau meditasi. Pikiran dan tubuh yang relaks akan menjauhkan Anda dari berbagai risiko penyakit termasuk serangan jantung. 3. Berhenti Merokok Kita semua tahu bahwa rokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan tentunya menjadi salah satu faktor pemicu serangan jantung. Seorang perokok aktif berisiko lebih tinggi mengalami tanda-tanda awal serangan jantung, seperti sesak napas, sakit dada, kelelahan tiba-tiba, serta pembengkakan pada kaki. Untuk mencegahnya, para perokok sebaiknya mulai menghentikan kebiasan merokok. Dengan mulai menghentikan kebiasaan merokok selama 1 tahun saja sudah cukup mengurangi risiko seorang perokok untuk terkena serangan jantung. Maka itu, mulailah berhenti merokok dari sekarang. 4. Aktif Bergerak dan Berolahraga Jantung terdiri atas banyak otot yang perlu dilatih secara teratur. Olahraga seperti berjalan, berlari, atau berenang dapat menjadi pilihan untuk membantu menjaga kesehatan otot-otot jantung. Kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan mengontrol penumpukan lemak. Tubuh yang aktif bergerak berpengaruh pada mental yang sehat dan hal itu berdampak pula pada penurunan risiko serangan jantung. 5. Cek Kesehatan Secara Rutin Hal yang tidak kalah penting adalah dengan selalu melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh, khususnya jantung. Hal paling mendasar yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah. Walau tubuh masih terlihat bugar, ada baiknya untuk melakukan cek tekanan darah rutin, setidaknya sebulan sekali. Cek darah juga dinilai perlu terutama bagi mereka yang sering pusing usai makan makanan berlemak atau hidangan laut karena bisa jadi kondisi tersebut adalah gejala awal tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh. Kolesterol jahat atau LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang menjadi pemicu terjadinya serangan jantung. Begitu pula dengan gula darah yang tinggi, terlalu banyak gula dalam darah dapat merusak pembuluh arteri. Itu sebabnya, kasus serangan jantung banyak terjadi pada penderita pra-diabetes dan juga diabetes.  

Warta Pensiunan

Nyeri Sendi Pada Usia Lanjut

RADIOPENSIUNAN.COM Usia tua merupakan salah satu faktor risiko terjadi OA. Hampir semua orang di atas usia 70 tahun mengalami gelaja OA ini, dengan tingkat nyeri yang berbeda-beda. Sebelum usia 55 tahun perbandingan OA pada pria dan wanita sebanding, namun pada usia di atas 55 tahun lebih banyak pada wanita. Paling sering pasien RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) yang mengalami OA di atas 50 tahun. Selain diakibatkan oleh aus, OA juga dapat disebabkan oleh karena trauma atau akibat dari penyakit sendi yang lain (sekunder). Tulang rawan yang terdapat di antara sendi berfungsi sebagai bantalan pada saat sendi dipakai, namun karena bagian ini rusak maka permukaan tulang pada sendi tersebut saling beradu sehingga timbul rasa nyeri, bengkak, dan kaku. Faktor risiko lain adalah riwayat keluarga dengan OA, berat badan berlebih, pekerjaan yang membutuhkan jongkok atau berlutut lebih dari 1 jam/hari. Pekerjaan mengangkat barang, naik tangga atau berjalan jauh juga merupakan risiko. Sedangkan olahraga yang mengalami trauma pada sendi seperti sepak bola, basket atau voli juga meningkatkan risiko OA. Gejala Klinis Keluhan yang dirasakan pasien OA adalah nyeri pada sendi, terutama sendi yang menyangga berat tubuh (seperti sendi lutut atau pinggang). Nyeri terutama dirasakan sesudah beraktivitas menggunakan sendi tersebut, dan berkurang jika istirahat. Jadi nyeri tidak terasa terus-menerus, tapi konsisten dalam jangka waktu yang panjang. Kadang-kadang memang timbul rasa kaku di sendi tersebut pada pagi hari sesudah bangun tidur, berlangsung kurang dari 30 menit. Kaku ini akan membaik setelah digerak-gerakkan beberapa saat. Bila digerakkan bisa terdengar bunyi ā€œkrekā€Ā krepitus. Setelah beberapa waktu kemudian penyakit ini dapat memberat sehingga terasa nyeri juga pada saat sedang istirahat. Penekanan pada beberapa bagian tertentu di sekitar sendi yang nyeri akan terasa sakit. Gerak sendi juga menjadi terbatas karena nyeri. Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang dapat menegakkan diagnosis OA, namun pemeriksaan radiologi /Ā rontgenĀ dapat membantu. PadaĀ rontgenĀ dapat terlihat gambaran celah sendi yang menyempit, tumbuh tulang kecil (osteofit) dan terjadiĀ sklerosisĀ (pengapuran) di sekitar sendi yang terkena tersebut. Terapi OA tidak dapat disembuhkan. Penyakit ini biasanya makin lama makin memburuk sejalan dengan usia. Tetapi keluhan OA dapat dikontrol sehingga penderita OA dapat beraktivitas seperti biasa dan melakukan kegiatan sehari-hari tanpa rasa nyeri. Beberapa obat dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri. Selanjutnya jika tetap nyeri walaupun sudah menjalani semua prosedur pengobatan maka pilihan terakhir adalah operasi. Pemasangan sendi palsu pada sendi yang rusak itu dapat membantu pasien-pasien yang sudah parah. Terapi Non Farmakologis Pertama-tama penderita OA harus mengerti dulu apa yang terjadi pada sendinya, mengapa timbul rasa sakit dan apa yang perlu dilakukan, sehingga pengobatan OA dapat berhasil. Pada saat beraktivitas terasa nyeri dan jika istirahat nyeri hilang, sehingga banyak penderita memilih diam, seminimal mungkin melakukan aktivitas agar tidak nyeri, hal ini kurang tepat karena otot-ototnya akan menjadi lemah kalau jarang digunakan, selanjutnya beban ke sendi akan menjadi lebih berat dan pada saatĀ  berjalan / bangun dari duduk nyeri semakin hebat. Jika sendi sedang bengkak maka pilihannya adalah kompres dingin, dan jika sudah teratasi atau rasa kaku maka pilihannya adalah kompres hangat. Penting pula memperhatikan berat badan. Jika berat badan berlebih harus diturunkan sampai BB ideal. Berat badan yang berlebih akan menjadi beban bagi sendi-sendi yang menopang tubuh, sehingga semakin nyeri. Selama ini banyak mitos yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa makan sayur-sayuran hijau atau kacang-kacangan dapat menyebabkan nyeri sendi, hal ini tidaklah tepat. Tidak ada makanan tertentu yang menyebabkan nyeri sendi pada OA, namun makan yang berlebihan sehingga berat badan meningkat akan menambah nyeri, karena menambah beban pada sendi untuk menopang berat badan. Terapi Farmakologis Penggunaan obat-obatan pereda nyeri, mulai dari parasetamol, obat anti inflamasiĀ non steroid, suplemen, suntikanĀ hyaluronatĀ (suntikan langsung ke dalam rongga sendi, berfungsi sebagai pelumas dan menambah cairan sendi) dan suntikanĀ kortikosteroidĀ jika keadaan sendi meradang atau bengkak. Selain itu penderita harus hati-hati menggunakan obat-obat ā€œstelanā€ atau beberapa macam ā€œjamuā€ yang dijual bebas dengan promosi ā€œdapat menghilangkan rematik atau asam uratā€. Campuran yang terdapat dalam obat-obat ini kadang dapat berbahaya bagi pasien yang mengkonsumsinya. Terapi Bedah Operasi atau tindakan bedah merupakan alternatif terapi bagi penderita OA yang sudah tidak respon dengan terapiĀ farmakologiĀ maupunĀ non farmakologiĀ di atas. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain adalah :Ā artroskopi,Ā sinovektomi,Ā osteotomi, dan penggantian sendi (operasi mengganti sendi yang rusak dengan sendi baru yang terbuat dari bahan metal). Salah satu cara menunda datangnya penyakit ini adalah olahraga teratur sesuai kemampuan dan menjaga asupan nutrisi yang seimbang. Makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk menunda OA, antara lain anggur merah, wortel, bayam, salmon, telur, susu, hingga kacang-kacangan. Sedangkan jenis makanan yang perlu dihindari antara lain makanan olahan, makanan yang mengandung lemak jenuh, dan karbohidrat olahan. Minum susu juga membantu menumbuhkan mineral cadangan sel-sel tulang. Latihan fisioterapi untuk menguatkan otot-otot di sekitar lutut dan panggul juga sangat direkomendasikan.

Warta Pensiunan

Awas Modus Penipuan Lewat WhatsApp

RADIOPENSIUNAN.COM Aplikasi pesan WhatsApp hampir digunakan untuk berbagai kebutuhan khususnya di Indonesia. Namun, para pengguna aplikasi WhatsApp nampaknya masih perlu berhati-hati lantaran banyak modus penipuan yang memakan korban melalui aplikasi pesan tersebut. Kebanyakan penipuan lewat WhatsApp memanfaatkan file APK yang dikirim acak ke nomor HP orang lain. Tujuannya agar penerima chat mengklik dan mendownload file kemudian tanpa sadar menginstal aplikasi jahat di HP-nya. Cara pembobolan yang disebut sebagaiĀ phising ini serupa dengan kejahatan mengirim link lewat email. Penipu online berharap agar penerima email atau WhatsApp memberikan akses secara tak sadar sehingga HP atau akun finansial bisa diambil alih atau dibajak. Berikut 7 jenis modus penipuan online di WhatsApp tahun ini: 1. Modus Kurir Penipuan ini dilaporkan akun Instagram yakni mengungkapkan chat Telegram dengan seseorang yang mengaku berasal dari J&T. Penipu mengirimkan lampiran dengan nama file berbentuk apk dengan tulisan LIHAT Foto Paket’. Mereka yang mengunduh file itu akan kehilangan uang yang disimpan di bank. Berbagai data termasuk keuangan yang bakal diambil oleh para pelaku. 2. File Undangan Nikah Penipuan ini sempat jadi banyak perbincangan karena banyaknya pengguna WhatsApp yang mendapatkan. Mereka dikirimi file apk oleh orang yang tidak dikenal yakni sebuah undangan pernikahan. File atau aplikasi dengan judul Surat Undangan Pernikahan Digital berukuran 6,6 mb. Para penipu mengajak korbannya membuka file untuk mengecek kebenaran file di dalamnya. 3. Surat Tilang Palsu Sejumlah warganet juga mendapatkan dirinya dikirimi surat tilang palsu. Terdapat file apk berjudul ‘Surat Tilang-1.0 apk’ dalam chat tersebut. “AWAS! Hati-hati terhadap penipuan menggunakan modus kirim surat tilang lewat WhatsApp seperti ini. Jangan sekali-kali mengklik/download file dgn ekstensi “.apk” dari orang tak dikenal di gadget anda,” kicau akun @MurtadhaOne1. 4. Catut MyTelkomsel Penipuan di WhatsApp lainnya juga pernah ada yang menggunakan nama MyTelkomsel. Ini merupakan aplikasi milik operator Telkomsel. Korban akan diminta klik file apk yang dikirimkan. Berikutnya mereka akan diminta memberikan izin akses pada sejumlah aplikasi, termasuk foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital atau fintech. 5. Pengumuman dari Bank Penipuan lain adalah membuat pengumuman yang seakan berasal dari bank. Isinya mengenai perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal. Pengguna WhatsApp akan diberikan link untuk mengisi formulir. Link tersebut akan membuat data mereka dicuri para pelaku. 6. Undangan VCS Modus lainnya adalah melakukan video call sex (VCS) dari nomor tidak dikenal. Mereka disebut akan memeras para korbannya. Dihubungi beberapa waktu lalu, Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan modus ini memanfaatkan ketidaktahuan seseorang soal teknologi dan menjadikannya ancamannya. “Ini pada prinsipnya adalah pemerasan yang memanfaatkan ketidaktahuan atau keamanan seseorang tentang teknologi,” kata dia. “Kalau ragu dan diperas, hubungi teman yang mengerti dan minta bantuannya untuk menghadapi ancaman-ancaman yang tidak kita mengerti, jangan main mengikuti ancaman saja,” paparnya. 7. Kuras rekening pakai kode QR Metode lainnya yang sering digunakan adalah quishing, yaitu kombinasi dari kode QR dan phishing. Pelaku akan memancing korbannya agar mendapatkan informasi dan detail pribadi mereka. Saat memindai QR Code, biasanya korban akan dibawa ke situs tertentu. Selain bisa menunjukkan pesan teks biasa, situs tersebut bisa melacak daftar aplikasi hingga alamat peta korban. Pelaku memanfaatkan kemampuan tersebut untuk mengarahkan calon korbannya ke situs web palsu. Mereka akan membuat orang sulit mendeteksi situs yang akan dikunjungi sebelum membuka web. Wired menyebut, pelaku quishing akan mengelabui seseorang untuk mengunduh sesuatu ke dalam perangkat. Unduhan tersebut akan membahayakan perangkat milik korban. Langkah berikutnya, para korban akan diminta memasukkan beberapa kredensial login. Informasi itu akan didapatkan oleh pelaku quishing. Kejahatan ini semakin masif karena kode QR bisa dibuat dengan mudah dan siapa saja. Seseorang bisa membuatnya bahkan tanpa keahlian khusus. Cara Terhindar Quishing Jangan khawatir, ada cara untuk menghindari kejahatan quishing. Utamanya adalah jangan percaya QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan pada orang yang tidak jelas dari mana asalnya. Anda juga bisa mengenali QR code dengan tujuan kejahatan. Karena biasanya penipu akan meningkatkan rasa urgensi dan kekhawatiran calon korbannya. Misalnya dengan menyertakan pernyataan, “Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda”. Terakhir, jangan lupa mengaktifkan autentikasi dua faktor pada tiap akun. Selain itu, jangan lupa untuk keluar dari perangkat yang tidak digunakan lagi.

RADIO EKSPOSE - RE SAPA PENSIUNAN
Scroll to Top