RADIOPENSIUNAN.COM
Penyanyi Alfian Bikin Band di Tahun 1970 an Biar Nggak Ketinggalan Jaman
Sebagai penyanyi solo, nama Alfian Harahap tidak perlu diragukan lagi. Di paruh tahun 1960 an hingga awal 1970 an, Alfian lewat lagu-lagu seperti “Senja di Kaimana”, “Semalam di Cianjur” dan “Sebiduk di Sungai Musi”, sangat dikenal.
Lantas bagaimana jika penyanyi asal Binjai, Sumatera Utara itu membuat band? Ternyata, memasuki tahun 1970 an, Alfian terpancing membuat band layaknya Koes Plus, The Mercy’s, Panbers dan The Favourite’s groups yang tengah jadi idola.
“Aku bikin grup sendiri supaya nggak ketinggalan jaman,” kata Alfian seperti yang dikutip dari majalah musik Aktuil.
Ia menolak anggapan jika alasannya membuat band bernama The Alfins itu karena pamornya mulai meredup sejak masuk era anak band. Alfian beralasan membutuhkan band pengiring sendiri saat rekaman atau manggung.
“Aku mau seperti Favourite’s group supaya rekaman dengan band sendiri,” tambahnya.
Soal band The Alfins itu, Alfian sampai mengundang reporter Aktuil ke kediamannya untuk berbagi cerita. Band tersebut beranggotakan Alfian (vokalis), Rusli (gitaris dari Medan), Budi (drumer asal Manado), Aswin (basis asal Medan), Yan (eks pemain keyboard band The Exorcist), lalu belakangan ada Mamat (eks C’Blues & The Minstrel’s sebagai gitaris pengiring).
The Alfins memilih aliran pop, rock sekaligus dangdut. Meski demikian, dalam setiap aksi panggung mereka, The Alfins masih mengandalkan lagu-lagu nostalgia milik sang vokalis sebagai daya tarik ke penonton.
“Jadi jangan bicara soal mutu dulu,” sambung Alfian.
Sayang, nasib The Alfins hanya seumur jagung. Band itu tidak sempat membuat album rekaman. Namun dalam beberapa kesempatan, Alfian dan rekan-rekannya sempat tampil di Taman Ria IRTI yang berlokasi di Monas, Jakarta Pusat.
Tak lama setelah membuat band The Alfins, nama Alfian seakan menghilang. Belakangan ia diketahui bekerja sebagai pengawas bongkar muat kapal di PT Bonded Warehouse Indonesia di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Pusat. (A3)