RADIOPENSIUNAN.COM
Program : Pensiunan Bertanam
TANDUK RUSA
Radio Pensiunan pabriknya kebahagiaan.
Hai hai Sahabat Pensiunan yang berbahagia, jumpa lagi dengan saya Puspa di acara Pensiunan Bertanam.
Pertama tama Puspa ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025 untuk seluruh pendengar, pecinta Radio Pensiunan termasuk manajemen, crew dan ownernya. Harapan yang terbaik terwujud di tahun 2025 ini. Amin. Hari spesial yang indah ini Puspa ditemani oleh sahabat bertanam yang cantik yaitu mbak Tarie yang akan ngobrol mengenai tanduk rusa.
Tanduk rusa yang dimaksud bukanlah tanduk dari hewan rusa melainkan adalah nama tumbuhan. Tanaman tanduk rusa memiliki bahasa latin Paltycerium Bifurcatum termasuk jenis paku-pakuan.
Tanduk rusa sejenis paku–pakuan tanduk rusa atau yang biasa dikenal dengan istilah simbar menjangan, banyak dijumpai di perairan rawa dan gambut serta sungai, di Kalimantan Tengah. Bentuknya yang unik dan perawatannya yang mudah,
Paku Tanduk Rusa, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Platycerium. Tanaman ini tidak hanya memikat mata dengan bentuk daunnya yang menyerupai tanduk rusa, tanaman ini biasa menempel pada pohon. Dengan kemampuan untuk menempel pada batang pohon atau bebatuan tanaman ini menawarkan estetika alami yang menawan/ dan unik untuk dekorasi rumah atau taman.
Tanduk rusa tidak merugikan pohon yg ditempelnya. Istilahnya epifit yaitu tumbuhan dengan menempel pada tanaman lain namun tidak mengambil nutrisi dari inangnya.
Kalo merugikan pohon tumpangannya kan benalu. Benalu menyebabkan pohon yang ditumpanginya mati kekurangan makanan. Tanduk rusa bukan benalu. Tanaman tanduk rusa sering menempel pada batang pohon atau digantung di teras dan
dan taman.
Sehingga tanduk rusa bisa jadi tanaman hias yang membuat taman Sahabat Pensiunan lebih menawan lagi.
Tanduk rusa atau nama latin nya Platycerium tanaman hias yang paling populer, dikenal karena bentuknya menarik. Meski tumbuh lambat, tanaman tanduk rusa bisa tumbuh sangat besar dan sempurna untuk menghias dinding kosong. Bentuk daun yang menjuntai dan menyerupai tanduk rusa ini menjadi daya tarik. Tanduk rusa pilihan favorit bagi para pecinta tanaman hias karena kemudahan dalam perawatan dan kemampuannya untuk menghasilkan anakan.
Ada beberapa klasifikasi tumbuhan paku
Psilophytinae (Paku Purba), Lycopodinae (Paku Rambut), Equisetinae (Paku Ekor Kuda), dan Filicinae (Paku Sejati).
Paku tanduk rusa sendiri tergabung dalam kelas Filicinae (paku sejati), karena itu spesiesnya dapat kita cirikan melalui bentuk daun yang besar (makrofil), bertangkai dan tampak menggulung saat usia muda.
Akar tanaman tanduk rusa terlihat berserabut, dengan bagian batang rimpang yang tegak panjang dan berbulu. Jika kita perhatikan, batang mereka tidak memiliki cabang dan berwarna kecokelatan.
Daunnya tergolong sebagai daun majemuk dengan dominasi warna kehijauan. Posisi anak daun Platycerium berselang-seling, bagian ini umumnya tumbuh sepanjang 2 – 5 cm dan lebar 0,5 cm.
Sebagian varietas paku tanduk rusa memiliki tepian daun bergelombang dengan permukaan berbulu halus. Sedang sebagian lainnya mempunyai tepi bergerigi, serta bagian ujung daun yang meruncing.
Macam macam tanduk rusa :
☘Platycerium Willinckii. Berasal dari pulau Jawa, tanaman ini memiliki karakter unik melalui daun steril dan fertil yang ukurannya besar. Dengan daun fertil yang ukurannya jauh lebih jumbo ketimbang tanaman tanduk rusa lainnya serta daun steril berbentuk memanjang dan membuka ke bagian bawah, tentu saja tanaman ini siap mempercantik hunian kamu agar makin terkesan eksotik!
☘ Platycerium Ridleyi yang memiliki karakter daun berbentuk indah dan menawan. Termasuk ke dalam salah satu tanaman tanduk rusa dengan daun yang mempunyai karakter kuat, panjang, tapi terbuka, tanaman ini berasal dari kawasan Kalimantan, lho
☘ Platycerium Wandae. Memiliki karakter unik dengan daun yang ukurannya super besar dan lebar, tanaman tanduk rusa ini pun terkenal paling besar ketimbang varietas lainnya. Selain itu, perlu pot khusus agar pertumbuhan tanaman tanduk rusa ini makin optimal.
☘Platycerium Coronarium ini memiliki banyak penggemar dari banyak negara, termasuk Australia, Kamboja, bahkan Filipina, karena proses penanaman yang cenderung lebih mudah ketimbang jenis lainnya. Adapun, penamaan Coronarium pada tanaman tanduk rusa ini memiliki corona yang berarti mahkota karena bentuk daun steril mirip mahkota.
☘Platycerium Bifurcatum
yang merupakan tanaman tanduk rusa paling mudah ditemukan di pasaran. Cocok dirawat oleh pemula hobi tanaman hias, tanaman tanduk rusa jenis Platycerium Bifurcatum ini sangat mudah beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan karena tak mudah mengalami kerusakan.
Tak hanya itu saja, jenis tanaman tanduk rusa dengan karakter daun menjuntai ini pun dapat tumbuh dengan cepat. Namun, pastikan kamu menggantungnya di area yang kokoh agar tidak mudah roboh.
Memperbanyak tanaman tanduk rusa memakai metode merampal, yaitu memisahkan tanaman baru dari induk atau inangnya. Terlebih lagi, tanaman ini pun merupakan salah satu jenis tanaman tropis sehingga sangat mudah ditemukan dan sangat mudah dirawat di iklim Indonesia.
Untuk menanam tanduk rusa, sebaiknya pilih tempat penyimpanan yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Kemudian, berikan air dan kelembapan yang cukup agar daun tanduk rusa tumbuh rimbun dan kuat. Jika terlalu banyak terpapar sinar, daun akan mudah terbakar dan menguning.
Saat tanaman tanduk rusa masih muda, Sahabat Pensiunan bisa menggunakan campuran tanah biasa dan tanam di pot. Namun, saat tanaman sudah cukup dewasa, sebaiknya gantung tanaman pada tembok atau dahan pohon. Sahabat Pensiunan memerlukan segumpal gambut, kompos, lumut, atau bahan organik lainnya.
Tanaman ini memerlukan penyiraman yang rutin agar tumbuh subur dan daun tidak cepat menguning.
Cara praktis menyiram tanaman tanduk rusa adalah dengan merendamnya pada bak cuci selama 10-20 menit hingga akar menyerap cukup air. Pastikan tanaman mengering sebelum digantung kembali.
Pupuk diberikan setiap bulan dan berbentuk pupuk cair.
(Dikutip dari berbagai sumber)