RADIOPENSIUNAN.COM
Bersepeda bisa menjadi olahraga pilihan bagi lansia (lanjut usia). Selain menyehatkan, bersepeda juga menyenangkan karena dapat menikmati pemandangan selama perjalanan.
Dengan bersepeda, lansia dapat mencegah hilangnya massa otot, menjaga kesehatan sistem peredaran darah, memperkuat tulang serta mengurangi kadar lemak dalam tubuhnya.
Bersepeda lebih mudah dilakukan lansia dengan risiko cedera lebih rendah.
Bersepeda termasuk olahraga aerobik yang baik untuk jantung, pembuluh darah dan paru-paru.
Berikut tips bersepeda bagi lansia dikutip dari sixthreezero:
1. Konsultasi lebih dulu dengan dokter
Beberapa lansia bermasalah dengan nyeri kronis. Karena itu, konsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga bersepeda.
Konsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan lansia memang boleh melakukan olahraga bersepeda.
2. Memilih jenis sepeda yang sesuai
Faktor yang harus diperhatikan saat memilih sepeda bagi lansia adalah keamanan dan kenyamanan.
Pilih sepeda yang dapat dikendarai dengan posisi tegak sehingga terhindar dari nyeri punggung bawah.
3. Mengatur posisi sadel
Mengatur posisi sadel sepeda agar lutut tetap nyaman bebas cedera. Caranya dengan mendorong posisi sadel sedikit ke belakang.
4. Memulai bersepeda di jalur mudah
Bersepeda di jalan beraspal datar akan baik untuk punggung, lutut, dan persendian lainnya.
5. Memperhatikan kecepatan
Menjaga kecepatan tetap stabil lebih mudah dilakukan lutut dan pergelangan kaki dibanding gerakan lambat. Menjaga kesepatan juga baik untuk persendian.
6. Mengunakan pelindung
Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan lansia tidak sekuat saat mereka berusia muda sehingga lebih rentan jatuh.
Karena itu, penting menggunakan helm untuk mencegah risiko cedera saat bersepeda. Selain helm, gunakan sepatu, bantalan lutut dan pelindung siku serta sarung tangan.