RADIOPENSIUNAN.COM -Selama berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan selama beberapa jam. Oleh karena itu, penting mengatur gaya hidup agar kamu tidak lemas, lesu, dan tetap fit selama bulan puasa. Penting juga mengonsumsi makanan yang tepat saat berbuka puasa dan sahur untuk mempersiapkan puasa di hari berikutnya.
Gaya hidup sehat selama bulan suci Ramadan juga penting untuk dilakukan guna menghindari masalah kesehatan, bahkan mencegah kenaikan berat badan.
Mau tahu apa saja tips agar badan tetap sehat saat puasa? Berikut ulasannya!
Tips Tetap Fit saat Puasa
Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan agar tetap fit selama bulan puasa:
1. Pilih makanan bergizi seimbang
Rasa lapar dan haus dapat memicu seseorang untuk memanjakan perut dengan makanan apapun. Sering kali orang tidak memerhatikan lagi makanan dan minuman yang dikonsumsi sehat atau tidak.
Padahal makanan yang tidak sehat seperti makanan olahan, tinggi garam, gula, dan lemak tidak sehat, justru membuat kamu cepat lapar dan cepat haus.
Berikut ini pilihan makanan bergizi seimbang dan sehat yang direkomendasikan selama puasa:
- Cobalah mengonsumsi segenggam kacang panggang.
- Pilih makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh.
- Rutin mengonsumsi sayuran dan buah segar setiap waktu makan.
- Konsumsi makanan yang dipanggang atau dikukus daripada yang digoreng.
- Konsumsi makanan penutup berbuka puasa dalam porsi kecil. Jika menyukai rasa manis, sebaiknya pilih buah atau kurma.
2. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Untuk mencegah dehidrasi, kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa dengan menerapkan aturan 2-4-2. Aturan ini maksudnya adalah minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.
3. Istirahat saat merasa lelah
Sangat wajar jika kamu mudah mengantuk dan lelah saat menahan rasa lapar dan haus. Jadi, tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak dari aktivitas yang kamu lakukan. Sediakan waktu setidaknya 5 hingga 10 menit untuk beristirahat, misalnya di waktu kosong atau istirahat kantor.
4. Tetap aktif berolahraga saat puasa
Puasa bukanlah halangan untuk berolahraga. Sebab olahraga justru bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh saat puasa.
Selama puasa, dianjurkan untuk berolahraga 60 menit sebelum berbuka atau setelah sholat tarawih. Karena di waktu tersebut, kamu bisa segera menggantikan kekurangan cairan tubuh.
5. Mengatur pola makan
Supaya puasa berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sahur dan berbuka:
- Berbukalah secara perlahan, sebab makan berlebihan bisa mengganggu metabolisme tubuh dan membuat kamu cepat mengantuk. Kondisi tersebut bisa mengganggu aktivitas harian.
- Awali waktu berbuka dengan mengonsumsi makanan ringan, seperti buah kurma, sup, kolak, atau makanan pembuka lainnya. Setelah itu, kamu pun bisa mengonsumsi makanan utama.
- Prioritaskan pilihan makanan sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka. Sebisa mungkin batasi asupan gula, garam, kafein, gorengan, makanan berlemak, dan makanan yang bisa mengganggu kelancaran puasa.
- Kamu juga perlu membagi pola makan. Saat malam hari, dianjurkan untuk membagi pola makan menjadi tiga waktu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, yaitu saat berbuka, setelah salat tarawih, dan sahur.
6. Konsumsi makanan bernutrisi saat sahur
Sahur bukan sekadar formalitas saja, melainkan juga bekal untuk tubuh selama berpuasa. Sebab, di saat sahur tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan agar puasa berjalan lancar.
Pastikan untuk tidak melewatkan sahur karena jika kamu melewatkannya, kamu bisa jadi cepat lapar. Selain itu, kamu juga akan rentan mengalami dehidrasi, bau mulut, mudah lelah, hingga masalah pencernaan.
7. Kualitas tidur yang cukup
Selain pola makan, pola tidur juga ikut berubah saat puasa. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur waktu tidur agar kebutuhan tidur tetap tercukupi. Misalnya, tidur dan bangun pada jam yang sama untuk mengatur siklus sirkadian tubuh secara alami.
Itulah tips sehat yang dapat dilakukan selama puasa. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mendengarkan bagaimana kondisi tubuh. Setiap individu mungkin memiliki cara makan yang berbeda yang terbaik untuk kondisi tubuhnya.
